"Apa yang sedang kau pikirkan bee? " chanyeol mengecup bahu baekhyun yang terbuka. Sejak pesta usai baekhyun terus melamun pembicaraan yang chanyeol utarakan hanya di tanggapi sekilas atau bahkan tidak ditanggapi. Seperti saat ini baekhyun hanya terduduk di depan meja rias menatap paras cantiknya yang masih terbalut gaun pesta itu
"Tidak chan.. Aku hanya hhhhhh " baekhyun menghela nafas kasar . Hal ini baru pertama kali chanyeol dapati dari kekasihnya. Chanyeol membalikan tubuh baekhyun untuk menatapnya di elusnya pipi gembul sang gadis " katakan apa yang mengganggu pikiranmu sayang" tanya chanyeol khawatir
Baekhyun menangkup jemari chanyeol dikecupnya jemari itu bola mata hazel baekhyun menatap lekat bola mata milik kekasih tampannya
"Aku.. Memikirkan sikap tn jumnyeon, apa aku berbuat salah chanie?" tanya baekhyun dengan raut wajah yang serius membuat chanyeol mengerenyitkan dahinya"Memang apa yang terjadi ? " tanya chanyeol yang kini membawa baekhyun kepangkuannya
"Setelah aku bermain piano aku menghampiri tn jumnyeon dan appa park tapi tn jumnyeon mendadak pucat dan pergi begitu saja" mata puppy itu menunduk dalam . Chanyeol tersenyum
"Mungkin tn jumnyeon sedang ada urusan mendadak atau mungkin ingin istirahat sayang sudah tidak usah dipikirkan, nanti jika kita bertemu lagi kau bisa bertanya , aku yakin semua baik baik saja" jawab chanyeol sembari mengelus punggung kecil kekasihnya
"Tapii.. " bola mata puppies itu berkaca kaca
"Bee aku bisa cemburu jika kau begini" chanyeol mencebik pura pura kesal
"Ish chanyeol!! " rengek baekhyun memukul dada bidang kekasihnya
" jangan jangan kau menyukai tn jumnyeon hmm,? Kau mau menghianatiku?? " tatap chanyeol dengan nada dibuat kesal
"Aaaa chaniee jangan begituu aku tidakk begituuuu maaf " tangis baekhyun pecah chanyeol merutuki sifat jahilnya tubuh mungil itu dia dekap
"Jangan menangis sayang.. Aku hanya bercanda .."
"Ihh chanyeol tidak lucu " baekhyun mencebik kesal melepas dekapan chanyeol sembari terisak
"Maaf.. Kalo begitu katakan kau mencintaiku" ujar chanyeol
"Tidak mau!! " baekhyun turun dari pangkuan chanyeol pergi menuju lemari pakaian
"Bee!! " kali ini chanyeol yang merengek
Baekhyun membalikan badannya kembali menghadap chanyeol "aku mencintaimu chanyeooll!!"ucapnya dengan senyum mengembang chanyeol melangkah meraih tangan baekhyun kembali lengannya ia lingkarkan di pinggang ramping kekasihnya
"Chan lepas aku harus ganti baju" ujar baekhyun
"Biar aku yang melepasnya" jawab chanyeol kemudian kedua bibir itu bertautan saling melumat .
.
."Mmhhhh.. " lenguh baekhyun tubuhnya sudah terkukung di bawah badan kekar kekasihnya beberapa kissmark sudah terpatri di leher mulusnya. Gaun merah yang semula melekat cantik di tubuh gadis itu kini sudah terkoyak mengenaskan di lantai.
"Channhh.. Eungghhh ahh " baekhyun meremas rambut legam chanyeol yang kini sedang menikmati gundukan favoritnya dikulumnya nipple kanan yang berwarna pink itu dengan bersemangat meremas payudara kirinya untuk berperilaku adil
Ploph !
Kuluman itu terlepas chanyeol menatap kekasihnya yang kini sedang terengah dengan tatapan sayu dan rambut berantakan kulit leher dan dadanya mengkilap karena keringat atau mungkin bercampur dengan salivanya tanda tanda merah keunguan di sekitar leher dan dada menambah kesan sexy
KAMU SEDANG MEMBACA
Second (Complete)
Roman d'amourwarning mature content ⚠️ Gender switch "Aku tau aku yang kedua dan kau cinta pertamanya wendi-sii dan aku menghargai itu tapi aku tidak pernah cemburu karena chanyeol mengatakan akulah cinta terakhirnya "- byun baekhyun