Eight

4.3K 226 45
                                    

Pagi, Seoul.






Hari ini Yoongi seperti biasa memulai paginya dengan bersekolah.  Yoongi nampak tak bersemangat hari ini, karena ya kalian tau lah si Jimin bantet itu yang membuatnya begini.

Pesan dan telfon dari Jimin pun sampai sekarang masih di abaikan.

Salah sendiri, bukanya menghampiri nya dirumah malah mbacot di pesan -kata Min Yoongi gaes.

Seperti biasa, Yoongi berangkat dengan mobil kesayangan nya -horang kaya gaes- ke sekolah. Butuh waktu hanya 15 menit sampai di sekolah.

Yoongi turun dari mobil nya setelah ia parkir, dan berjalan santai menuju kelas.

Karena bel masuk 30 menit lagi, Yoongi memilih membawa tubuhnya ke atap. Dimana ia sering kesini bila bosan karena pelajaran atau memang karena sedang galau.

Yoongi menaiki tangga satu demi satu hingga sekarang ia sudah berada di atap.

" Untung saja sepi. " ucapnya melihat sekitar.

Ia melihat ada kursi berderet di sana, ia menduduki salah satunya dan mulai menikmati pemandangan sekolah dari atap tersebut. Hingga matanya membulat saat melihat Jimin turun dari mobilnya dan yang membuat nya sangat terkejut adalah Nayeon juga turun dari mobil milik kekasihnya itu.

Dan yang membuat mata Yoongi panas serasa ingin mengeluarkan nunmul nya adalah Jimin tersenyum membalas senyuman Nayeon yang ntah mereka membicarakan apa.

Yoongi yang sudah tidak tahan langsung turun dari atap dengan cepat, dan sedikit berlari ke arah lapangan yang dimana Jimin dan Nayeon sedang jalan beriringan menuju kantor.

Jimin yang memang sedang mendengarkan semua celoteh Nayeon dan hanya di jawab Jimin dengan senyuman paksa -terkejut melihat Yoongi dengan wajah memerah serta sedikit ngos-ngosan menghampiri mereka berdua.

" Oh jadi begini kelakuan mu brengsek!. " maki Yoongi setelah sampai di hadapan Jimin dengan sesi larinya.

" Yoon ka-kau.. Bukan begitu sayang ak-- " Jimin berusaha menjelaskan tapi dengan cepat di potong oleh Yoongi.

" Bukan apa Jimin?!!! Jelas-jelas kau selingkuh dibelakangku dengan Nayeon ssaem. Kau sungguh bangsat Jim. Aku membencimu sialan dimana janji mu dulu hah?!!!. " teriak Yoongi disusul air mata nya yang menetes membasahi pipi bulatnya.

Dan tentu saja pemandangan itu membuat Nayeon dan murid-murid yang ada di lapangan kaget. Kenapa tidak, yang mereka tau Jimin dan Yoongi tak mempunyai hubungan apa-apa, dan dengan emosinya Yoongi membongkar itu semua sehingga sebagian murid serta Nayeon dibuatnya bingung.

" Yoongi dengarkan aku kumohon. " ucap Jimin lembut berusaha menggapai kedua tangan Yoongi.

" Tidak!! Sekali brengsek tetap brengsek!! Aku membencimu Park. " dingin Yoongi yang membuat hati Jimin tertohok.

Tidak memberi kesempatan untuk Jimin berbicara Yoongi langsung melenggang ke parkiran. Ia ingin pulang karena percuma untuk sekolah hari ini ia tak akan fokus.

Dengan cepat memasuki mobilnya, untung saja tasnya masih berada di gendonganya karena dia tadi sama sekali tak masuk kelas, dan langsung pergi dari sekolah tersebut.

Jimin yang berniat mengerjar Yoongi di hentikan oleh Nayeon dengan pertanyaan..

" Jimin.. Yoongi siapamu?. " tanya Nayeon dengan wajah bingung.

Jimin yang menyari Yoongi salah faham lagi mengusak wajahnya kasar, dan beralih menatal Nayeon.

" Dia tunanganku. " jawabnya singkat dengan wajah dingin.

Ssaem [ MINYOON ]🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang