Hai ketemu lagi dengan im_seo...
Selamat membaca....
" Aish, kemana dia membawa hyunnie, akan aku kasih pelajaran nanti."
Hyoyeon yang kesal karena di tinggalkan oleh Yoong dan Seohyun pun segera beranjak dari tempat duduknya dan meninggalkan taman untuk menunggu dongsaengnya di rumah.
Sesampainya di rumah Hyoyeon tak henti tersenyum seperti orang bodoh sampai tak menyadari seseorang menatapnya dengan aneh.
" Apakah kau ingin ku antar ke rumah sakit Hyo?" Tanya Tae yang heran melihat Hyo senyum sendiri dan melamun di sofa. Karena biasanya sebelum dia pulang Hyoyeon selalu saja membuatnya kesal dengan sifat jahil yang melekat padanya.
" Rumah sakit??? Aku baik baik saja taenggo-ah."
" Apakah kau yakin?"
" Tentu saja aku yakin." Jawab Hyo dengan senyum bodohnya lagi.
" Tapi kau terus saja tersenyum seperti orang gila. Jadi aku berbaik hati untuk mengantarmu ke rumah sakit." Ucap Tae dan langsung berlari ke dapur karena tidak ingin kena pukulan dari Hyo dan juga memang karena dia sangat haus.
Tapi setelah beberapa menit tak ada tanda bahwa Hyoyeon mengejarnya, jadi dia memutuskan untuk mengeceknya lagi.
Betapa terkejutnya dia saat melihat Hyoyeon masih duduk manis di sofa sambil sesekali memainkan ponselnya.
" Taenggo-ah sepertinya aku jatuh cinta." Taeyeon yang mendengar kata dari Hyoyeon terkejut dan tanpa sengaja menumpahkan air yang ada di mulutnya pada Hyoyeon.
" Aish, yah kenapa kau menyiram ku."
" Aigoo, mianhe, apakah aku tidak salah dengar? Kau?? Jatuh cinta."
" Wae, apakah ada yang salah?"
" Annio, hanya saja aku sangat terkejut sekaligus tak percaya dengan perkataan mu itu." Ucap Taeyeon yang sekarang sudah duduk di samping hyoyeon.
" Aku serius."
" Dengarkan aku Hyung, aku Kim Hyoyeon dongsaengmu yang paling keren ini sedang jatuh cinta dengan seorang gadis yang sangatttt cantik dan manis."
Hyoyeon berusaha menyakinkan Taeyeon. Dia yang terlihat kesal dengan Taeyeon tadi sekarang malah berbalik tersenyum saat mengingat gadis yang berhasil mencuri hatinya itu. Sedangkan Taeyeon yang mendengar itu semakin percaya bahwa dongsaengnya yang choding itu memang sedang jatuh cinta.
" Arraso, bisakah kau menceritakan tentang gadis itu kepada ku, siapa namanya dan di mana kau bertemu dengannya."
Flashback...
*Taman
Hyoyeon POV.
Siang ini aku dan Seohyun dapat makan siang gratis dari seorang namja yang sangat jelas bahwa dia menyukai dongsaengku. Dia cerita padaku bahwa dia mendapatkan beberapa makanan dari fangirl-nya di universitas.
Awalnya dia memintaku untuk mengizinkannya makan siang berdua dengan Seohyun. Tentu saja aku tidak akan membiarkan itu terjadi, bagaimanapun dia mempunyai banyak fangirl dan tak menutup kemungkinan bahwa dia juga seorang playboy yang sering memainkan perasaan yeoja.
Aku tak ingin jika Seohyun menjadi salah satu yeoja yang ingin di jadikan mainan olehnya. Aku sudah berjanji untuk menjaga Seohyun dari namja-namja yang mendekatinya. Aku tak ingin melihat dongsaengku di sakiti untuk kedua kalinya.
Jadi di sinilah kita berada, di taman yang cukup ramai dengan pengunjung yang menghabiskan waktunya dengan orang-orang yang mereka sayangi.
Tak selang berapa lama sampai disini, kita tetap makan dan sesekali aku membuatnya kesal karena mengganggunya dengan Seohyun. Sampai akhirnya sebuah bola mengenai kepalaku yang membuatku meringis kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy Family
Fanfictionkehidupan sebuah keluarga yang saling menyayangi dan menjaga satu sama lain....