Ayo bercerita tentang cinta

39 12 2
                                    


"Aku kehilangan sebagian memori bahagiaku dimasa kecil, terhitung dari detik ini aku ingin menciptakan memori bahagia itu sendiri bersama orang orang yang menyayangiku" - Renjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku kehilangan sebagian memori bahagiaku dimasa kecil, terhitung dari detik ini aku ingin menciptakan memori bahagia itu sendiri bersama orang orang yang menyayangiku" - Renjun



Latihan dimulai lebih awal Eunhye datang terlambat, namun ada yang lebih terlambat dari dirinya Yangyang baru saja turun dari motor bersama gadis berambut panjang yang terurai.

"Apakah itu kekasihmu?" Tanya Ten ke Yangyang yang baru saja meletakkan tasnya.

"Bukan, dia kakakku" jelas Yangyang

" Siapa namanya? Apakah aku boleh meminta nomer ponselnya?" tanya Ten ke yangyang

" Liu Fifin" Kakak boleh memintanya secara langsung jika dia datang menjemputku nanti jawab yangyang.

Jika Jeno sibuk dengan ponselnya, berbeda dengan Eunhye sibuk memperhatikan Jaehyun kemudian tertawa kecil.

Eunhye tidak tau sejak kapan dia menyukai Jaehyun, semua terjadi begitu saja.

Selesai latihan Jeno tiba tiba menghampiri Eunhye, dia menanyakan keadaan Renjun. Eunhye tidak menjawab pertanyaan Jeno karena Eunhye belum pernah menemui Renjun setelah di IGD.

"Kakak mau kerumah sakit, mau ikut tidak?" ucap Eunhye

"Ikut, tunggu sekalian ajak yangyang sama anak anak yang lain ajak kak" Jeno menjawab penuh semangat.

Eunhye heran tidak biasanya Jeno sesemangat ini.

Sesampainya dirumah sakit keadaan Renjun sudah membaik, beberapa anak anak datang menjenguk Renjun sehingga memenuhi ruangan itu dengan bau keringat.

Jeno hanya menyapa Renjun kemudian pergi, Eunhye curiga dan terus mengikuti Jeno.

Terlihat Jeno sedang memperhatikan gadis yang duduk dikursi roda rambutnya terurai,

"Apakah dia yang namanya Cinta" tanya Eunhye yang mengagetkan Jeno karena Jeno sama sekali tidak tau bahwa Eunhye mengikutinya dari tadi.

"Kak, jangan bilang ke kak Jaehyun yah" sahut Jeno penuh cemas

Jeno benar benar takut jika Jaehyun tau soal Cinta, Jaehyun tidak akan berhenti mengusiknya entah itu dirumah maupun disekolah.

Eunhye kembali kekamar perawatan omah tertidur sedang tertidur pulas dia menyelimuti omahnya dengan manis.

Eunhye duduk disamping adiknya memegang tangannya dengan penuh kasih sayang, Eunhye bukan tipe anak yang mudah menangis tapi melihat keadaan Renjun membuat air matanya tidak berhenti menetes.

Seharusnya ibu berada disini, memasakkan makanan yang enak dan menyanyikan lagu pengantar tidur yang merdu.


Someone ElseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang