Chapter 4

220 29 2
                                    



DON'T CRY, KONICDEUL! LET'S FIGHT FOR URI QUAIL!



Long Chapter!




Chapter 4!

"HANBIN!! KIM HANBIN!!"

Mino berlari sekuat tenaganya begitu dia sampai di sekolah tanpa menaruh terlebih dahulu tasnya ke dalam kelas. Dia segera berlari seperti orang gila setelah sebelumnya memastikan Jinhwan sudah sampai di kelasnya, dia tidak mau adiknya itu curiga padanya.

Orang-orang yang tidak sengaja tersenggol olehnya hanya mendengus tanpa berniat untuk memperpanjang masalah karena mereka tahu Mino itu siapa dan siapa yang sedang dicari olehnya.

"HANBIN!"

Chanwoo yang sedang main game bersama Junhoe terlonjak kaget mendengar suara pintu yang dibuka paksa dan teriakan seseorang yang memanggil B.I, siapa lagi kalau bukan Mino yang memanggil ketua mereka dengan nama aslinya.

"JUNE-YA, CHANU-YA! DIMANA HANBIN?" June mengangkat alisnya dan menggidikkan bahu snatai.

"B.I belum datang."

Markas iKON ada di atap gedung, jadi jika ingin mencari mereka datang saja ke sana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Markas iKON ada di atap gedung, jadi jika ingin mencari mereka datang saja ke sana. Mino melihat sekeliling dan memang tidak terlihat batang hidung Hanbin di sana, dia heran biasanya anak itu sudah sampai pagi-pagi sekali, tapi ini sudah hampir bell masuk dan dia belum terlihat juga.

"Apa Bobby juga belum datang?" Tanya Mino. Kali ini bukan hanya Junhoe tapi Chanwoo dan beberapa pengikut iKON yang ada di sana juga mengangguk menjawab pertanyaannya. Perasaan Mino semakin tidak enak dan Chanwoo yang peka menangkap kejanggalan itu.

"Apa ada masalah, hyung? Kenapa kau panik sekali mencari B.I hyung dan Bobby hyung?" Mino mengusap peluhnya dan mengambil tempat di sebelah Chanwoo. Dia mengambil ponselnya dan menunjukkan sebuah pesan yang dia dapat pada Chanwoo dan Junhoe. Kedua orang itu terbelalak.

"Kau serius, hyung?"

"Apa wajahku terlihat seperti orang yang sedang bercanda?"

Junhoe lantas meraih ponselnya dan mendial nomor Bobby, dia tahu teleponnya pasti tidak akan diangkat jika dia menghubungi B.I.

Bell berbunyi dan anak-anak lain yang menjadi pengikut iKON kembali ke kelas masing-masing sehingga hanya menyisahkan mereka bertiga di sana. Panggilan pertama tidak diangkat dan ketika Junhoe ingin kembali menghubunginya, Bobby sudah terlebih dahulu menelpon. Dengan cepat Junhoe mengangkatnya.

"Yeoboseo?"

"June, dengarkan aku baik-baik!" Junhoe mengerutkan kening, namun tanpa sadar menganggukkan kepalanya patuh meskipun Bobby tidak bisa melihatnya.

Love ScenarioWhere stories live. Discover now