Bab 5

120 24 3
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.

Author POV

Tenda tenda sudah berdiri dengan rapi di tengah hutan. Para siswa bersenang-senang dengan kegiatan masing-masing. Ada yang bernyanyi,memotret alam sekitar,bermain gitar dan masih ada yang belum menyelesaikan tendanya.

Chika,Dewi,dan Rena sibuk mendirikan tendanya. Tapi Arra berdiam diri menyaksikan ketiga temannya yang kebingungan mendirikan tenda.

"Ini gimana sih ?"

"Bukan gitu,Chik"

"Eehh itu salah"

"Gini bener gak sih?"

"Kok susah gini"

"Ini talinya mana ?"

"Ck,ini tinggal tenda kita yang belum kelar,"

"Masak iya dari kita gak ada yang bisa bikin tenda ?"

"Nyesel gue pas SMP ogah pramuka !"

Gerutu demi gerutu keluar dari mulut mereka bertiga. Entah mereka bodoh atau sok jaim mendirikannya,

Dewi menengok ke Arra yang menyilangkan tangan hanya melihat tanpa membantunya, "Arra bantuin napa ?"

Arra memutar malas bola matanya,dia berjongkok untuk membantu ketiga temannya. Kenzo yang melihatnya,mencegah Arra dengan cepat. Tangan Kenzo menyentuh lengan Arra untuk mencegah Arra jongkok.

"Biar gue aja,"

Arra terkejut dengan kedatangan Kenzo yang tiba-tiba menyentuhnya. Seolah ada listrik yang mengalir di tubuh Arra saat merasakan tangan Kenzo menyentuhnya. Seluruh tubuh Arra lemas karena Kenzo,

"Bodyguard lo kurang ajar banget,Ra !!" Cibir Vicko memisahkan Arra dan Kenzo.

"Maaf !" Kata Kenzo hampir tak terdengar siapapun,tapi tetap terdengar oleh Arra.

"Jangan cemburu,Na ! Arra sudah bilang kalo Kenzo bukan standarnya!" Bisik Chika dibelakang Rena.

Rena semakin yakin jika Arra adalah saingannya. Tidak ada majikan dan bodyguard yang sedekat itu, pikiran Rena mulai menyerah untuk berjuang mendapatkan Kenzo. Dia merasakan sesak melihat Kenzo menyentuh Arra seolah melarang Arra untuk mendirikan tenda."Gue gpp,"

"Gue rasa akan ada perang dunia ketiga diantara kedua cowok ini." Cibir Dewi memperhatikan Vicko dan Kenzo yang saling melempar kebencian.

"Biar gue yang mendirikan tendanya !!" Kenzo membiarkan Vicko terlarut dengan kebenciannya.

"Gue juga mau bantuin teman sohib gue," Vicko melirik Kenzo yang sibuk mendirikan tenda Arra.

"Siapa ?" Tanya Dewi penasaran dengan Vicko yang tiba-tiba punya teman akrab.

"Gue mau bantuin Kenzo! Udah,para cewek istirahat aja biar gue yang buat tenda" balas Vicko.

Keempat cewek tersebut istirahat sambil memperhatikan kedua cowok yang sedang membuat tenda untuk mereka. Arra berkali-kali mencuri pandang pada Kenzo. Mungkin sekarang sudah menjadi kebiasaan Arra melakukan itu.

Tidak hanya Arra yang memperhatikan Kenzo, Rena menatap Kenzo yang sudah mencuri hatinya. Kenzo tidak peduli dan tidak menyadari akan perasaannya Rena. Itu membuat Rena semakin menciutkan tekatnya mendapatkan Kenzo. Dia hanya cukup mencintai Kenzo.

Dewi teringat saat kejadian di taman,Kenzo sangat peduli dengan Arra. Dewi melihat Arra yang berkali-kali mencuri pandang ke Kenzo,menarik kesimpulan bahwa Arra dan Kenzo sama sama memiliki rasa. Walaupun mulut Arra mengatakan tidak,tapi gerak gerik dan sikapnya menunjukkan ia memang suka pada Kenzo. Tapi hal itu hanya Dewi yang menyadari.

ARKENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang