Dont go beside me

14

Don’t go, Stay beside me
Author : Kim yurre
Title : Don’t go, Stay beside me
Type : Chaptered
Genre : marriage life, romance, sad,
Rating : T++
Cast: Baekyeol – Kaisoo
Other Support Cast : - Member exo
                     -Kristal f(x)
                              -Minho (shinee)
               -Kangta
                       -Donghae (suju)
          -na-eun (a-pink)
Chap sebelumnya

“uljimayo hiks uljimma noona, gwenchanna aku hiks aku akan menjadi seorang paman hiks hiks uljimma noona” ucap sehun dengan isakan dan air mata yang keluarbdari mulutnya
Baekhyun langsung menganggukan kepanya dan memeluk sehun dengan erat dan menangis sejadi-jadinya dipelukan doangsaengnya itu

Luhan yang melihat adegan ‘kakak-adik’ itu hanya tersenyum lembut dan menghapus air matanya yang sedari tadi keluar

Chap 14

pagi ini keluarga kim sedang menikmati sarapan paginya dengan suasana yang cukup hening tidak ada pembicaraan apapun hingga akhirnya kim suho memecahkan keheningan diantara mereka semua

“chanyeol kudengar kau mencabut tuntutan untuk orang yang memukulmu kemarin?” tanya suho pada chanyeol menantu tampannya

Chanyeol tidak terlalu terkejut dengan pertanyaan mertuanya itu, ia memang sudah menebak mertuanya itu pasti akan menanyakan soal ini

“mianhe appa aku rasa masalah ini tidak usah diperpanjang didalam hukum” jawab chanyeol yang menghentikan pergerakan tangannya untuk menyuap sarapan paginya

“kenapa kau bisa dihajar olehnya seperti itu? Apa kau mengenal orang yang memukulmu itu? atau kau memang punya masalah dengannya? tu benar-benar tindakan yang tidak bisa dimaafkan” ucap kim suho pada chanyeol

“aku tidak mengenal orang yang memukulku kemarin appa, mungkin dia salah orang kemarin” jawab chanyeol yang tentu saja bohong pada suho.
Suho hanya menganggukan kepalanya singkat dan tidak ingin membahas masalah ini lagi, sedangkan kyungsoo yang duduk disamping chanyeol ‘suaminya’ itu hanya menatap tidak percaya pada suaminya itu kenapa chanyeol berbohong pada appanya bahwa dia tidak mengenal namja yang memukulnya?

Padahal sudah jelas kyungsoo sendiri melihat chanyeol berbicara dengan namja yang memukulnya kemarin
Tidak lama suho terdiam,  kini mulai mengeluarkan suaranya kembali

“appa sudah membelikan apartemen untuk kalian berdua tinggal, appa rasa kalian akan lebih leluasa jika tinggal berdua” ucap suho yang langsung mendapat tatapan terkejut dari kyungsoo dan chanyeol

“kenapa appa tidak memberitahuku terlebih dahulu?” tanya kyungsoo pada appanya dengan nada terkejut tentunya

“appa sengaja karna appa ingin membuat kejutan untuk kalian berdua” ucap suho pada kyungsoo

Yixing yang sudah tau dengan rencana suaminya itu hanya tersenyum pada kyungsoo dan chanyeol

“eomma rasa appamu benar, kalian mungkin lebih leluasa jika tinggal berdua lagi pula kalian sudah berumah tangga dan kalian memang seharusnya tinggal berdua” ucap yixing yang mendapat tatapan yang tidak dapat diartikan dari kyungsoo

Sedangkan chanyeol hanya diam tidak menanggapi pembicaraan yang sedang berlangsung itu, dan chanyeol berfikiran mungkin ini lebih baik jika dia pindah ke sebuah apartemen dengan kyungsoo

“dan appa juga sudah membelikan kalian tiket pesawat ke paris untuk berbulan madu kalian yang tertunda karna pekerjaan yang appa berikan pada chanyeol” ucap suho pada kyungsoo dan chanyeol

“dan ini kunci apartemen kalian mungkin kalian bisa pindah sekarang ataupun besok dan jangan lupakan appa dan eomma sangat menginginkan cucu dari kalian berdua” ucap suho yang memberikan sebuah kunci bebentuk Access Card
Kyungsoo dan chanyeol sedikit terkejut dengan ucapan terakhir suho pada mereka yang menginginkan seorang cucu

Entahlah apa chanyeol bisa melakukannya dengan kyungsoo? Tapi dia benar-benar tidak mencintai kyungsoo begitupun sebaliknya
Tapi chanyeol langsung mengambil kunci apartemen itu dan tersenyum sejenak pada yixing dan suho

“gomawo, aku rasa aku dan kyungsoo akan berkemas sekarang juga” ucap chanyeol yang dapat tatapan terkejut dari kyungsoo

Kyungsoo hanya dapat membulatkan matanya yang sudah bulat dan menatap chanyeol dengan pandangan yang sedikit tajam, tapi chanyeol hanya menatapnya dengan tatapan sedikit datar pada kyungsoo

.

tok tok tok
terdengar ketukan pintu di sebuah kamar yang begitu sangat sederhana,tak lama munculah yeogja cantik dan imut membuka pintu kamra itu dan tersenyum saat mendapati adiknya tengah berdiri dan berpakaian rapih hendak seperti ingin pergi

“waeyo hunnie? Kenpa tidak langsung masuk saja?” tanya baekhyun yeogja tadi pada dongsaengnya
“aniya, noona kajja kita jalan-jalan keponakan ku pasti ingin berjalan-jalan hari ini” ucap sehun pada baekhyun sambil mengelus perut baekhyun lembut yang sudah agak membesar

“kau ada-ada saja hunnie, hah baiklah kajja kita jalan-jalan tapi sebelum itu antarkan aku ke restoran jongdae ne? Dia pasti menghawatirkanku karna aku tidak memberinya kabar” ucap baekhyun pada sehun

“noona sedang hamil, apa noona akan bekerja dengan kondisi hamil seperti ini?” tanya sehun dengan nada cemas

“noona mungkin akan meminta cuti jika kandungan noona sudah sanagt membesar, jika noona berhenti bagaimana noona bisa membayar persalinan noona nanti?” ucap baekhyun dengan suara yang lirih

“aku akan berhenti kuliah dan akan mecari sebuah pekerjaan” ucap sehun santai
Baekhyun langsung memukul kepala sehun dengan keras mendengar perkataan dongsaengnya yanga seenaknya saja berbicara

“noona akan marah padamu jika kau sampai melakukan itu, sudahlah kajja.. eh tunggu luhan mana?” ucap baekhyun yang diakhiri dengan sebuah pertanyaan

“luhannie ada kuliah pagi hari ini noona” ucap sehun santai

Akhir akhir ini luhan memang tinggal bersama sehun dan baekhyun mengingat insiden baekhyun yang disakiti oleh chanyeol waktu itu.
Sehun dan baekhyun pun melangkahkan kakinya keluar rumah dan pergi jalan-jalan menuju sebuah taman

.

Jongin mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang, pagi ini ia baru saja pulang dari apartemen hyungnya donghae karna memang semalam jongin berencana menginap diapartemen hyungnya itu

Jongin menghentikan mobilnya disebuah mini market dan berniat membeli minuman untuknya
Setelah membeli minuman itu jongin baru saja berniat masuk kemobil namun langkah nya ia hentikan dan tersenyum saat melihat seseorang yang sepertinya dikenalnya tapi yeogja itu nampak bersama seorang namja tampan tinggi dan juga berkulit putih menyerupai sepeerti albino.

Jongin melangkahkan kakainya mendekat pada yeogja itu dan meninggalkan mobilnya yang masih terparkir disana

“noona... baekhyun noona?” teriak jongin pada yeogya yang ternyata baekhyun
Baekhyun membalikan badannya kebelakang karna merasa ada seseorang yang memanggilnya dan tersenyum setelah melihat namja yang dikenalnya menghampirinya

“apa yang noona lakukan disini?” tanya jongin pada baekhyun

“aku hanya berjalan-jalan saja” jawab baekhyun pada sehun tak lupa dengan senyum mautnya yang ia berikan ada jongin

Sementara sehun memandang noona dan orang yang tidak dikealnyanya hanya menyerengitkan dahinya bingung, dan baekhyun yang peka dengan kebingungan sehun langsung tersenyum

“sehunnie kenalkan dia teman noona namanya jongin, dan jongin dia adalah dongsaengku namanya sehun” ucap baekhyun yang memperkenalkan mereka berdua masing masing

Sehun dan jongin hanya membungkuk singkat dan tak lama sehun mengintrupsi keheningan yang mulai melanda mereka bertiga

“mianhe jongin-shi sepertinya aku dan baekhyun noona harus segera pergi” ucap sehun pada jongin

“ah kalian mau kemana? aku bisa mengantar kalian berdua” ucap jongin yang menawarkan diri untuk mengantar baekhyun dan sehun

“gwenchannayo jongin, aku hanya akan berjalan-jalan ketaman saja bersama sehun” ucap baekhyun dengan nada yang teramat lembut pada jongin

“baiklah” ucap jongin yang diangguki oleh baekhyun

Tak lama baekhyun dan sehun pun berjalan kearah taman yang mereka tuju sekarang ini.

.

“waeyo?” tanya suho pada yixing yang saat ini suho akan pergi kekantor

“gwenchanna” ucap yixing lirih

“akhir-akhir ini kau lebih pendiam chagi , ada apa? Apa ada yang mengganggu pikiranmu?” tanya suho yang melihat raut wajah yixing yang sedikit pucat dan sifat yixing yang pendiam akhir-akhir ini

Yixing menarik nafas perlahan dan melepaskannya dengan perlahan juga dan siap mengutarakan isi hantinya dan memang ada yang mengganggu pikirannya akhir-akhir ini

“yeobbo, ak aku emm bisakah kita melanjutkan pencarian sehun kembali” ucap yixing lirih dan sedikit gugup

“mwo? Apa maksudmu?” tanya suho terkejut

“entahlah aku merasa hatiku mengatakan bahwa dia masih hidup, aku mohon tidak ada salahnya kan kita melanjutkan untuk mencarinya” ucap yixing mentap suho dengan pandangan memohon

Yixing dan suho memang mempunyai seorang anak laki-laki bukan? Tapi anaknya itu menghilang saat umurnya yang masih kecil karna kehilangannya dimacau dulu dan nama anak itu adalah sehun? Tapi apakah sehun yang dimaksud adalah sehun adik dari baekhyun?

“sehun sudah sangat lama menghilang dan tidak mungkin jika dia masih hidup” ucap suho pada yixing

TBC