7🍃

54 5 0
                                    

"Pantes lo susah di gapai" ucap nazneen dalam hati.

.....

Sean pov

"Yan ko kamu ditanyain ga dijawab siiii" teriak perempuan didepanku.

"Eh iya iya, maap gua ga fokus, tadi lu nanya apa?" Tanya gua dan dia menampakkan muka kesalnya.

"Kamu kenapa yan?" Tanya perempuan itu lagi.

"Eh gue ga knpa napa ra" jawab gue bohong, pasalnya gue sedang bimbang, ke bali atau....

"Yang bener yan??" Tanya laura.

"Sebenernya gua cuma sedikit ga enak badan aja ra, setelah itu gpp ko" jawab gue tenang.

"Aku temenin ke rumah sakit yu, aku gamau kamu knapa napa" ucap laura dan duduk disebelahku dan memelukku dr belakang. Dengan segera gua pun bangun.

"Misi ra, gue gapapa, gua pulang ya" jawabku segera pergi. Satu kata, risih.

Author pov

Nazneen yg melihat sean pergi meninggalkan laura terpekik kaget.

"Lah lho aneh, klo pacarnya ga mungkin ditinggal gitu aja" ucap nazneen dan teman teman nya hanya melihatnya saja.

Tning
Tiba tiba hp nazneen pun berbunyi.

Nazneen pov

Seancalderon : lo dimana?

"WHATTTT?" Teriakku tak sadar menjadi pusat perhatian.

"Lo knp si?" Tanya yani dan aku terkikik geli dan membalas pesan dari ayang beb ku.

Nazncapinlac : di mcd ****

Tak lama mendapat balasan darinya.

Seancalderon : Gua jemput, 5 menit lgi kuar

Naznmacapinlac : yap.

"Eh gaiz, gue ada urusan keluarga tiba tiba mama chat, gue balik duluan ya" ucapku sambil touch up liptint.

"Lhoo?? Yaudah bye" ucap sheila dan ku dadahkan.

"Dahhhh" teriak teman temanku dan aku pun bergegas untuk keluar mcd.

Kulihat sudah ada motor ninja hitam bersama pemiliknya bertengger di parkiran, segera aku samperi.

"Hai" ucapku dan dia melepas helmnya dan tersenyum.

What? tersenyum?

"Ayo naik" ucapnya sambil memakai hemlnya. Dan aku pun naik ke atas motormya sembari berpegangan pada pundaknya.

Motor pun melaju kencang. Sangat bosan sekali karena tidak ada percakapan diantara kami. Kalian tau apa yg aku rasakan sekarang?

"Lo tau rumah gue" tanyaku memecah keheningan.

"Nggak" jawabnya acuh. Ko gua merasa diculik ya?

"Trs ko ga nanya malah jalan aja seakan tau?" Tanyaku lagi dan dia pun menoleh sebentar dan mengahadp kedepan lagi.

"Gua laper" ucapnya datar. Gua bingung, knp dia ga ke mcd aja tadi?

"Knp ga makan di mcd aja tadi?" Tanyaku pelan takut mengganggu.

"Males, makanan sobat missqueen" ucapnya santai. Wah sepertinya pelan pelan dia menyindirku? Lho bukannya tadi dia ke mcd? Oh iya ga makan dia...

"Ohh" ucapku tak memperpanjang, klo mcd aja makanan sobat missqueen gimana warteg?

"Lo gamau turun?" Tanyanya menoleh kepadaku dan aku baru sadar jika kita sudah sampai di restaurant italia. Akibat makanan missqueen membuat pikiranku kemana mana.

"Ehh kita udah sampe ya?" Ucapku dan dia mengangguk.

"Ga turun?" Ucapnya lagi, aku pun turun dan aku baru sadar, knp bego sekali malah nanya udah sampe ya????? Loo knppp siii nasniiiin.

Lagi lagi kebawa pikiran dan membuat nazneen manjadi lola seketika. Pasalnya sean sudah memasuki restaurant sedangkan aku? Masih di parkiran bersama tukang parkir.

ARRGGGH NAZNEEN.

Why you so stupidd????

Segera akupun masuk dan mencari keberadaan sean. Ia sudah duduk sambil membaca menu. Tampan sekali.

"Udah ngelamunnya?" Tanyanya dan akupun tersenyum kikuk.

"Bisa bisanya ngelamun dimana mana ya?" Ucapnya algi malah membuatku malu. Belom tau aja dia ini baru pertama kali gue kaya gituuuuuu.

"hehe maaf tadi ga konsen" ycapku dan dia hanya menganggukk anggukan kepala.

"Lo pesen apa?" Tanyanya dan aku pun kaget, air putih disini 15k dan uang gue sisa 35k, oke fix gua pesen air putih.

"Air mineral 1" ucapku dan dia menyerngit bingung.

"Mas pesenan saya yang tadi dijadiin buat 2 porsi ya, minumannya juga, sama air mineralnya 1" ucapnya kepada pelayan dan pelayan itu mencatat pesanannya.

"Ditunggu ya mas, mbak" ucapnya sambil berlalu dan dianggukan oleh sean.

Sungguh ciptaan tuhan yang indah, tampan sekalii, tinggi putih, mancung, alis teball, berot...

"Lo knp?" Tanyanya membuyarkan lamunanku.

"Ha gu-gue?" Tanyaku kikuk.

"Menurut lo?" Ucapnya dan akupun tersenyum. Ingin ku berteriak menjawab, lagi mengagumi indahnya ciptaan tuhan.

"Gua gaknp napa" ucapku tersenyum dan tiba tiba dia tersenyum.

2 kali aja.

"Gua tau gua ganteng, tapi jangan terang terangan gitu kali ngeliatinya" ucapnya sambil tersenyum. Alamakkk copot bisa jantungku dibuatnya. Eh gua kan ga digombalin????

"Eh hehe... ketauan dd" ucapku pelan dia malah tertawa.

TERTAWA???? Makin tampannn.

"Lo juga" ucapnya santai sambil mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Gua ganteng?" Ucapku dan dia menoleh sambil tersenyum.

"Cantik"

.......

Maappppp gajelas

Jangan lupa vote and comment 🌶

NazneenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang