"Appa, Eomma.. bolehkah aku tidur sekarang? Aku-, aku benar-benar lelah."
Seokjin yang awalnya ingin mengatakan tidak, pada akhirnya harus mengangguk juga saat di sisi lain Namjoon menggenggam tangannya seraya tersenyum. Memberikan isyarat 'tolong biarkan Jimin beristirahat. Dia sudah terlalu lelah.'
Setelah mendapatkan kecupan di kening dari Namjoon dan Seokjin, pada akhirnya mata sipit itu tertutup. Membuat pemiliknya bisa tidur dengan tenang, tanpa memikirkan apapun lagi. Karena memang inilah waktunya untuk dia beristirahat.
Waktunya Kim Jimin mereka tidur. Waktunya Kim Jimin mereka menutup mata. Waktunya Kim Jimin mereka beristirahat.
Tepat sebelum helaan nafas itu terdengar untuk yang terakhir kalinya, Namjoon dan Seokjin bisa dengan jelas mendengar suara lemah itu berkata..
"Tolong sayangi Kookie. Karena Jimin sangat menyayanginya, seperti Jimin sangat menyayangi Appa dan Eomma. Selamat tinggal.."
Dan setelah itu, hanya suara tangis yang terdengar. Tak ada yang bisa memilah suara tangis siapa yang paling keras, atau suara tangis siapa yang paling lirih. Karena semua terdengar sama. Mengisyaratkan kehilangan yang sangat.
Pada akhirnya, mereka harus merelakan. Merelakan seseorang yang sangat mereka sayangi pergi.
Seperti yang pernah Seokjin katakan.. setidaknya Jimin pergi setelah mengucapkan selamat tinggal.
...
...
Tujuh bulan adalah waktu yang sangat singkat bagi Namjoon dan Seokjin untuk bisa menjadi orang tua yang baik bagi Jimin. Waktu yang terlalu singkat untuk memberikan seluruh kasih sayang yang seharusnya mereka berikan selama 16 tahun sebelumnya.
Waktu yang terlalu singkat untuk tau betapa membahagiakannya saat melihat senyum seorang Kim Jimin. Waktu yang terlalu singkat untuk merasakan bahwa memiliki seorang Kim Jimin di kehidupan mereka adalah anugrah terindah yang harus sangat mereka syukuri.
Tapi mereka tak menyesal, karena selama tujuh bulan itu mereka sudah menjalankan kewajiban mereka untuk menyayangi Jimin. Walaupun terlalu singkat, setidaknya mereka sudah membuat tujuh bulan itu menjadi tujuh bulan yang sangat berharga bagi Jimin.
..
Tujuh bulan ini adalah tujuh bulan terbaik yang pernah Taehyung temui. Tujuh bulan yang sangat dia nantikan selama hidupnya.
Karena di tujuh bulan itulah dirinya bisa melihat seorang Kim Jimin mendapatkan kebahagiaannya. Kebahagian yang selama 16 tahun lalu hanya bisa Kim Jimin impikan.
Seandainya bisa, maka Taehyung akan memohon agar Tuhan bisa memberikan lebih dari sekedar tujuh bulan untuk Kim Jimin. Tapi tidak, karena Taehyung yakin Tuhan pasti sudah mempunyai rencana yang lebih baik dari pada ini.
Taehyung akan dengan tulus berdoa, semoga di kehidupan selanjutnya Jimin berada di keluarga yang akan sangat menyayanginya. Di keluarga yang sangat mengharapkan kehadirannya. Di keluarga yang akan membuatnya bahagia, di seberapapun pendek umurnya. Karena Kim Jimin adalah sosok yang sangat pantas bahagia.
..
Tujuh bulan adalah waktu yang sangat indah bagi Hoseok dan Yoongi. Singkat memang, tapi mereka rasa tujuh bulan itu adalah waktu yang sangat berharga yang sangat pantas mereka kenang.
Melihat seorang Kim Jimin yang sudah mereka anggap sebagai anak kandung mereka, merasakan apa yang namanya mempunyai orang tua yang sempurna.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Family
FanfictionAppa, Eomma.. bisakah kalian menyayangiku walaupun hanya untuk beberapa bulan? - Jimin