xxxii

45 1 0
                                    

kaki-kaki terseok mengabsen jarak

sedang tubuh memaksa terus bergerak

rindu dan kenang berserak di belakang punggung

meramu sedih dan sepi yang tak kunjung rampung

itulah kala jemarimu meraih jiwaku yang payah

menarik ragaku yang kadung hanyut dalam resah

kupikir, biar aku dan kesedihanku abadi sendiri

kau bilang, "tidak, biar kita berbagi."

01 mei 2020

Red ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang