بثم الله الرحمن الرحيم
°°°°°
"Lo.. Gila sa! Hahaha bagus bnget akting lo hahaha. Lo lagi suka sama cewe? Trus gue jadi bhan percobaan lo gtu? Hahaha." mahesa yang melihat ekspresi rissa hanya ikut tertawa renyah dan tersenyum kecut.
"Iya? Emang kenape hm? Gue bagus kan aktingnya? Gimna pantes gak gue buat nembak cewe yang lagi gue suka?." mahesa yang hanya tertawa renyah sambil menaikturunkan halisnya di depan wajah rissa.
"Paan si lo, iyadah iyaa pantes sa." mahesa yang melihat rissa terkikik geli dan ketawa ngakak karena ulah nya tadi hanya ikut tersenyum,meskipun ia merasa tidak rela karena secara tidak langsung rissa menolaknya.
"Udah ah gue mau pulang aja ntr omah nyariin lagi, kirain gua mah lo mau ngomong penting eh taunya lo bahas begituan.ckck dsr! Yaudah ah gue mo balik ya sa duluan bye!." mahesa hnya menatap punggung rissa dengan tatapan kosong nya dan tidak lama dia pun lngsung meninggalkan tempat itu dan lngsung pulang.
°°°°°
Semilir angin dingin kota jakarta. Seorang gadis yang sedang berjalan kaki menuju rumahnya. Ia sengaja memilih untuk berjalan kaki karena ingin menenangkan beban pikirannya, yang sedari tadi ia memikirkan perkataan sahabtnya itu yang mengatakan cinta nya.
Aku tau dia tidak bercanda.melihat tatapan matanya yang menunjukan keseriusannya, meskipun kita sekarang sama keyakinannya, dan sama akan hal lainnya.tapi maaf aku sekarang mungkin menurut kalian wanita yang biasa saja.tapi ntah sejak kapan hidupku yang sekarng seperti terombang ambing dan tidak punya tujuan.
Ya meskipun setiap orang memiliki masalah nya masing masing. tapi ketahuilah aku yang sekarang selalu sembunyi - sembunyi mencari tau tantang agama-agama yang ada di indonesia ini yang menurutku yang terbaik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dapatkah Aku Menjadi Seperti Fatimah Az-Zahra
FantasíaCerita yang mengisahkan seorang gadis mualaf yang ingin memperdalam agama yang suci yaitu islam.ia masih ragu dengan keputusannya,karena orang tua, teman dan keluarganya yang tidak mendukung.... ••• "Aku sama sekali ti...