xxiii

24 1 0
                                    

apakah cinta kita harus sampai di sini?

aku merengkuh segala tanya dalam keputusasaan yang hampa. tidak mampu bicara, tidak sanggup berkata-kata. biar luruh kalimat itu bersama waktu. biar tersapu, berikut kerisauanku.

bocah-bocah kecil bermain layang-layang di depan jendela. mereka bertanya padaku. gerangan apa aku tampak seperti pejuang yang kehilangan asa. aku berbisik pada mereka, hindarilah cinta. sebab hati adalah pusat penyakit paling berbahaya. mereka tertawa. bocah-bocah kecil itu menarik tanganku keluar jendela. katanya, aku harus terbang lebih tinggi lagi. mungkin ke lapis langit ketiga atau ke dua puluh lima. "yang mana saja, pilih sendiri!". mereka bilang layang-layang selalu senang terbang tinggi. sebab saat jatuh, setidaknya ia membawa memori tentang dunia bersama ayunan tubuhnya yang tak berdaya.

apa cinta kita harus sampai di sini? sebab tak lagi kutemukan engkau di bagian manapun di bumi, yang perlahan luruh seiring terbangku yang kian tinggi. mungkin kau sudah menjelma matahari. aku hanya perlu terbang lebih tinggi.

cinta kita, tak mesti berhenti di sini.

tidak tercantum tanggal

Red ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang