Dua orang yang terlibat dalam sebuah rasa yang membuat mereka melanggar sebuah aturan besar, akan kah mereka bertahan sampai akhir atau semuanya hanya tinggal angan?
Hari yang di tunggu tunggu oleh sepasang kekasih ini akhirnya tiba. Sepasang kekasih? Ya tentu saja Agam dan Medin yang sedang di mabuk cinta.
Sesuai rencana awal mereka kedua keluarga itu bertemu di bandara pada saat keberangkatan ke Eropa tepatnya paris.
"Eh bukannya ini jeng Sanias ya" tanya Angel lebih tepatnya ibunda Medin
"Iya, ini jeng Angel kan?"
"Hahaha iya bener saya Angel jeng"
"Ngomong-ngmong kalian mau pada kemana kok bisa kebetulan gini?" tanya Alexander sambil berjabat tangan dengan keluarga Medin
"Kita mau liburan ke paris nih, kan anak anak udah pada libur juga jadi ya sekali kali refresing lah, jangan cari uang terus hahaha" ucap Fairuz
"Wah sama dong, kita juga mau ke paris nih om mau liburan" ucap Andreas tiba tiba nyeletuk. Ya teman teman Agam pada akhirnya memilih untuk ikut, karena tidak baik menolak rezeki.
"Ahahaha bisa kebetulan gini ya" ucap Angel tanpa menaruh curiga pada anak anaknya
"Mih ayo check in ntar telat malah ga jdi berangkat lagi gara gara kebanyakan ngobrol" kata Arkan yang membuat jantung Agam kembali normal, karena jujur dia sempat tegang takut jika orang tuanya bertanya lebih lanjut perihal sesuatu yang keluarga Medin anggap kebetulan
"Hahaha benar juga kmu Arkan, yaudah ayo jeng kita bareng aja" ajak Sanias
"Mari jeng"
Seperempat jam lagi keberangkatan dan mereka sudah memasuki pesawat. Lagi lagi sesuai rencana, sepasang kekasih tersebut memang tidak satu tempat duduk namun jarak tempat duduk mereka hanya selang satu orang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(ilustrasi pesawat yang di naiki oleh mereka)
Medina ❤️❤️❤️
Sayang kita berhasil satu pesawat Seneng banget aku bisa liburan bareng kamu xixi
Medina: Sama sayang aku juga seneng tapi aku takut mereka curiga
Tenang sayang aku jamin mereka takan curiga, mereka pasti nganggap nya kebetulan
Medina: Semoga aja Udah lah kita harus matiin hp, bye sayang aku off
Okey sayang bye juga Sampai ketemu di Eropa hahaha
***
Setelah menempuh kurang lebih 18 jam akhirnya Arisya dan geral tiba di bandara Paris Charles de Gaulle. Yang merupakan bandara internasional penyebutan utama bagi wisatawan dari mancanegara
"Bang gue masih ngantuk, mau peluk sambil jalan" ucap Arisnya yang rasa kantuk nya masih belum hilang