Pagi ini Yoongi sedang bermalas malasan di kamarnya karena ini hari libur. Ia belum mandi dan sarapan padahal daritadi sang eomma meneriaki nya disuruh ke bawah untuk sarapan tapi ia bilang "nanti" begitu terus sampai eomma nya kesal.
Yoongi tengah berbaring dan bermain ponsel nya, biasanya setiap pagi pasti Jimin mengirimkan pesan untuknya tapi kenapa pagi ini tidak.
Yoongi berniat mengirim pesan ke Jimin tapi lebih dulu terdengar teriakan sang eomma yang keras.
" Yoon!!!!! Kemari nak!! " panggil atau lebih tepatnya teriak sang eomma.
" Aishh eomma Yoongi malas nanti saja Yoongi makan " ucap Yoongi tak kalah keras dengan eommanya teriak.
" Yasudah nak Jimin kamu keatas aja Yoongi sangat malas untuk turun ke bawah " ucap sang eomma kepada Jimin.
" Oh oke eomma " ucap Jimin semangat. Lantas ia melangkahkan kakinya ke tangga, ia naik dan sampai di depan kamar Yoongi. Tanpa mengetuk ia langsung membuka pintu dan mengunci nya.
Yoongi sedang sangat fokus kepada handphone nya tak sadar jika ada seseorang yang masuk ke dalam kamarnya.
Ia terlonjak saat Jimin menaiki kasurnya.
" Astaga! Jimin kau mengagetkan ku " ucap Yoongi sambil mengelus dadanya.
" Hehe maaf baby. Habisnya kau terlalu fokus " ucap Jimin dan langsung membaringkan tubuhnya di samping Yoongi.
" Kau kenapa tak ke bawah? Tak kasian eomma berteriak daritadi huh? " lanjut Jimin sambil memeluk tubuh Yoongi dari samping. Posisinya Yoongi tidur terlentang dan Jimin menyamping. Paham kan? Pahamin.
" Ck! Aku belum lapar Jim nanti saja " ucap Yoongi masih fokus ke handphone nya.
" Kan ada aku dibawah kenapa tak kebawah? Kau tak mau menyambut kedatangan calon suami mu hm? "
" Aku mana tau kalau kau datang Jim "
Jimin diam. Ia menatap Yoongi dalam berfikif tunangan nya ini makin hari makin cantik saja. Ia melirik handphone yang dipegang Yoongi, Yoongi terlihat sangat fokus dengan benda itu membuat Jimin kesal karena tidak di lirik daritadi.
" Kau sedang apasih? Ada aku disini kau malah fokus dengan handphone sialan itu " decak Jimin dan merebut handphone Yoongi membuat sang empu kesal.
" Aku sedang chattan dengan temanku. Kau mengganggu ku tau! " kesal Yoongi dan mempoutkan bibirnya.
" Aku tak mau kau selingkuh dengan benda itu, sampai kau tak melirik ku sama sekali sangking fokusnya "
" Aku tak selingkuh Jim. Ishh kembalikan " ucapnya dengan sedikit kesal.
" Tidak " balas Jimin dengan cuek. Ia menaruh benda itu di saku celana nya agar tak bisa diambil Yoongi.
" Ahh terserahlah " Yoongi kesal dan membalikan tubuhnya membelakangi Jimin.
Dan kesempatan itu Jimin lakukan dengan lebih mendekatkan tubuh mereka. Bagian ataz serta bawah mereka menempel. Jimin memeluk Yoongi sangat erat seakan Yoongi tak boleh pergi.
" Jim sesakk " ucap Yoongi, ia ingin menjauh dari Yoongi dan itu hanya sia2.
" Aku suka begini. Kau diam saja " ucap Jimin. Ia mencium leher belakang Yoongi yang terekspos dengan indahnya.
Ia hisap gigit lumat nya leher itu. " Anghh, Jim apa yang kau lakukan? " tanya Yoongi dengan sedikit mendesah.
" Diam baby " Jimin semakin gencar mengerjai leher Yoongi. Leher belakang Yoongi sudah penuh oleh tanda yang Jimin buat. Tanganya tak tinggal diam, tangan itu ia masukan ke dalam kaos Yoongi dan mengusap perut rata Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ssaem [ MINYOON ]🔞
Short Story⚠ BoyxBoy BatangxBatang PisangxPisang Jimin Top Yoongi Bottom Dilarang salah lapak!!!