Pscyho Boyfriend -OSH [END]

Psycho Boyfriend| 17. Reuni

Yena terkejut ketika ponselnya bergetar sekaligus berdering terus dalam sakunya, tumben banget banyak notifikasi dari Sosmednya sampai berjumlah 3000 lebih, terutama dari Instagram

Dia melihat beribu DM yang masuk termasuk username @alcanderfre_ entah mengapa dari semua pesan yang menjadi perhatiannya hanya username itu padahal dia amat membenci nya

alcanderfre_
'gak gue sangka, raka bakal ngepost foto lo di instagram nya'
'gue rasa dia cuma bermuka dua'
'dia cuma berniat bikin lo nambah cinta sama dia'
'terus dia bakal ninggalin lo pergi'
'sama kya foto yang lo temuin waktu itu'
'sungguh wanita yang malang'
'yena... Bersiaplah, siap kan dirimu'
'sekarang bakal ada reuni smp raka, lo ikut? Terus janji kita gmn?'
'gue gak sabar buat ketemu selingkuhan gue ini'
'have fun'
'entah nanti gue yang bakal nyamperin lo atau...'
'hahahaha kita bakal ketemu di kamar nanti?'
'gak sabar'

Yena hanya membacanya tanpa berniat menjawab nya, sungguh perasaan Yena sekarang amatlah emosi dengan isi pesan itu. Meski banyak pertanyaan menghampiri nya tapi harus dia tahan. Yena masih yakin kalau Raka akan menceritakan semuanya kepadanya.

Gadis itu melirik kearah Raka yang tengah sibuk dengan ponselnya juga. Membuat Yena penasaran kenapa tiba-tiba Raka mempost fotonya? Yena benar-benar terkejut!

Ternyata benar kalau Raka mempost fotonya bahkan dia memaki orang yang berkomentar buruk di foto postingannya.

"Raka" panggil Yena

"Hm?"

"Ayo keacara, kita udah telat loh"

Raka melihat jamnya, memang sudah telat dari perkiraan, jam menunjukan pukul tujuh malam dan mereka menghabiskan waktu 3 jam. Dan hanya diam?!

"Oke"

Mereka berdua kembali ke mobil dan Raka mulai menyetir menuju hotel yang dituju.

Ponsel Yena terus berbunyi. Yena memejamkan matanya untuk menahan emosinya yang hampir keluar. Karna saking kesalnya Yena mematikan ponselnya

"Kenapa kamu tiba-tiba post foto aku? Tumben banget" tanya Yena tiba-tiba

Raka melirik sebentar lalu terfokus kembali pada jalanan

"Mau nunjukin kalau kamu milik aku"

Yena tersipu malu rasanya sekarang Yena lagi berada di ujung dunia. Tapi tiba-tiba saja Yena menggeser badannya menjauhi Raka

"Siapa kamu?"

Raka yang lagi nyetir pun langsung bingung dengan tingkah Yena

"Ha?"

"Kamu bukan Raka yang aku kenal"

Raka menatap Yena sesaat dengan heran lalu berfokus kembali dengan jalanan

"Ahahahaha, Raka yang aku kenal gak seromantis ini. Apa jangan-jangan kamu kerasukan setan romantis di cafe tadi?" Alibinya

Raka tersenyum kecil lalu menggelengkan kepalanya. Tangannya terulur, menyentuh rambut Yena dan mengusap lalu mengacak-acak rambut Yena. Tangannya pun turun dan menggenggam tangan Yena

Yena sendiri sedari tadi hanya bisa membeku dengan perlakuan Raka yang dari kemarin sudah aneh. Yena melihat kearah tangannya lalu bergantian melirik kearah Raka yang tengah menyetir sembari tersenyum. Yena mengangkat tangan Raka lalu

Chup

Gadis itu mencium tangan Raka.

"I Love you" ucapnya