7. Meow.

53 9 0
                                    

Mood Azura berubah setiap 0,5 detik.

Leon benar-benar tidak mengerti apa saja isi otak gadis di hadapannya ini.

Lihatlah sekarang, bahkan Azura yang tadinya kembali dengan muka lesu, sekarang sudah duduk sambil memakan cemilan dengan posisi yang jauh dari kata sopan.

Duduk beringsut di sofa dengan kaki kanan diatas dan kaki kiri sebagai tumpuan. Apa ia tidak sadar kalau dirinya masih memakai gaun?

"Turunin kakinya." perintah Leon datar sambil menurunkan kedua kaki Azura lalu memperbaiki rok gaun gadis itu yang tersingkap.

Setelah posisi Azura dirasa aman, walaupun duduknya masih beringsut, Leon mengambil sebotol make up remover beserta kapas dari kamar Azura.

Saat kembali ke sofa, pemandangan dihadapannya membuatnya laki-laki itu membuang nafas jengah.

Bagaimana tidak? Azura kembali pada posisi awal. Bahkan duduknya semakin beringsut dari posisi yang diperbaiki Leon tadi.

Karena kesal, akhirnya Leon mengambil remote, lalu memencet tombol off.

Otomatis membuat kepala Azura berputar menatap Leon dingin.

Bagus, Leon tidak peduli kalau pun Azura sedang kesal.

"Anjing lo." umpat Azura tanpa ekspresi.

Tuk.

"Language, Babe." kritik Leon datar setelah menyentil bibir Azura.

Ternyata sentilan Leon perihnya bukan main. Azura ingin meledak saking kesalnya, ya walaupun ia tidak bisa mengekspresikan rasa kesal tersebut.

Sepertinya menendang Leon ke sarang ular bukanlah ide yang buruk. Agar Leon bisa menyentil bibir sang ular supaya ular itu tidak menggigit orang lain seperti saat menggigit nya dulu.

Oke, imajinasinya kejauhan. Back to the topic.

Gadis itu diam saja saat mendengar kritikan Leon. Ia sedang tidak ingin berdebat sekarang.

"Merem."

Azura mematuhinya. Jangan salah paham, ia hanya ingin Leon mengembalikan remote itu dengan cepat.

Leon mulai menanggalkan satu persatu pernak-pernik dari wajah dan kepala Azura, menghapus riasan yang sangat menyebalkan menurut gadis itu. Saat sudah memastikan tidak ada yang terlewat, Leon menyuruh gadis itu mandi agar lebih segar.

"Film." ucap gadis tiba-tiba membuka matanya.

"Plis deh Ra, lo udah nonton itu berkali-kali. Berarti lo juga tau banget kelanjutannya." ucap Leon jengah.

Itu benar. Azura telah memutar film itu berkali-kali. Bahkan Leon sudah sangat-sangat bosan melihatnya. Film yang berjudul "The Greatest Showman." itu benar-benar membuat Azura kecanduan.

Manik biru nya kini menatap Leon seakan-akan sedang menyatakan perang. Kali ini ia terpaksa mengikuti perintah Leon untuk mandi.

***

Definisi lega menurut Azura itu saat dirinya sedang keramas. Lega saat merasakan dinginnya air di kepalanya. Dengan keramas, asap di kepalanya menghilang. Membuat pikirannya segar kembali.

Saat sedang memejamkan mata, menikmati air yang membasahi dirinya, tiba-tiba bel nya berbunyi. Ada tamu?

Selanjutnya terdengar suara pintu terbuka. Sepertinya Leon.

"Meow~"

Hening.

"Meow... meow..."

BRAK.

GEMINI [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang