07.00 pagi, Seoul.
Yoongi baru saja bangun dari tidurnya 15 menit yang lalu, ia cepat bangun karena tadi malam cepat tidur.
Yang biasanya ia bersemangat sekarang nampak lesu, tidak ada mood untuk hari ini, ia tak ingin makan jadilah ia hanya minum susu yang Eomma nya buatkan.
Eomma Yoongi yang melihat putranya seperti itu hanya bisa menghela nafas, ia sudah paham kenapa putranya nampal lesu seperti itu kalau bukan karena Jimin. Lihat saja mata yang membengkak dan merah serta hidung yang nampak mau mengeluarkan ingusnya. Agak jijik sih tapi kasian juga. Ckck
" Eomma, Yoongi berangkat dulu ne " ucap Yoongi yang tengah memakai sepatunya.
" Tidak menunggu Jimin nak? Biasanya kan kalian berdua sering berangkay bersama " nampaknya Eomma anak 2 ini ingin melihat reaksi anaknya.
" Tidak " singkat, jelas, padat.
" Kena- " " Hai eomma. Jimin ingin menjemput Yoongi " ucapanya terpotong karena ucapan Jimin yang kini telah berada di depan pintu mewah itu. Dengan setelan baju olahraga yang mencetak lekuk tubuhnya yang itu membuat ia tambah sexy.
" Oh iya Jimin. Mau sarapan dulu? " tawar Eomma Yoongi.
" Tidak Eomma. Tadi Jimin sudah sarapan " jawabnya dengan sopan.
" Oh yasudah. Hati2 ya Jim " yang hanya di balas anggukan oleh Jimin. Tak lupa salim dengan mertua, eak.
" Kenapa kau menjemputku? " tanya Yoongi saat berada di depan mobil Jimin. Tanpa melihat sang lawan bicara.
" Baby, aku tau kau marah. Tapi percaya padaku itu hanya editan bukan real " ucap Jimin menjelaskan. Ia berniat menyentuh tangan Yoongi tapi di balas hentakan oleh Yoongi, yang itu membuat Jimin tak bisa menyentuh tangan itu.
" Tak usah menyentuhku. Jangan panggil aku baby lagi, aku bukan baby mu! " sentak Yoongi. Ia ingin menangis saja mengingat itu ia hanya bisa menahan air matanya agar tak keluar.
" Kau pergi saja dengan Jennie. Aku ingin berangkat naik bus " setelah mengucapkan itu Yoongi pergi. Tapi tangan nya di tahan oleh Jimin.
" Yoon aku serius berkata padamu. Itu hanya editan bukan real. Aku kemarin tak kemana2 dan aku tak pernah ber selca dengan Jennie. Aku mohon baby, kau hanya salah paham. Kau tau kan Jennie masih ingin balikan denganku. Dia melakukan beribu cara untuk aku kembali padanya. Sayang kau hanya salah paham tolong percaya padaku " jelas Jimin. Jimin tak berbohong karena memang ia tak pernah melakukan itu semua.
Yoongi yang awalnya berontak kembali tenang, ia menelisik mata dalam Jimin disitu tak ada tanda2 ia berbohong. Jimin berkata jujur.
Iya, Yoongi hanya salah paham seharusnya ia mendengarkan penjelasan Jimin dulu.
" Maaf " lirih Yoongi. Ia memeluk Jimin dengan sangat erat. Terdengar isakan kecil dari Yoongi. Yoongi menangis.
" Sudah tak apa baby, uljima. Aku hanya cinta dan sayang padamu. Aku pun sudah berjanji akan selalu menjagamu sayang, jadi jangan berfikir yang tidak2 padaku " ucap Jimin, ia mengelus pundak Yoongi dengan sayang dan sesekali mengecup kening Yoongi.
" Yasudah ayo berangkat. Kita nanti telat Jim " melepas pelukan Jimin dan masuk ke dalam mobil tersebut.
" Iya baby "
***
Jimin dan Yoongi baru saja sampai di sekolah. 10 menit lagi jam pelajaran pertama akan dimulai. Jimin yang turun dari mobil tak lupa mencium kening serta bibir Yoongi ia langsung pergi ke kantor. Sedangkan Yoongi ia pergi ke kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ssaem [ MINYOON ]🔞
Short Story⚠ BoyxBoy BatangxBatang PisangxPisang Jimin Top Yoongi Bottom Dilarang salah lapak!!!