episode 14

1.2K 112 20
                                    

Hai ketemu lagi dengan im_seo di sini....

Selamat membaca.....

Flash back....

Seorang namja dengan wajah sumringah dan hati yang berbahagia sedang mengemudikan mobil miliknya sambil sesekali mengikuti lagu yang dia putar. Setelah mendapat kabar dari kekasihnya dia tak membuang-buang waktu dan langsung melaksanakan semua yang sudah dia rencanakan untuk kekasihnya.

" Aigooo aku tak sabar melihat wajah terkejutnya. Pasti sangat menggemaskan." Ucapnya

Setelah sampai di depan apartemen kekasihnya, namja itu langsung menekan password apartemen dan masuk kedalam untuk memulai rencananya. Tapi alangkah terkejutnya dia mengetahui bahwa lampu apartemen menyala dan pintu kamar kekasihnya terbuka.

" Omo apakah dia sudah pulang??? Tapi bukankah beberapa menit yang lalu dia bilang sedang lembur." Gumamnya.

Karena penasaran dia perlahan-lahan mendekati pintu kamar tak lupa membawa tongkat baseball untuk berjaga-jaga jika di dalam sana ada seorang yang berniat jahat. Tapi semakin dia mendekat semakin terdengar suara seorang yeoja yang mendesah dan mengerang.

Dia berusaha berfikir positif  meskipun dia mengenal suara itu dengan baik. Yup, suara itu sama seperti suara kekasihnya. Dia mengumpulkan semua keberaniannya sambil memegang gagang pintu dengan erat kemudian mendorongnya sedikit agar bisa melihat apa yang sebenarnya terjadi di kamar tersebut.

Tanpa sadar Air matanya mengalir  dari kedua mata doe miliknya bersamaan dengan jatuhnya tongkat yang dia pedang. Dia tak menyangka yeoja yang sudah mengisi hari-harinya selama hampir 7 tahun bisa dengan mudahnya berselingkuh bahkan bercinta dengan namja lain. Dia tak tahu apa yang membuat kekasihnya berpaling, mungkinkah dia tidak cukup baik untuknya atau dia kurang tampan dan keren di matanya.

Dua orang yang saling menindih di ranjang pun segera memisahkan diri setelah mendengar bunyi yang sangat nyaring di kamar tersebut. Sang yeoja bahkan membelalakkan matanya setelah melihat orang yang membuat suara nyaring itu.

" Y-yoong..." Lirih yeoja tersebut. Dia sangat ingin memeluk kekasihnya tapi rasa bersalahnya membuatnya tetap diam di tempat. Sedangkan Yoong perlahan mendekatinta sambil terus menghapus air matanya. Dia tak percaya bahwa semua rencana yang dia sudah siapkan hancur begitu saja karena kekasihnya, bukan hanya rencananya bahkan dia juga menghancurkan hatinya menjadi berkeping-keping.

Yeoja itu hanya menundukkan kepalanya melihat Yoong yang semakin mendekat. Dia menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut, dan kini dia tak bisa membendung lagi airmata ya menyaksikan namja yang sangat dia cintai menangis di depannya. Ya, dia memang sangat mencintai Yoong dan kini dia hanya bisa menyesali tindakannya.

Yoong duduk di samping kekasihnya, dia perlahan mengusap kepalanya dan menghapus airmata kekasihnya. Yoong merogoh sakunya dan memberikan sebuah kotak yang berupa cincin untuknya.

" Selamat 7th aniversary sayang. Terima kasih untuk 7 tahun yang sangat indah. Terima kasih karena telah menemaniku saat suka dan dukanya selama 7 tahun ini." Dia menghentikan sejenak ucapannya, dia mempersiapkan diri  untuk mengambil keputusan yang sangat berat untuknya.

" Dan mulai hari ini juga aku Jung Yoong merelakan mu Lee yoojin untuk bersama namja yang telah kau pilih. Semoga kau bahagia dengan pilihanmu."

" Dan kau tak perlu merasa bersalah terhadapku karena seperti yang aku katakan aku telah merelakan mu untuknya." Tambah Yoong. Dia mencium puncak kepala mantan kekasihnya dan kemudian meninggalkan tempat itu.

Happy FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang