1

100 7 5
                                    

"Yayaaaaa, yayaaa bangunn sayangg kamu udah telat inii astaga gustiii" wanita itu terus saja mengguncang tubuh anaknya yang sedari tadi tidak bangun bangun.

Karna geram melihat putri nya yang tak kunjung bangun, ia menyipratkan air yang ada dinakas ke wajah putrinya itu.

"Air apaansih ini ganggu ajaa" ucapnya

"Bangunn yayaa, kamu udah telattt" suara melengking itu masuk ke indra pendengaran gadis itu

"Emang jam berapa sih bun?"

"Sudahh setengah tujuh athaya clarissa mahesandra" ucap wanita itu sambil menekan kan nama lengkap putrinya itu.

Mendadak gadis yang di panggil yaya itu langsung lompat dari queensize nya dan langsung ngacir ke kamar mandi

"Bundaaa kok gak banguni yaya sihh" teriak nya dalam kamar mandi

"Kamu tanya saja sama tembok uda berapa kali bunda banguni kamu" omel bundanya

Setelah itu, wanita yang dipanggil bun tadi turun ke bawah untuk menyiapkan sarapan.

Tidak ingin ber lama lama di kamar mandi, karna itu menyita waktu untuk kesekolah yaya langsung memakai seragam nya, tanpa mempoles bedak sedikit pun, rambut pun masi seperti singa acak acak an. Ia langsung turun kebawah dan meminum susu yang sudah disiapkan bundanya

"Bunda aku berangkat yaa" teriaknya lalu langsung ke bagasi untuk mengeluarkan mobilnya.

Bundanya yang melihat itu hanya geleng geleng kepala seakan akan sudah terbiasa dengan tingkah putrinya itu

"Punya anak kok macam koala lepas sih" gumamnya pelan

"Siapa bun yang kayak koala?" Tanya seseorang tepat dibelakang sang bunda

"Astagfirullah dimass, kamu ngagetin bunda saja! Kamu mau buat bunda jantungan?? Dan ini apa ini kamu kenapa belum kesekolah?? Sudah mau jam 7 dimas" omel bundanya

"Santai dong bun, inikan dimas mau pergi salim dululah sama bunda kesayangan biar dapat doa" ucapnya sambil menyalimi bunda

"Udah cepat berangkat, susul yaya kalo bisa, dia naik mobil kalo macet kamu tebengin dia" ucap bundanya sambil mendorong paksa dimas agar segera berangkat

"Iya bunda iyaa, dimas berangkat ya bun" ucapnya lalu keluar dari gerbang rumahnya

🐣🐣🐣

Selama 20 menit perjalanan, yaya akhirnya sampai di sekolah  kesayangan nya itu SMA DIRGANTARA, untungnya gerbang belum ditutup cepat cepat ia memarkirkan mobilnya, lalu segera ke kelas.

Saat di pertengahan jalan hampir saja tubuhnya terjungkang kebelakang kalau saja ia tidak berpegangan dengan pembatas tangga sudah dipastikan dia sudah di rumah sakit.

"Jalan liat liat dong, kalo gue jatoh gimana? Bego bener jadi orang" Cerca nya sambil mendongakkan kepalanya keatas

Tapi saat ia mendongakkan kepalanya, ia langsung bungkam pasalnya  tidak ada siapa siapa di depannya melainkan tembok putih.

"Banci bener tuh orang main pergi aja, awas aja kalo ketauan gue, gue pites lo kayak kutu" gumamnya lalu melanjutkan perjalanan ke kelas.

ATHAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang