the end of the first

16.4K 799 6
                                    

Setelah perbincangan dengan jongin saat makan malam chanyeol memutuskan untuk mengantar baekhyun pulang ke mansionya karena ia harus menyelesaikan urusannya dengan wendi.
"Chan.. Emmm.. Terimakasih " baekhyun membuka suara pertama memecah keheningan didalam mobil. Chanyeol menoleh menatap gadisnya

"Terimakasih untuk apa sayang? " tanya chanyeol seraya mengelus kepala baekhyun sayang

"Untuk semuanya, terimakasih sudah membawaku dari tempat itu dan.. Untuk kebaikan dan ungkapan cintamu" baekhyun mengecilkan volume untuk beberapa kata terakhir namun telinga lebar chanyeol masih dapat mendengarnya. Chanyeol menepikan mobilnya di pinggir jalan membuat baekhyun celingak celinguk kebingungan

"Ch.. Chann kenapa... "

Chuuu...

Chanyeol mencium bibir tipis baekhyun melumatnya lembut baekhyun menutup matanya mencoba membalas ciuman chanyeol kali ini. Baekhyun tidak bisa terus menampik debaran yang dia rasa untuk chanyeol, mulai sekarang baekhyun akan mengikuti kata hatinya persetan dengan status ataupun masalalunya mencoba membalas perasaan chanyeol.

Merasa baekhyun merespon ciumannya chanyeol tersenyum tangannya ia bawa menuju tengkuk baekhyun memperdalam ciumannya menjadi lebih panas dan bergairah. Ia menyukai semua sensasi yang diberikan baekhyun, bagaimana gadis itu dengan amatir membalas memagut bibir plum chanyeol bagaimana lidah gadis itu mencoba mengikuti permainannya sungguh bahkan chanyeol tak pernah merasakan ciuman senikmat ini.

"Eunghh " baekhyun kesahibas nafasnya memukul bahu chanyol pelan dengan berat hati chanyeol melepaskan pagutannya tanpa mengikis jarak keningnya bertautan deru nafas keduanya menderu

"Bee.. Kumohon terima cintaku dan jadilah kekasihku " ucap chanyeol dengan suara beratnya. Baekhyun mengangguk chanyeol benar benar bahagia kembali di ciumnya bibir tipis itu dengan lembut kemudiam mencium lama kening  baekhyun "terimakasih bee, aku mencintaimu"

"Nado.. " baekhyun memeluk erat chanyeol air matanya menetes dia berdoa pilihannya untuk mencintai pria ini adalah yang terbaik.
.
.
.
.

" bee, beristirahatlah aku ada urusan sebentar , mungkin akan pulang sedikit larut " setibanya di mansion chanyeol kembali pamit untuk menyelesaikan urusannya . Baekhyun mengangguk paham
"Berhati hatilah chan dan pulang dengan selamat" baekhyun melambaikan tangannya.

Chanyeol membawa mobil mewahnya melintasi jalanan seol menuju apartemen mewah di kawasan myeongdong langkah bergegas diambilnya ia tak mau berlama lama dengan urusannya ia ingin segera pulang dan menutup hari dengan memeluk kekasih mungilnya. Tiba di unit miliknya chanyeol segera masuk matanya mengerenyit ada sepatu pria yang tak dia kenal di depan pintu langkahnya ia bawa masuk ia melihat ada kemeja tergeletak begitu saja di lantai begitu juga dress merk terkenal yang ia yakini milik wendi karena dia yang membelinya. Sayup sayup telinga lebar chanyeol menangkap suara yang tidak asing, suara desahan seorang wanita yang dulu sering ia dengar saat wanita itu mendesah di bawahnya. Tangan chanyeol terkepal kuat rahangnya mengeras ini bukan kali pertama dia mendapati kekasihnya wendi bercinta dengan pria lain itulah mengapa chanyeol berubah ia tidak suka di khianati.

Flashback 1/2 tahun yang lalu

Chanyeol baru saja selesai menyelesaikan perjalanan bisnisnya dari prancis yang selesai lebih cepat . Ia ingin segera menemui wendi kekasihnya ia merindukannya chanyeol pulang ke apartemen tanpa memberitahu wendi dia ingin memberikan kejutan untuk kekasihnya di tangannya sebuah buket bunga mawar dan sebuah tas keluaran terbaru dari salah satu brand dunia ia bawa untuk kekasihnya. Langkah panjangnya ia bawa menuju apartement miliknya. Saat pintu apartement itu terbuka chanyeol mengerenyit bingung ia melihat pakaian berceceran sepajang lorong apartement langkahnya ia bawa menyusuri apartemen mewahnya jantungnya berdegub kencang tangannya meremat buket bunga itu suara erangan terdengar jelas di telinga chanyeol perlahan ia membuka kamar miliknya dan wendi. Hatinya hancur melihat pemandangan di dalam kamar itu rahangnya mengeras

Second (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang