Chapter9

1.3K 72 9
                                    

"Prilly bangun!" seru ully seraya mengguncangkan tubuh putrinya yang masih dibaluti selimut tebalnya.

"Hmmm 5 menit lagi mah" ucap prilly. Dia membalikkan badannya membelakangi ully. Ully yg melihat itu menggelengkan kepalanya sambil berkacak pinggang,ternyata penyakit putrinya yg susah dibangunkan ini belum juga sembuh apa mungkin tidak akan pernah sembuh? Entahlah,hanya tuhan yg tahu.

"Oke 5 menit lagi. Mamah kebawah dulu,mau siap2 karna ini udah jam 06.45" ucap ully lalu berjalan kearah pintu dengan santai.

"Jam 06.45 berarti jam 7 kurang 15 menit" gumam prilly dengan mata yg masih terpejam.

1 detik

2 detik

3 detik

Dan....

"AAAAAA GUE TELAT!" Pekik prilly. Tanpa babibu dia menyingkap selimut tebalnya lalu berlari terbirit2 kearah kamar mandi.

Ully yg masih berada didalam kamar prilly menggelengkan kepalanya. Dia terkekeh geli seraya mengucapkan,"Kebiasaan".

.
.
.
.
.

"Eh ehh kamu mau kemana?"seru ully saat prilly melewatinya dan rizal yg sedang berada dimeja makan.

"Mau ke sawah" ucap prilly santai tapi berbeda dengan mimik wajah nya yg terlihat kebingungan.

"Kesawah kok pake seragam?" tanya rizal polos.

"Ya Allah tuhanku. Cobaan apa lagi ini??" teriak prilly sambil mengepalkan tangannya menahan kekesalannya. Dia kembali berjalan mengelilingi ruang tamu. Kebetulan letak ruang tengah tidak terlalu jauh dari meja makan hanya terhalangi tangga.

"Emang kamu nyari apa?" ucap ully membuat prilly menggertakan gigi nya kesal.

"Rendang tikus"

"Kedengarannya enak"

"Etdah malah ditanggepin lagi" gumam prilly.

"AKHIRNYA KETEMU JUGA"pekik prilly senang.

"Apanya yg ketemu?"tanya rizal.

"Kaus kaki"jawab prilly. Matanya melirik jam ditangannya ,seketika matanya terbelak ditambah mulut yg terbuka.

"Pah kunci mobil aku dimana?" tanya prilly buru2.

"Hari ini mobil kamu dipake sama mamah" ucap ully.

"Yaudah aku pinjem mobil papah aja" ucap prilly.

"Nggak bisa,hari ini papa ada meeting" ucap rizal.

"APA??? Terus aku naik apa? 5 menit lagi aku telat" ucap prilly.

"Jalan kaki aja"ucap Rizal dan ully bersamaan.

"Tap-"

"Jalan sana! Katanya telat" ucap ully.

"4 menit lagi. Assalamualaikum" ucap prilly dia menyalami orang taunya lalu berlari terburu2.

"Pak satpam...!!! Bukain gerbang!" teriak prilly saat baru keluar dari rumahnya.

Terlihat satpam rumahnya langsung berlari untuk membukakan gerbang.

"Silahkan non" ucap satpam itu.

"Makasuh pak" teriak prilly karna langsung berlari.

"Aduhhh... Mana nggak ada angkot yg lewat lagi. Ahh lama,gue lari aja deh" ucap nya.

Prilly terus berlari sampai akhirnya dia sampai didepan gerbang sekolah. Dia berhenti sejenak untuk mengatur nafasnya yg tersengal-sengal.

Untung saja jarak rumah prilly ke sekolah tidak terlalu jauh.

Getting You AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang