9

376 44 21
                                    

Setelah Chanyeol keluar dari kamarnya, Gayoung mulai menyesal dan mengutuk dirinya sendiri di dalam kamar. Bagaimana bisa ia berkata seperti itu, perkataannya barusan bahkan ia tidak tau apakah bisa dipertanggung jawabkan. Kebingungan, gadis itu memilih untuk duduk di ujung ranjang tidurnya. Merenungkan apa yang harus ia lakukan. Hidupnya saja sudah berantakan, kenapa juga ia berani mengambil pilihan ekstrem seperti itu.

"Bodoh, sekarang aku bahkan tidak tahu harus apa." Ia menggigit bibir bawahnya, menyesali keputusannya tersebut, "Aku ini, berlagak bisa mengatasinya tanpa tahu inti permasalahan."

Dan ada satu hal lagi yang tampaknya ia lupa, "EXO-L". Kepalanya semakin terasa berputar, kemudian ia memutuskan untuk merebahkan tubuhnya. Asal tahu saja, fans EXO tidak main-main. Jumlah mereka sangat banyak, dan tentunya Gayoung tahu pasti apa yang akan terjadi pada dirinya jika mereka tahu ada seorang gadis yang tinggal di dalam dorm EXO.

Matanya memejam, "Mampuslah aku." Kalian tahu kan bagaimana seorang fans, pikirannya sedikit tidak normal dan liar.

Besoknya, gadis itu kelimpungan di dalam kamarnya. Ia tidak tahu apa yang harus ia katakan dan lakukan. Rasanya hidup Gayoung seperti dipenuhi oleh ketidak tahuan.

Tok tok, ia segera membuka pintu kamarnya dan munculah sosok Baekhyun yang sedang tersenyum seperti orang bodoh. Gayoung memiringkan kepalanya, "Ada apa?"

"Ah, aku tidak melihatmu sejak tadi. Jadi ku pikir mungkin kau sedang tidak enak badan, makanya aku datang mengunjungimu." Jelas Baekhyun. Canggung, mereka berdua hanya saling berdiri berhadapan dan bertatapan. Baekhyun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "Karena aku sudah melihatmu, jadi.. sepertinya aku akan kembali."

Gadis itu kebingungan. "Ya?"

"K-kau terlihat baik-baik saja, jadi sebaiknya aku kembali kan?" Tanya Baekhyun yang juga kebingungan. "Sebenarnya aku belum sarapan, mau sarapan bersamaku?" Tambah Baekhyun. Tidak tau kenapa, Gayoung merasa ada kupu-kupu terbang di dalam perutnya. Dan juga, pipinya terasa memanas. Mereka pun berjalan bersama menuju meja makan.

Gayoung melihat ke arah meja makan, ada beberapa potong sandwich sisa, sepertinya. Ia pun menarik kursi dan mendudukinya, begitupun dengan Baekhyun. "Sepertinya tinggal kita yang belum sarapan." Ucap gadis itu memecah keheningan. Baekhyun yang sedang mengunyah sontak merasa gugup dan tertawa canggung. "Ya, sepertinya." Jawabnya.

Mata gadis itu mengitari sekeliling, sepi. "Sepertinya yang lain sedang sibuk." Ucap Gayoung penasaran.

"Beberapa dari mereka pergi bekerja, dan beberapa laginya ada di dalam kamar masing-masing."

"Oh."

Di balik sandwichnya, diam-diam Baekhyun memperhatikan Gayoung. Bohong jika ia bilang tidak tertarik dengan gadis itu. Ia sengaja tidak sarapan agar bisa sarapan bersama dengannya. Ia sengaja berdiam diri di dorm agar setidaknya ia bisa melihat gadis itu walau hanya sekali atau dua kali. Bibirnya diam-diam membentuk bulan sabit masih dengan sandwich yang ia kunyah. Dan sebenarnya, ini bukan pertama kalinya Baekhyun bertemu dengan Gayoung.

Di sisi lain, pria jangkung itu sedang berdiri di balik tembok. Siapa lagi kalau bukan chanyeol, "Menolongku dia bilang," ucapnya sarkas.


###########

Baekhyun pernah ketemu gayoung dimana hayoo,.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Let's Not Fall In Love (Park Chanyeol)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang