19

169 11 0
                                    

Don’t go, Stay beside me
Author : Kim yurre
Title : Don’t go, Stay beside me
Type : Chaptered
Genre : marriage life, romance, sad,
Rating : T++
Cast: Baekyeol – Kaisoo
Other Support Cast : - Member exo
                     -Kristal f(x)
                              -Minho (shinee)
               -Kangta
                       -Donghae (suju)
          -na-eun (a-pink)

Chap sebelumnya

from: kyungii

“temui aku besok di hotel jung seok pukul 10 pagi, aku harap kau datang jongin”

“nugu?” tanya krystal saat melihat jongin sahabatnya ah anni mungkin kekasihnya tiba-tiba melamun setelah membaca sebuah pesan

Chap 19

Yixing langsung melepas pelukannya dari sehun dan menatap seseorang yang sekarang berdiri dihadapannya dengan wajah memerah

Bugh

Tak butuh lama suho orang yang memperhatikan istrinya memluk seseorang langsung menghajarnya dan terus memukulnya lagi saat melihat dengan jelas dengan siapa istrinya berpelukan

“yeobbo hentikan” ucap yixing yang berusaha menenangkan suaminya untuk berhenti memukul sehun

Dengan tidak sengaja suho langsung mendorong yixing hingga ia terdorong dan terjatuh kelantai

“SIAPA KAU SEBENARNYA HAH? SETELAH MEMUKUL MENANTUKU SEKARANG KAU MEMELUK ISTRIKU” teriak suho pada sehun dengan menarik kerah baju sehun dan mencekramnya kuat

Sehun sangat terkejut melihat kedatangan suho yang tiba-tiba dirumah ini dan dia lebih terkejut lagi saat suho mengucapkan “setelah memukul menantuku?” sehun baru ingat dan sadar sekarang ia memang pernah melihat suho sewaktu ia memukul chanyeol waktu itu, dan ia juga yang memanggil satpam untuk menyeretnya dari sana

“itu artinya ia adalah appa dari istri chanyeol? Yeogja yang telah merebut chanyeol dari bekhyun noona” batin sehun

Baru saja sehun ingin mengeluarkan suaranya dan membalas pukulan pria paruh baya itu tapi ia kewalahan saat suho terus memukulnya dengan sanagat kuat

Tidak bisa dihindari pikir sehun jika namja paruh baya itu masih kuat dengan umurnya yang sudah cukup tua

Bugh

Bugh

Bugh

Lagi lagi pukulan dilayangkan diwajah sehun, yixing yang tidak mengerti dengan ucapan suho mencoba menghentikan suho kembali dengan bulir air mata yang terus turun membasahi pipinya

“HENTIKAN SUHO HIKS HENTIKAN DIA SEHUN HIKS DIA SEHUN” teriak yixing dengan isakannya

Mendengar nama sehun sontak saja suho diam dan mematung mendengar teriakan yixing padanya.

“hentikan kumohon hiks” ucap yixing yang sekarang sudah menangiss
Sehun yang merasa sedari tadi ingin membalas pukulan suho melepaskan genggaman suho dikerah bajunya dan menatap dingin lelaki yang memukulnya itu dan mengurungkan niatnya untuk memukul namja paruh baya itu.

“apa maksudmu?” tanya suho pada yixing

Bukannya menjawab yixing hanya menggelengkan kepalanya dan terus menangis

“ssshh kau salah orang ahjuma, mungkin aku bukan sehun yang kau maksud bahkan aku baru sekali ini bertemu denganmu bagaimana bisa kau menganggap aku adalah anakmu” ucap sehun yang menatap lurus pada mata yixing dan sesekali meringis sakit karna pukulan suho diwajahnya

“andwe, kau sehun kau pasti anakku kau pasti kim sehun” ucap yixing yang mencoba memeluk sehun kembali

“kau memang benar salah ahjuma namaku byun sehun bukan kim sehun” ucap sehun yang langsung meninggalkan kediaman keluarga kim itu

Yixing baru saja ingin mengejar sehun karna entahlah ia merasa aneh dengn dirinya sendiri benar apa yang dibilang sehun dia bahkan baru pertama kali melihat sehun tapi hatinya entah kenapa menolak dan seperti mengatakan bahwa dia adalah anaknya, sehun yang baru ditemuinya sekali ini adalah anaknya

“hentikan jangan lakukan apapun ataupun mengejarnya banyak orang yang bernama sehun didunia ini” ucap suho tiba-tiba menghentikan langkah yixing dan menarik lengan yixing agar tidak mengejarnya

Sehun yang sudah cukup jauh dari jarak anatara suho dan yixing mampu mendengar ucapan suho dengan jelas dan sesaat sehun menghentikan langkahnya

“dan satu yang perlu ahjuma ingat orang tuaku sudah mati” ucap sehun tanpa membalikan tubuhnya dan langsung meninggalkan keluarga kim.

.

Namja tampan berkulit tan yang kita kenal sebagai jongin terus saja uring-uringan wajahnya terlihat sekali kegelisahan sesekali ia duduk diranjangnya sambil memutar-mutar ponselnya dan sesekali ia berdiri dan melempar ponselnya keatas ranjang hanya itulah yang dilakukannya sedari tadi

Tak lama pintu kamar itu terbuka menampilkan sosok yeogja cantik yang sekarang sudah resmi menjadi kekasihnya itu, krystal.

“waeyo?” tanya krystal saat masuk ke kamar jongin dan melihat sahabat yang sekarang menjadi namja chingunya itu gelisah

Jongin tersenyum lembut saat melihat krystal masuk kekamarnya dan berjalan menghampirinya yang sekarang sedang duduk diranjangnya

Semalam jongin memang meminta krystal untuk menginap dirumahnya itu tetapi jongin masih cukup waras untuk meminta krystal tidur bersamanya dan tidur berdua diranjangnya

Dan krystal pun tidur dikamar tamu yang sudah disediakan dirumahnya itu

“gwenchana, apa kau sudah makan krys?” tanya jongin pada krystal

“sudah, aku hanya ingin berjalan-jalan keluar bersamamu kajja kita ketaman” ajak krystal pada jongin

Jongin sekilas menatap kearah jam yang melingkar ditangannya dan wajahnya terlihat sedikit cukup cemas saat jam yang melingkar dilengannya itu menunjukan pukul 11.00 jongin masih bingung dengan apa yang harus dilakukannya sedari tadi datang menemui kyungsoo atau tidak
Sebenarnya jongin ingin menemui kyungsoo karna memang ia tidak bisa membohongi dirinya sendiri jika ia merindukan yeogja mungilnya itu tapi jongin sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk melupakan kyungsoonya
Dan tidak jongin pungkiri juga ia mencemaskan kyungsoo karna kyungsoo pasti sudah menunggunya sampai setengah jam ini.

“ne kajja kita ketaman” ucap jongin pada krystal

.

Kyungsoo masih saja setia menunggu jongin di hotel jung seok tepat pukul 10 tadi, ia sudah mengirim pesan pada jongin bahwa ia menunggu nya dikamar no 88 dilantai.

Tapi sampai sekarang sosok yang ditunggunya itu belum datang juga, tidak biasanya jongin akan membuat kyungsoo menunggunya selama ini, tapi yeogja mungil ini tanpa bosan terus menunggu jongin dengan sesekali melihat pemandangan dibawah hotel itu pada jendela kaca kamar hotel itu.

“kau pasti datang” gumam kyungsoo pada dirinya sendiri

1 jam

2 jam

3 jam

4 jam

4jam sudah kyungsoo menunggu jongin dan kyungsoo kembali menatap jam dilayar ponselnya yang sekarang sudah menunjukan pukul 03.00 sore kyungsoo tersenyum getir saat melihat jam yang tertera diponselnya

“aku akan menunggumu, kau pasti datang” ucap kyungsoo lagi dengan suara cukup lirih karna terlalu lelah menunggu jongin yang tidak datang

Kyungsoo memang sengaja tidak menghubungi jongin karna ia yakin jongin pasti tau dia akan menunggunya

Drrrttt..drttt

Ponsel kyungsoo kembali bergetar dan dia benar-benar sangat berharap itu jongin yang menghubinya dan memberitahunya bahwa dia sudah sampai, tapi sepertinya harapan kyungsoo kandas sudah karna lagi-lagi chanyeol yang menghubunginya
Ne sedari tadi chanyeol terus-terusan menghubungi kyungsoo karna merasa khawatir karna kyungsoo tidak berpamitan padanya jika dia akan pergi keluar

Akhirnya kyungsoo mengangkat panggilan itu yang sedari tadi diabaikan olehnya

“soo kau dimana? Kenapa baru menjawab panggilanku? Kau tau aku mengkha” ucap chanyeol cepat yang langsung dipotong oleh kyungsoo

“aku baik-baik saja oppa, aku sedang berada dirumah temanku sekarang oppa tidak usah khawatir” ucap kyungsoo

“aku akan menjemputmu sekarang, katakan dimana alamatnya” ucap chanyeol yang mendapat gelengan dari kyungsoo tentu saja tidak dapat dilihat chanyeol

“aku akan pulang 2 jam lagi, aku membawa mobil oppa tidak usah khawatir” ucap kyungoo yang langsung mengakhiri pangilannya dengan chanyeol

.

Krystal yang merasa kesal dengan jongin akhirnya mengajak jongin pulang karna sedari tadi jongin terus saja mengabaikan ucapannya dan terus saja menatap kearah jam yang melingkar dilenannya

“jongin sebenarnya ada apa denganmu? Kau ada janji dengan seseorang? Kau terus saja mengabaikanku dan terus menatap jam tanganmu itu” ucap krystal menatap jongin yang sedang menyetir mobil

Jongin pun langsung menginjak pedal rem mobil nya dan langsung menatap krystal sebentar sebelum mengucapkan kata-katanya

“miahe krys aku harus pergi menemui seseorang sekarang, aku akan meminta seseorang untuk menjemputmu disini mianhe” ucap jongin yang langsung mengecup dahi krystal

“k-kau memintaku turun jongin?” ucap krystal tidak percaya

“mianhe” ucap jongin, krystal langsung saja membuka pintu mobil itu dan menutup pintunya dengan keras
Dan jongin pun langsung meninggalkan krystal tanpa mengucapkan apa-apa lagi dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi

Krystal yang melihat kepergian jongin tidak sengaja melihat sebuah taksi dan memberhentikan taksi itu, lalu mengikuti arak kemana jongin pergi karna ia memang sangat penasaran dengan siapa jongin ingin bertemu sampai ia meninggalkan krystal dan menurunkannya di jalanan

.

Pintu kamar hotel itupun dibuka dengan capat dan kasar oleh seorang namja tampan berkulit tan, kyungsoo yang memang sedang memandang kearah jendela cukup terkejut saat mendengar suara pintu yang sepert di dobrak
Dan senyumnya mengembang saat melihat namja yang ditunggu nya itu datang dengan raut wajah yang terlihat sangat cemas

“APA KAU GILA HAH? KENAPA KAU MASIH MENUNGGU KU DISINI?” teriak jongin yang memang benar jika kyungsoo masih menunggunya selama ini

“aku yakin kau memang pasti akan datang jongin” ucap kyungsoo memeluk jongin yang masih menggeram marah
Sekan tahu dengan teriakan dan kecemasan jongin kyungsoo tidak menjawab pertanyaan jongin dan malah memeluknya dengan erat seakan tidak ingin melepas namjanya itu lagi.

“ayo berjuang jongin, kajja kita kembali berjuang aku ingin mempartahankanmu” ucap kyungsoo yang masih memeluk jongin dengan erat dan mata yang sekarang sudah memerah menahan tangis

Tentu saja jongin terkejut dengan ucapan kyungsoo yang tiba-tiba tidak jauh berbeda dengan krystal yang berdiri mematung di pintu kamar hotel itu dan menatap kekasih juga sahabatnya juga berpelukan denagn air mata yang sudah membasahi mata indahnya.

Karna memang pintu itu tidak ditutup dan biarkan terbuka lebar oleh 2orang yang sekarang berada didalam kamar itu

Merasa tidak ada jawaban apapun dari orang yang dicintainya itu kyungsoo sedikit berjinjit untuk mencium bibir jongin dengan lembut

Jongin masih saja diam dengan perlakuan kyungsoo yang sangat tiba-tiba ini dan masih belum mengerti dengan keadaannya ini

Merasa tidak mendapat balasan dari ciumannya itu kyungsoo melepas pagutannya dan menundukan kepalanya denagn tangan yang masih melingkar di leher jongin

“ayo kita akhiri jongin, aku inigin mengakhiri semuanya aku ingin mengakhiri semua sakit yang ada dihatimu, sakit dihatiku dan sakit hati yang telah appa lakukan pada keluarga park” ucap kyungsoo dengan lirih

Jongin merasa bingung dan tidak mengerti dengan ucapan kyungsoo padanya, dan tanpa mereka sadari krystal masih menangis menatap moment dihadapannya ini
Dengan cepat jongin langsung mencium bibir kyungsoo dengan kasar dan cepat seakan melepaskan rindu yang selama ini ia rasakan dan seakan melupakan krystal yang sekarang menjadi yeogja chingunya jongin hanya cukup mengerti bahwa kyungsoo menginginkannya kembali.

Dan itu memang sesutatu yang jongin tunggu dan inginkan, jongin langsung saja memeluk pinggang kyungsoo dan memeluknya dengan erat bahkan sangat erat sampai akhirnya jongin membawa tubuh kyungsoo keatas ranjangnya dan menindih tubuh mungil itu yang berada dibawahnya tanpa melepaskan pagutan mereka

“ahh” desah kyungsoo saat jongin mendorongnya keranjang
Jongin mungkin akan menanyakan penjelas kyungsoo nanti, karna memang ia tidak ingin mendengar sekarang karna rasa rindu yang hadir didirinya sekarang

Krystal langsung saja pergi dan melangkahkan kakinya yang terasa lemas ke luar hotel itu dengan mata yang memerah sembab

.

“sebenarnya apa yang terjadi padanya baek?” tanya luhan yang sekarang sudah berada diruang tengah bersama baekhyun

“aku juga tidak tau dia pergi keluar tanpa berpamitan padaku, dan setelah pulang aku melihat wajahnya yang sudah membiru dan banyak luka aku takut terjadi sesuatu padanya luhan dia terus mengurung diri dikamar semenjak pulang kemarin” ucap baekhyun paada luhan, terlihat suaranya yang begitu menghawatirkan dongsaengnya itu
Luhan juga merasa bingung dengan namja chingunya sekarang ini, ia bahkan sudah mengetuk pintu kamar sehun berkali-kali dibantu baekhyun yang membujuknya untuk keluar kamar dan sehun tetap tidak membuka pintunya dan tidak menjawab teriakannya
Bahkan luhan seperti diabaikan oleh namjachingunya itu saat meminta sehun untuk sarapan bersamanya juga baekhyun

PRANKKK..

Seperi pecahan kaca yang terjatuh cukup membuat sehun dan baekhyun terkejut karna suara itu berasal dari kamar sehun, dan langsung saja 2 yeogja cantik itu menghampiri kamar sehun dan menggedor-gedor pintu itu dengan kuat

“SEHUN BUKA PINTUNYA” teriak baekhyun yang panik

“SEHUNNIE BUKALAH PINTUNYA, AKU MOHON SEHUNNIE BUKA PINTUNYA SEKARANG JUGA” teriak luhan yang tak kalah panik

“ARRRRGGGHHH...” bukn itu bukan teriakan luhan ataupun baekhyu itu suara teriakan dari arah kamar sehun tentu saja pemilik kamar itu yang melakukannya

“SEHUNNIE BUKA PINTUNYA SEKARANG JUGA, ADA APA DENGAN MU HAH?” teriak luhan kembali

“SAKIIIT ARRRGGHH SAKIT” ucap sehun seperti sebuah teriakan dengan suara yang merintih kesakitan

“baekhyun apa tidak ada kunci cadangan pintu kamar sehun?” tanya luhan pada baekhyun

“tidak kuncinya hanya ada satu” ucap baekhyun yang matanya sudah memerah

“sehunnie buka pintunya ada apa denganmu?” ucap baekhyun yang terus menggedor pintu sehun tapi suaranya cukup lirih

Tak lama seorang namja tampan yang dengan tidak sopannya masuk begitu saja kerumah sederhana itu

Karna memeang ia sedari tadi mengetuk pintu depan dan tidak dibukakan pintu juga karna mendengar suara teriakan seseorang namja itu merasa khawatir dan langsung masuk begitu saja 

“apa yang terjadi?” tanya namja itu
Baekhyun cukup terkejut dengan namja yang dikenalnya ini datang tiba-tiba

“minho oppa, sehun tolong oppa sehun didalam ia berteriak kesakitan” ucap baekhyun saat melihat namja yang bertanya itu yang ternyata minho

“kalian berdua minggir aku akan mendobraknya” ucap minho yang langsung mendapat anggukan dari baekhyun dan luhan

BRAAAK..

Pintu itupun akhirnya terbuka dan terlihatlah sehun yang memegang kepalanya kesakitan dengan wajah yang memerah padam duduk di pinggiran serpihan kaca yang pecah didekatnya dan terlihat darah yang mengucur dan berceceran dilantai karna mungkin pecahan kaca itu mengenai lengannya

“sehun” pekik baekhyun yang langsung mendekati sehun

“ARRGGH” teriak sehun yang merasakan sakit dikepalanya benar-benar menghantamnya

Dengan gerakan cepat baekhyun memeluk sehun dan tanpa sengaja sehun mendorong baekhyun dengan keras

“ahh” ucap baekhyun kesakitan saat sehun mendorongnya dengan keras dan terlihat darah yang keluar dari paha mulus baekhyun

Minho dan luhan cukup terkejut dan langsung menghampiri baekhyun dengan cepat, sehun yang sadar telah mendorong baekhyun denagn sekuat tenaga menahan sakit dan menghampiri baekhyun

“noona” ucap sehun lirih yang melihat baekhyun sudah tidak sadarkan diri

TBC...

Dont go beside me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang