suasana makan malam yang tenang di keluarga Dewantara tak ada suara apapun disana selain dentingan sendok yang beradu dengan piring yang tidak membentuk sebuah irama. 15 menit makan malam selesai
"Bang udah mulai libur ya" tanya sanias
"Udah mih , ouh iya mih pih kita liburan yuk keluar negeri yu"
"Kamu kesurupan bang ngajak liburan kita biasanya kan abang suka ga mau kalo diajak liburan apalagi ke luar negeri" heran sanias memuat
"Bosen aja di dalam negeri hehehe"
"Kalo papih sih ayo ayo aja udah lama kita ga liburan berempat"
"Serius nih pih , Agam mau ke paris "
"Wah arkan setuju bang gaskeun" ucap sang adik Arkan
"Lu diem jaga rumah jangan ngikut"
"Dih jahat minta di betot ya lu"
"Jadinya mau ke paris nih, yaudah lusa aja ya kia berangkat nya" final Alexander sang ayah
"Yey thanks mih pih" setelah mengucapkan terima kasih ia langsung menuju ke dalam kamarnya.
***
Dispach
Abilla:
Guys kalian liburan kemana?Arisya:
Gue mau ke paris kangen bonyok
Greyafa:
Sendiri lu?Arisya:
Sama abang gueNevarika:
Widih pacar gue balikkk huhu
main yu kerumah ArisyaCalan:
Pepet rus sampe mampusNevarika:
Avv dedeq jadi maluAurora:
Kapan berangkat nya sya?Arisya:
LusaIcha:
Wah kita harus main dulu nih sebelum pada liburanAurora:
Gaskeun mau dimana nih?Abilla:
Nginep yukArisya:
Ayo sini di rumah gue di sini cma ada bang gueCalan:
gaskeunChilla:
OtwRead by 8 people
Arisnya menyimpan handphone nya lalu langsung bergegas kebawah untuk meminta bi nani menyiapkan makanan.
Setelah dari dapur arisnya melihat Geral yang sedang menonton tv di ruang tengah, dan otomatis arisnya langsung duduk di samping Geral sambil merampas toples makanan yang ada di tangan Geral
"Heh kambing main ambil ambil aja itu makanan gue woi" ucap Geral tidak terima
"Sutt" ucap arisya sambil menempelkan jari telunjuk ke mulutnya
"Bacot tinggal lu ambil lagi ke dapur"
"Kurang ngajar lu so dingin so cool lu muka kaya pantat bayi juga" ucap Geral berusaha fokus ke acara tv yang sedang di tontonnya
"Lah masih mending gue pantat bayi dari pada lu pantat gajah haha" ucap Arisya puas
"Bacot lu kambing" Arisya tidak menanggapi ucapan Geral, ia sedang bergelut dengan hatinya yang merasa senang karena sosok abang nya telah kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
First and Last
Teen FictionDua orang yang terlibat dalam sebuah rasa yang membuat mereka melanggar sebuah aturan besar, akan kah mereka bertahan sampai akhir atau semuanya hanya tinggal angan?