Snow ❄ [KTH]

3

❄

Sowoon dan Sooyoung masih menelusuri jalanan di Seoul untuk menuju apartemen mereka.

.

.

"Sowoon-ah,apa kau sudah mulai bekerja besok?" tanya sooyoung membuka pembicaraan.

"Tidak, aku belum bekerja besok. aku diberi waktu cuti 3 hari utk bersiap-siap memasuki dunia pekerjaan"

"Aaa..kalau begitu kau ikut aku berlibur saja" ucap Sooyoung yang membuat Sowoon sedikit terkejut.

.

.

"Mwo? berlibur? benarkah?"

.

.

"Eum, aku ingin mengajakmu berlibur ke Jeju besok" ucap Sooyoung dengan nada sedikit memohon.

.

"Minkyu oppa?? mengapa kau tidak berlibur bersamanya saja?" ucapnya yang ingat dengan kekasih sang sahabat.

"Oou.. aku tidak bisa berlibur bersamanya. sebenarnya kami sudah merencanakan waktu berlibur, tapi ia tidak bisa karena ada urusan di Incheon"

.

.

"Hmm..baiklah, aku akan ikut berlibur. semoga kalian bisa berlibur bersama di lain waktu"

"Ya...aku harap begitu"

.

Mereka terus menelusuri jalan hingga mereka sampai di apartemen. Apartemen itu berlantaikan 20 lantai dan ditambah satu lantai paling atas untuk tempat kolam berenang. mereka memasuki lift dan menekan tombol 11. Ya, yang berarti apartemen mereka berada di lantai 11.

Saat di lift, Sowoon tiba-tiba teringat dengan perkataan Mr.Veen yang mengatakan bahwa belum ada yang pernah bertahan lebih dari sebulan dengan jabatan sekretaris CEO. Dan ia tak pernah memiliki sekretaris laki-laki.

.

.

.

Dan ia juga mengatakan bahwa di mata para wanita, sikapnya sangat menyebalkan. perkataan itu terus berputar-putar di kepalanya.

.

.

.

"Apa aku akan tahan lebih dari sebulan? dan apa ia akan bersikap menyebalkan di hadapanku nanti? hmm..membingungkan saja" batin Sowoon seraya menatap lekat ke arah pintu lift.

(Anggap aja lagi di lift ya :v)

"Mwo? Sowoon-ah! apa kau melamun? (melambaikan tangannya didepan wajah Sowoon) astaga, ia belum sadar juga (tiikk..!) " ucap Sooyoung yang diakhiri dengan petikan jarinya.

.

"Mwo?? hufftt... kau mengejutkanku. kenapa?"

"Hey?! seharusnya aku yg bertanya padamu..kau sedang memikirkan apa?"

.

"Tidak..aku tdk memikirkan apa-apa" elaknya mencoba menutupi.

.

"Jangan mencoba menutupi,aku tahu kau pasti memikirkan tentang...... Mr.Veen!" ucap Sooyoung yang mencoba menebak.

.

.

"YAK...!! aku tidak memikirkannya"

.

.

"Oh ayolah..katakan saja padaku.."

"Aishh... aku tidak memikirkannya! dan tidak akan pernah.." ucap Sowoon menegaskan.

.

"Ayolah..katakan saja padaku..woonieee...wooniee-yaa....... Sowoon-ah ayolah!!" ucap Sooyoung memohon dengan aegyonya. Namun nihil, Sowoon mengabaikannya.

.

.

.

Lama mereka berada di dalam lift, akhirnya mereka sampai di lantai 11.

(Tiingg...)

Pintu lift pun terbuka. mereka segera keluar karena orang lain juga ingin menggunakan lift tsb.

.

"Ayolah wooniee... ayolah.." Sooyoung masih setia memohon walaupun ia tau sedari tadi ia diabaikan oleh Sowoon. hingga mereka sudah sampai di depan pintu apartemen masing-masing.

.

.

"Aku tau, kau pasti malu untuk mengatakannya...baiklah, sampai bertemu nanti.." ucap sooyoung sembari memasuki apartemennya, dan begitu juga dengan Sowoon.

.

(Plakk...) Sowoon menepuk dahinya pelan namun bersuara.

.

"Huh...mengapa Sooyoung memiliki sifat rempong seperti itu?? aku bisa gila setiap hari mendengar ocehannya itu" keluhnya seraya berjalan menuju kasurnya yang berwarnakan biru malam, menghempaskan tubuhnya, dan tertidur.

tbc...

❄

.

.

.

.

.

Holla readers!!!
Up lg nih... Maapkeun kalo sedikit ya

Rencananya mau double up.. Double up gk yah???

Kalo ada typo tolong diingatkan ya chingu..

Ig : @beelongss