NECK OIL ▪HAREM FELIX▪

.9

》》》》

"Chan hyung!!"

Teriak seorang member termanis saat memasuki dorm yang kalian tau sendiri itu siapa. Dengan langkah riangnya Felix menuju ke arah kamar Chan hyung nya.
Sesampainya didepan pintu, ia langsung membuka pintunya namun ia hanya mendapati tempat tidur yang masih kosong dan rapi tanpa disentuh pemiliknya.

Perlu diketahui, semua member hari ini tengah beristirahat dengan gulungan selimut dikamarnya masing-masing. Namun, satu orang ini yang seperti nya menolak timing seperti saat ini.

"Ish! Selalu begini.." kesal Felix sambil menghentakkan kakinya lalu berjalan keluar kamar.

"Lix.." merasa ada yang memanggil, Felix menolehkan atensinya pada Jisung yang ternyata memanggilnya. Jisung sedang menonton televisi ternyata.

"Iya cung? Kenapa manggil Felix??" Jawab Felix sambil berjalan ke arahnya.

"Lo nyari Chan hyung hm?" Tanya Jisung sesampainya Felix ke arah sofa kemudian reflek Jisung menarik pinggang Felix untuk duduk dipangkuan nya.

"Iya..Felix manggil Chan hyung tapi kayanya gak ada. Dia kemana ya cung?" Tanya Felix sambil mempoutkan bibirnya lucu.

Jisung yang gemas langsung mencium pipinya, "Kayak gak tau aja kalo Chan hyung jam segini dimana. Pasti lagi di ruang semedinya" jawab Jisung sambil mengelus helaian rambut Felix

"Anterin Felix kesanaa..." pinta Felix sambil berpuppy eyes dihadapan Jisung.
Yang satu ini nih, bikin para member gak tahan.

"Ngak lix. Ini udah malem, lo gak boleh kesana ntar dimarahin Chan hyung" larang Jisung pada Felix. Bisa gawat kalo Felix kesana.

"Ya udah kalo ngak mau, Felix bisa kesana sendiri!" Tukas Felix cepat sambil beranjak dari pangkuan Jisung

"Iya iyaa...ini gue mau anterin. Tapi kalo lo disana diomelin Chan hyung gue gak ngikut loh" jawab Jisung sambil menarik kembali Felix

"Yeay!"

Huft..pasrah Jisung deh saat nanti sampai di studio 3Racha. Dan disemprot oleh Chan saat tau dirinya membawa koala manis ke studio malam-malam.

☆☆☆☆☆☆

Sesampainya didepan studio 3Racha, Felix membuka pintu mobil lalu segera berlari menuju Chan hyungnya itu di tempat semedi nya.

Jisung yang melihatnya langsung keluar dari pintu mobil dan berlari menyusul si koala manisnya itu,

"Hey hey...Felix jangan lari nan--" belum teriakan Jisung selesai, ia sudah melihat koala manis itu jatuh telungkup didepannya. Langsung Jisung mengahampirinya dan mengecek kondisinya.

"Ck! Gue udah bilang berapa kali sih?! Kan udah suruh jangan lari-lari lo malahan ngeyel. Liat..jadi luka gini kan tangan lo dan dagu lo jadi merah gini astagaa Felix..." omel Jisung dengan sedikit nada tinggi yang justru seperti nada membentak.

Felix yang memang dari sananya tak suka jika dibentak, ia langsung menundukkan kepalanya berusaha untuk menahan tangisannya sambil terus meremat hoodie kebesaraan nya.

"Huftt...maafin gue." Jisung menghela nafasnya. Seharusnya ia tak membentak Felix tadi. Dibawanya tubuh mungil Felix ke dalam pelukannya.