Ch.10

89 7 1
                                    

Marah ? Jelas!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Marah ? Jelas!

Cemburu ? Jangan ditanya!

Rasanya Jungkook ingin mematahkan tangan Jisoo, menarik kembali Taehyung dan mengikatnya hanya untuk dirinya seorang.

"Kau lihat ? Dia Kim Jisoo, kekasih Kim Taehyung." Bisik Jimin penuh provokasi. Menyeringai tipis saat melihat rahang Jungkook yang mengeras. "Sejak kapan ?!"

"6 bulan yang lalu mungkin."

Jimin mengatakan yang sebenarnya,

"Aku kira kau kembali bulan depan." Kata Taehyung pelan, mengusap surai halus Jisoo penuh kasih. "Dipercepat, Lee-Ssaem bilang aku hanya melakukan pertukaran pelajar selama 1 bulan saja." Jisoo masih erat memeluk pinggang Taehyung. Mengerjakan matanya bingung saat merasa ada yang menatap penuh dendam. "Tae—"

"Kim Jisoo ?" Kata Jungkook tiba-tiba, menarik atensi Jisoo yang sedikit linglung. Matanya membulat lucu begitu melihat Jungkook. Sedikit menjauh dengan raut takut ketika mengingat reputasi Jungkook.

"Jeon Jungkook.... "

Taehyung menajamkan matanya, menarik pinggang Jisoo. Menyembunyikan dibelakang punggung tegap Taehyung. "Jangan macam-macam dengannya Jeon!" Bukan tanpa alasan Taehyung berkata penuh ancaman. Dia masih ingat setiap arti dari nada dan tatapan itu. Sarat akan ancaman dan kemarahan.

"Kau sangat menyukainya eh ? Aku tidak menyangka kau akan menjalin hubungan dengan seorang gadis cantik Kim." Yoongi maju mendekati Jungkook. Merasa situasi sedikit canggung. "Jungkook ayo pergi."

"Tidak! Aku akan tetap pergi dengan mereka. Ditambah Kim Jisoo tentunya. Mungkin aku bisa berkenalan dengan gadis cantik ini." Jisoo membelalakkan matanya, sedikit bergetar ketakutan. Mencengkram kemeja Taehyung erat. "— Tae.."

"Tenanglah, ada aku." Bisik Taehyung lembut, mengusap punggung kecil Jisoo yang masih bergetar. "Ayo ke kantin, kau pasti lapar."

"Iya, terima kasih." Senyuman Jisoo kembali mengembang. Tersenyum manis sebagai balasan. Dia sangat suka saat Taehyung bersikap manis dan lembut padanya. Berbanding terbalik ketika wajah tampan itu akan memberikan aura dingin dan acuh pada gadis lain.

"Aku rasa aku kembali jatuh cinta padamu hehe.."

"Kau ini." Taehyung terkekeh geli, mencubit ujung hidung Jisoo gemas.

Jimin berdehem, mengingatkan kedua sejoli yang tengah bermesraan itu dengan wajah jenaka. " Aigoo, dunia serasa milik berdua. Aku hanyalah butiran ampas yang tak berguna."

"Hentikan ocehan murahmu Park!"

Jimin merenggut, sialan. Saat tidak ada Jisoo saja. Pria ini akan bersikap sangat manis padanya. Bahkan dengan kurang ajarnya sering mencium tanpa aba-aba. Contohnya saat diatap waktu itu!

Oh omong-omong soal atap dia jadi ingat Jungkook.

"Kau ikut ke kantin Jeon ?" Tanyanya seolah meremehkan dengan wajah polos. "Tentu Park, kenapa aku tidak ikut ? Aku juga sudah sangat lapar."

Incident [ Taekook ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang