Ch.1

239 14 1
                                    

Jeon Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeon Jungkook


Sebaris nama yang selalu menjadi pujaan semua orang. Tampan, atletis, tinggi, cerdas, berasal dari keluarga berada.

Disamping itu semua nama Jeon Jungkook juga bagikan neraka bagi sebagian orang yang mendengarnya. Siapa sangka dibalik kesempurnaan parasnya, tersimpan sifat iblis yang senang menyiksa orang lemah. Tersenyum angkuh dengan dagu terangkat, menindas mereka yang menunduk kala bersitatap.

Entah sudah berapa kali dia harus berurusan dengan tim kedisiplinan maupun pihak guru. Keluar masuk kantor BK. Tidak ada kata jera di dalam kamus hidupnya. Terbiasa hidup senang dengan segala keinginan yang hadir dalam sekejap memahat sifat egois dalam hidup Jeon Jungkook.

Langkah kaki angkuhnya terdengar di udara sunyi yang menyelimuti lorong. Tersenyum sinis kala melihat orang-orang menyingkir perlahan memberinya jalan.

"Yo Jeon-,"

Jungkook tidak menoleh, terlampau hafal dengan suara ini. "Sialan, aku menyapamu bodoh!"

"Berisik, Kim Mingyu bodoh!"

Mingyu mendengus Jengkel, memperhatikan penampilan Jungkook dari atas sampai bawah.

"Sedikit rapi eh ? Bukankah kemarin rambutmu merah ? Sekarang jadi hitam." Jungkook mengusak surai hitamnya, memainkan sebentar sebelum berdesis kesal. "Terpaksa, Taeyang-Ssaem menghubungi Ayahku. Kau tahu kelanjutannya."

"Oh."

"Jeon." Mingyu menyikut siku Jungkook pelan. Menunjuk seorang gadis yang tengah berjalan kearah mereka. Atau lebih tepatnya kearah Jeon Jungkook.

"Eunha." Bisik Mingyu jenaka, alis hitam Jungkook berkerut samar. Mengabaikan bisikan Mingyu dan melangkah lebih cepat dari awal.

"Oppa tunggu." Eunha mempercepat langkahnya, berdiri di hadapan Jungkook dengan wajah merona. "Menyingkir."

"Oppa, A-aku-"

"Aku sudah memutuskanmu kemarin. Enyah dari hadapanku sebelum aku menghajarmu!" Wajah Eunha memucat, sedikit menciut saat melihat wajah dingin Jungkook. Dia tahu Jungkook serius. Eunha tahu setiap perilaku dan reputasi Jungkook.

Pria ini tidak akan segan memukul seseorang saat dia kesal. Entah itu pria maupun wanita.

"Oppa-"

"Minggir Eunha-ssi, ini masih pagi. Aku tidak mau mendengar keributan." Mingyu segera menengahi, heol Jungkook sudah emosi bung, dia bisa melihat. Dan gadis bodoh ini bukannya pergi malah sengaja menyulut emosi seorang Jeon Jungkook. Dia pasti sudah gila.

"Burik, usir dia. Aku sedang dalam mood buruk." Jungkook mendorong Eunha kasar, berdecak sinis sebelum benar-benar pergi.

"Brengsek Jeon!" Wajah Mingyu berubah masam saat mendengar panggilan Jungkook. Burik katanya ? Hah awas saja kau Babi gendut!

Incident [ Taekook ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang