7

62 24 0
                                    

Veen masih berjalan dengan santai di area mall. Tiba-tiba ada dua orang perempuan berlari kecil kearahnya.

"Veen oppaaaa..!! yaakk! aku sangat merindukanmu, kau tau..." ucap salah satu dari perempuan itu dan memeluk Veen.

" ucap salah satu dari perempuan itu dan memeluk Veen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Irene)

"Apa yang kau inginkan, Lee Irene?"

"Mwoo?? apa yang aku inginkan? aku menginginkanmu oppa... apa kau tidak merindukanku?" manja perempuan yang disebut Lee Irene itu.

Veen hanya diam dan tak menjawab.

.

.

"Ne, Veen-ssi.. ia sangat merindukanmu. Ia selalu menceritakan betapa dingin dan tampannya dirimu. Ia juga merindukan masa-masa saat ia menjadi sekretarismu dua tahun yang lalu" ucap seorang perempuan menjelaskan, yang sepertinya itu adalah teman Irene sendiri.

 Ia juga merindukan masa-masa saat ia menjadi sekretarismu dua tahun yang lalu" ucap seorang perempuan menjelaskan, yang sepertinya itu adalah teman Irene sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Daeyeon)

"Lalu apa urusannya denganku?"

.

Irene yang masih memeluk lengan Veen itu langsung menoleh kebelakang dan membelalakan matanya pada temannya itu. Mengisyaratkan kepadanya agar tidak berbicara.

.

"Eoh? kenapa kau membelalakan matamu seperti itu?" ucapnya yg bingung dengan sikap Irene.

"Ssshht... diam saja kau Daeyeon, atau aku akan marah!" bisik Irene pelan pada temannya yg disebutnya Daeyeon itu.

.

.

"Ish, aku hanya mencoba membantumu..."

.

.

.

Irene masih membuntuti Veen, ke mana pun Veen berjalan. Namun Veen tidak menunjukan sikap apapun padanya.

Snow ❄ [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang