36

3.8K 255 8
                                    

"Siapa yang kau maksud Yoongi?"

"Ayah pasti tau siapa dia, tidak perlu berpura-pura bodoh di depanku. Si raja mafia, pria yang misterius itu. Yang membuatku hampir kehilangan dia untuk kedua kalinya." Kata yoongi tegas.

Kemudian Yoongi meninggalkan ayahnya sendirian di rooftop. Ayahnya lemas, tak tau ingin berbuat apa. Si raja mafia yang bahkan tak boleh di sebutkan namanya itu, ia memiliki kekuatan yang besar. Kekuatan yang bisa membuat dunia bertekuk lutut di bawah kakinya. Perusahaan Min bukan lah apa-apa di hadapannya.

Pria itu sangat misterius, bahkan namanya saja hampir taada yang tau. Aneh bukan? Pria ini jarang menampakan dirinya di depan orang lain, ia sering menyamar menjadi orang biasa. Kini permainan apa yang ia lakukan dengan hidup Yoongi? Kenapa Naira harus menjadi korban, dan terluka?

Dan kenapa harus hidup Min Yoongi yang di permainkan? Padahal banyak yang lebih di atas Yoongi. Takdir Naira dan Yoongi berada di satu tangan. Taada yang bisa menebak apa yang akan terjadi nantinya, apakah takdir bahagia atau takdir menyedihkan yang mereka terima.

Kini Naira masih lemas tak sadarkan diri di rumah sakit. Yoongi menyentuh tangan pucat Naira. Tangannya seperti tak bertulang, sangat lemas. Yoongi tak paham obat apa yang di berikan oleh orang itu pada istrinya sampai membuat istrinya koma.

Tring. . . Tring. . . Tring . . .

Handphone Yoongi berbunyi, ia benar-benar malas untuk menjawabnya. Sekertaris Han, itulah yang tertulis di handphonenya. Yoongi langsung mengangkatnya

"Ada apa Seketaris Han?"

"Tuan, Ada seseorang yang mengacaukan situs perusahaan kita. Bahkan kami sendiri tak bisa mengaksesnya. Ini benar-benar masalah besar, tuan"

"Cepat cari tau siapa yang melakukannya. Aku akan tiba dalam 20 menit"

Setelah mematikan telfon, Yoongi langsung bergegas ke kantor. Sebenernya ia tak ingin meninggalkan istrinya itu, tapi ini keadaan yang sangat mendesak.

Sesampainya di kantor, keadaan sangat kacau. Para karyawan tersebar di mana-mana, mereka tak bisa melakukan pekerjaan seperti biasanya. Para peretas pro milik Min Corp sudah menunggu di ruangan Yoongi. Mereka semua siap untuk menjalankan tugasnya, tinggal menunggu Yoongi mengatakan 'mulai'.

Yoongi memasuki ruangannya, terlihat sekitar 15 para peretas di ruangan tsb, dan Seketaris Han.

"Tuan Yoongi" Kata Seketaris Han sambil membungkukan badan diikuti oleh 15 orang lainya.

Yoongi tak mengindahkan mereka dan langsung jalan dan duduk ke kursinya. Ia frustasi, sangat. Tapi ia tak bisa melihatkan sisi lemahnya terhadap orang lain.

"Laporkan!" Perintah Yoongi.

"Baik Tuan, jadi situs web perusahaan Min sudah diretas oleh oknum yang tak bertanggung jawab. Para pekerja tak bisa bekerja seperti semestinya. Ditakutkan para peretas berusaha mencari rahasia dari Perusahaan Min dan ingin mencurinya. Ditambah si peretas tersebut menuliskan jika Perusahaan ini ingin baik-baik saja maka . ."

"Maka apa?"

"Hm maka. ."

"MAKA APA?!" Bentak Yoongi hingga membuat seisi ruangan takut.

"Maka harus nona Naira yang dikorbankan." Jawab seketaris Min dengan suara bergetar.

Yoongi diam, tak mengatakan apa-apa setelah Seketaris Han mengatakan itu. Ia terdiam dengan tatapan kosong. Rahang pipinya mengeras, tangannya mengepal dengan kencang. Ia marah, ia tak tau apa yang harus di lakukan.

"Cepat bereskan situs perusahaan sekarang. Permainan baru akan dimulai." kata Yoongi dengan senyum miring.

Sedangkan disisi lain, si mafia tersebut sedang meneguk White Wine dari tahun 1894. 
"Oh Yoongi yang bodoh. Ini baru permulaan, dan permianan belum dimulai" katanya dengan senyum yang miring yang manis.

Dinikahin❌SugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang