Happy Reading...
####
Terkadang,Baekhyun ingin sekali mengadu kepada orang tuanya tentang perlakuan sehun terhadapnya.Baekhyun yakin,meskipun mereka bukan orang tua kandungnya tapi mereka tulus menyayanginya.senyuman teduh di balik kulit keriput mereka terlihat begitu tulus saat bibirnya mengatakan'kami mencintaimu baekhyunie'.
Dan alasan itu lah yang menjadikan dirinya ragu untuk mengatakan hal yang sebenarnya bahwa sehun telah memperkosanya dan melecehkannya berkali-kali.Baekhyun takut,jika ia mengadukan yang sebenarnya, maka senyuman bahagia dari kedua orang tuanya akan luntur seketika dan berganti menjadi senyuman kecewa atau bahkan sebuah kemurkaan besar terhadap putranya yang selalu mereka banggakan.
Baekhyun menggigit bibirnya menahan kegugupannya manakala di hadapannya ayahya tengah menatapnya intens.Tuan besar Oh hanya merasa heran kenapa baekhyun berada di ruangan kerja sehun,duduk menunduk seolah tengah ketakutan.
"Baek,kau kenapa sayang?"
Tuan Oh yang sedari tadi menatap heran pada putrinya itu,akhirnya menyerukkan suaranya.Tuan Oh bingung,semenjak ia memasuki ruang kerja sehun,baekhyun sedari tadi diam saja.gadis itu hanya menyapanya sekilas tanpa menghampirinya untuk memeluknya.
Baekhyun tidak menjawab,ia hanya menggelengkan kepalanya pelan sembari meremas ujung roknya.
"Baekhyun habis aku marahin Appa!"
Suara sehun yang baru saja datang dari arah toilet langsung menyahuti pertanyaan Appanya.Tuan Oh pun menoleh kearah sehun dengan kernyitannya,namun namja tampan itu dengan santainya berjalan kearah kursi tamu kemudian duduk di sebelah baekhyun.bahkan posisi duduk sehun terlihat merapat pada baekhyun hingga membuat gadis itu sedikit tercekat.
"Apa kau masih kesal pada Oppa?"bisiknya terdengar lembut di dekat wajah baekhyun.namun yang baekhyun rasakan itu adalah sebuah tanda bahaya baginya.
Dan benar saja,ketika Baekhyun memberanikan diri untuk menatap kearahnya, kedua hazel hitam itu tengah menatapnya begitu tajam seakan mengatakan pada gadis itu agar tidak mengatakan apapun hal yang telah di lakukannya kepada orang tuanya.
Dan tentu saja,baekhyun pada akhirya akan menjadi pihak yang selalu kalah dalam hal bertatapan dengan sehun.Dengan perasan ragu bercampur takut baekhyun kembali menggeleng dengan pelan.
Tuan Oh yang memperhatikan interaksi kedua anaknya sedikit mengernyit bingung dan juga heran.lantas pria paruh baya itu pun kembali menyerukkan suaranya mengintrupsi interaksi kedua anaknya itu.
"Memangnya,baekhyun berbuat apa sampai kau memarahinya hingga ketakutan seperti itu?"Dengan dahi yang mengernyit merasa sedikit curiga.Tuan Oh merasa,baik sehun maupun baekhyun tengah menyemnbunyikan sesuatu darinya.Dan ia hanya berharap semoga sehun tidak memperlakukan baekhyun semena-mena.
Dengan santai Sehun mengalihkan pandangannya kearah ayahnya.lantas dengan nada setenang mungkin ia pun kembali menjawab pertanyaan ayahnya itu.
"Tadi,baekhyun hampir saja kecelakaan.ketika ia merengek minta di belikan es krim.Aku mencoba melarangnya karena dia sedang sakit tapi baekhyun malah ngambek dan memaksa ingin membelinya sendiri,saat hendak menyebrang jalan baekhyun hampir saja tertabrak"tutur sehun memberikan alasan pada ayahnya yang sepenuhnya adalah kebohongan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE STORY Of HUNBAEK
Não FicçãoHunbaek fanfiction/ kumpulan ff hunbaek 1.Choiche of my heart (End) 2.Romantic Baekhyun (1-7 End) 3. My Evil Queen (1-3 End) 4.Romance Obsession (1-6 End) 5.Letter to heaven (On going) #No 1 in Hunbaek #No 1 in Sebaek #No 1 in pure #No 1 in Xil...