Alhamdulillah ya Allah...
Setelah sekian lama tidak menulis di lapak ini—ah aku rinduu. Akhirnya aku bisa menyelesaikan cerita ini, setelah mengalami beberapa kali mengalami perubahan alur cerita. Dari semester awal kelas X sampai semester 2 kelas XI aku bergelut dengan cerita Darren ini. Gila sih, lama banget. Sempat ngga ada inspirasi buat lanjut, ide mampet, males nulis, dan dunia nyata yang lebih menarik. Huh! Kendala memang dimana-mana.Btw ya, Darren ini cerita pertama aku, pertama banget. Ngga pernah nyangka si, bakal bisa nyelesain cerita ini. Bangga sama diri sendiri pokoknya, wqwq.
Teruntuk kalian pembaca setia Darren, aku ucapkan beribu terima kasih. Tanpa kalian, cerita ini bukan apa-apa. Dukungan dari kalian berupa vote, komentar, kritik, dan saran sangat memberi aku semangat untuk terus menulis. Dari yang awalnya hanya satu dua pembaca, sekarang alhamdulilah 115k pembaca. Angka yang ngga pernah aku duga si. Kalau kalian pikir aku ngga pernah ngeluh, itu salah. Dulu, aku sering ngeluh gegara pembaca ngga nambah-nambah, bahkan aku sempat marah dan berujung hiatus. Tapi setelah beberapa bulan jiwa kepenulisanku bangkit, aku kembali aktif menulis—namun jarang.
Seiring berjalannya waktu, aku banyak belajar tentang kepenulisan. Mulai dari PUEBI, tanda baca, dialog tag, dan penggunaan di-ke yang sesuai. Sedikit demi sedikit aku mempelajari itu, kemudian mempraktekkannya di tulisanku. Dan aku banyak membaca karya-karya dari penulis yang sudah terkenal, darisana aku juga belajar tentang cara penulisan yang baik dan diminati pembaca.
Yang ingin aku sampaikan adalah ... cerita ini akan DITERBITKAN.
Kalian senang ngga?
Untuk itu, aku ingin kalian membeli Darren versi cetaknya nanti. Hehe. Sebelum open PO nih, kalian bisa nabung terlebih dahulu.
Sekian yang ingin aku sampaikan. Dan jangan lupa untuk membaca cerita aku yang lain ya:)
Terima kasih♥

KAMU SEDANG MEMBACA
Darren [Sudah Terbit]
Teen FictionSesungguhnya, memilih salah satu hati akan membuat resiko hati lain tersakiti.