First and Last

Part 3¦Takut

Agam💕

Gam, dimana?

Agam 💕: Di hatimu..

Serius, lo dimana!

Agam 💕: Ih kamu ngegas, bentar ya sayang lagi di jalan
Bye, love you❤

Hati-hati
Love you too❤

Setelah, membalas pesan dari Agam, Medin duduk sambil menunggu Agam datang.

"Sumpah ya tu cowok lama bat sih, untung sayang" ucap Medina

"Sayang"

"Akhirnya kamu dateng lama banget sih"

"Sorry"

"Hm"

"Jangan marah dong"

"Ya"

"Ya udah jadi ada apa?"

"Kangennnnn"

Ucap Medina manja sambil menautkan jari jari mereka

"Aku tau aku ngangenin" ucap Agam dengan pede

"Ish, tau ah"

"Hahaha canda sayang" ucap agam sambil mengacak-acak rambut medin.

"Kamu udah pesen makan?"

"Emmm belum"

"Yaudah kita pesen aja, aku yang bayar"

"Oke"

"Mbak," ucap Agam sambil melambaikan tangan

"Iya mas, mau pesan apa?"

"Kamu mau apa?" Tanya Agam kepada Medina

"Emm, sandwich 1, sirloind steak 1, juice mangga 1"

"Kamu yakin abis?" Tanya Agam tak percaya, pasalnya setau dia Medina adalah anak yang anti makan banyak.

"Yakinn lah"

"Oke oke"

"Sama nasi goreng seafood 1, juice sirsak 1" lanjut Agam

"Ada lagi mas?"

"Cukup"

Tak lama pesanan merekapun datang, mereka pun langsung melahap habis makanan yang mereka pesan.

"Ahhh, kenyang" ucap Medina

"Ya iyalah kenyang gimana gak kenyang kamu makan banyak pake banget" ucap Agam sambil membersihkan sisa makanan diujung sudut bibir Medina.

"Makasih"

"As for you"

"Oh iya gam, gue takut"

"Kenapa?"

"Tadi, Arisya ngancam gue. Gue pikir mereka udah tau kalo kita pacaran gam"

"Terus?" Ucap Agam santai

"Ya, emang kamu gak takut? Mama papa kamu? Mommy dady aku? Nasib kita?"

"Sayang" ucap Agam sambil menggenggam tangan Medina erat

"Dengerin aku ya, kamu punya aku dan sebaliknya aku punya kamu apapun masalah yang kita hadapi untuk waktu kedepannya aku harap kamu tetep disisi aku" ucap Agam meyakinkan Medina

"Janji?" Tanya medina

"I'm promise for you baby"

"Oke, I'm belive you"