Ten

6.6K 245 12
                                    















(m)

Ckitt...

" Aahnnnn... "

Suara decit ranjang yg cukup keras saat dua anak adam menjatuhkan tubuhnya diatas ranjang tersebut dan disusul desah panjang dari sang submisiv dengan bibir yang di bungkam oleh sang dominan.

" Aghh Jiminh.. " desah Yoongi saat tangan bantet Jimin meremas pantat sintalnya tanpa melepas pungutan keduanya.

Jimin yang memang sudah berkalut nafsu enggan menghentikan memberikan servis kepada Yoonginya.

Yoongi sang korban hanya menerima dengan pasrah. Toh ia pun suka dan memang sudah sangat bernafsu hanya dengan melihat Jimin yang sedang menjelajahi tubuhnya dengan wajah yang serius serta deruan nafas tidak teratur, bertanda pria itu sudah terlalu nafsu.

" Ahh.. Kau selalu sexy baby. " puji Jimin saat membuka baju Yoongi dengan memperlihatkan lekuk tubuh pria manis tersebut.

Jimin yang sudah tak sabar melihat dua tonjolan merah muda itu segera menundukan wajahnya dan meraup satu puting pink Yoongi dengan sedikit kasar membuat sang empu meringis.

" Ashhh Jimin.. Pelan-pelanhh.. " racau Yoongi saat mulut serta lidah Jimin bermain di area puting kanan nya dan satu tangan Jimin yang menganggur digunakan untuk memanjakan puting satunya. Sungguh sungguh Park bantet ini.

" Umm shhh. " suara mulut Jimin seakan sangat nikmat apa yang ia lahab sekarang, bak permen lolipop yang sangat manis.

Sedang asik menerima servis dari sang pria, Yoongi membelakkan matanya saat paha dalamnya di tekan oleh benda yang Yoongi akui sangat keras dan besar. Ia lihat Jimin yang sedang enak menyusu denganya dan dengan itu pula ia bisa melihat Jimin sangat tidak nyaman dengan selangkanganya yang terbungkus dengan celana jeans.

Yoongi yang mengerti itu pun segera membantu Jimin untuk mempermudah pekerjaanya. Kedua tangan yang tadinya menekan kepala Jimin segera turun dan tepat di ujung celana jeans Jimin. Yoongi mulai menurunkan celana itu -untungnya Jimin tidak memakai gesper yang membuat Yoongi mudah melepaskanya. Merasa tanganya tak sampao bawah ia menggunakan kedua kakinya untum menurunkan celana Jimin,

dan selesai.

Jimin tersenyum dalam sesi mengulumnya karena kekasihnya itu sangat peka apa yang Jimin mau. Sekarang tinggal boxer yang menutupi privasi Jimin yang super tegang itu, dengan sengaja ia menggesekkan junior nya ke junior Yoongi yang memang hanya tertutup kain boxer -jangan tanya Yoongi kapan buka celananya-.

" Akhh.. Jimin!! " teriak Yoongi saat Jimin dengan serangan mendadak mengigit perpotongan lehernya, sakit bung. Tidak percaya? Rasakan saja sendiri.

" Hehe maaf baby. " ucap Jimin dengan menegakkan tubuhnya dan langsung menurunkan boxer yang ia pakai. Dan terpampanglah little Jiminnie yang sedang mengayun kesanan kemari dengan urat di sekelilingnya.

Yoongi yang melihat itu cengo, padahal terakhir mereka bercinta punya Jimin tak sebesar itu. Apakah pria itu meminum obat 'memperbesar alat vital?' aishh mana mungkin, Jimin sangat paling tidak suka memakai obat sembarangan seperti itu. Bagaimana jika barang itu masuk ke lubang Yoongi? Apakah muat? Nanti jika robek bagaimana? Aishh!! Kenapa sih memikirkan itu?!.

Srekk.

Dengan sekali hentakan boxer yang Yoongi pakai sudah meninggalkan tempatnya karena ulah Jimin. Jimin yang melihat itu menyeringai, kenapa tidak junior mungil itu sangat pas di tubuh Yoongi dan menurut Jimin itu semakin sexy, bagaimana tidak itu junior Yoongi makin kesini makin kecil dan semakin berwarna pink saja kan Jimin jadi gemas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ssaem [ MINYOON ]🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang