Daily 9

8.6K 1.3K 40
                                    

Attention please! Kalau suka boleh vote, comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Natal telah tiba, seperti tahun sebelumnya Jaemin akan merayakanya di rumah sakit dengan adiknya bersama para perawat, dokter dan pasien lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Natal telah tiba, seperti tahun sebelumnya Jaemin akan merayakanya di rumah sakit dengan adiknya bersama para perawat, dokter dan pasien lainnya.

Namun natalnya kali ini berbeda, dia sudah memiliki kekasih di natalnya yang ke 19 ini. Jaemin bersama yang lain merayakannya dengan bertukar kado.

Jaemin mendapatkan kado dari Jeno, sedangkan kado Jaemin didapat oleh adiknya Jisung.

" Selamat natal Na, apakah kau mendapat kado dari santa tadi malam?" Tanya Jeno. Jaemin tersenyum.

" Ya, tentu saja" Jawab Jaemin.

" Aku juga mendapat kado dari santa semalam" kado natal yang mereka maksud adalah diagnosis dokter tentang hidupnya.

" Hyung, apa maksudmu hanya memberikanku balon hati dan ucapan selamat?" Jisung mendekati Jaemin dan memperlihatkan kado yang Jaemin berikan pada Jisung.

" Kau sebentar lagi 17 Jisung-ah.. Jadi aku akan mengucapkannya lebih awal dan menjadi orang yang pertama mengucapkannya"

" Tapi masih dua bulan lagi hyung" Jaemin tersenyum.

" Kita tak tau apa yang akan terjadi besok" Jisung memutar bola matanya malas, ia meninggalkan Jaemin dan Jeno dengan kembali membuka kado yang diberikan perawat dan Dokter.

" Bisa kita bicara?" tanya Jeno.

" Dimana?"

" Atrium" Jaemin menangguk, ia mendorong kursi roda Jeno menuju atrium tempat mereka akan mengobrol.

Sesampainya disana, mereka hanya diam melihat orang hilir mudik keluar masuk rumah sakit, perawat dokter sibuk mengurus pasien, sepertinya natal membuat rumah sakit lebih sibuk karena banyak pasien.

Jaemin melihat pasien yang masuk dengan bankar yang di dorong oleh perawat.

" Aku jadi ingat pertama kita bertemu" Ucap Jaemin.

" Atap?"

" Bukan, tapi disana" Jaemin menujuk pintu masuk rumah sakit.

" Pintu masuk?"

" Kau saat itu dibawa menggunakan bankar dengan keadaan kacau, lalu jisung menebak penyakitmu.. Kau tidak tau aku, tapi aku tau kau saat itu" Jaemin tersenyum.

" Emm.. Ngomong-ngomong, kadomu bagus juga" Jeno memperlihatkan sebuah gelang yang ia pakai, gelang yang ia dapat hadiah spesial dari Jaemin.

" Hanya kado biasa.. Hmm, bagaimana kalau kita berkeliling rumah sakit? Di sini saja bosan"

" Boleh, tapi kau nanti akan lelah mendorong-dorong diriku"

" Tidak, hari ini aku sangat semangat"

The J -Daily [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang