xxviii

22 1 0
                                    

malam ini aku tengadah, tapi kau tidak ada di baris doaku. barangkali namamu tersangkut di sudut ingatan, tempat dimana segala rekam jejak masa laluku terbakar dan menjadi abu. jiwaku menjelma sebuah rongga kosong, tempat yang dulu kau diami sebagai singgasana tertinggi.

aku akan sembuh, dan kakiku akan dengan bangga melangkah kembali. meninggalkanmu sebagai kenangan yang tidak bisa kuulangi lagi; sebagai bagian tak terpisahkan dari apa yang kuingat sebagai masa lalu.

tidak apa, kukatakan pada diriku sediri.

aku sudah baik-baik saja.

20 februari 2020

Red ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang