"Ena, gue mau maen kerumah lo" Kata Ata saat mereka semua selesai makan dan bersiap pulang
Yena gelagapan, dia kan gak mungkin saat ini langsung bilang kalau dia kabur dari rumah karna berantem sama Ibu nya gara-gara mau dijodohin
"Eh? Gimana ya? Gue..."
"Dia sama gue"
Mereka semua dengan bersamaan menengok kearah Raka yang sedang bermain ponsel sambil senderan ditembok
"Anjir! Sok keren amat lu" ucap Eno begitu melihat Raka
Yena langsung menyentil kuping caplangnya Eno membuat cowok itu meringis
"Pacar gue emang keren"
Tumben banget Bila tidak membela Eno saat Yena bersikap kasar kepada cowok yang dia suka sejak pertama sekolah disana
"Yaa... emang kerenan Raka sih" Bila tak menyanggah
Eno menatap Bila kesal sekaligus tak percaya dengan ucapan Bila, menurutnya kalau emang Bila menyukainya apa boleh dia membandingkan dengan cowok lain?
"Bil, Eno kesel tuh" Ata menunjuk Eno
"Ah! Bacot lu semua, dah gue mau balik" Eno langsung nyelonong ninggalin mereka
"Lah? Ngambek" Ucap Naila
Seketika ke4 cewek itu tertawa ngakak
"Kek nya si Eno suka sma lo" Ucap Yena ditengah-tengah tawanya"Aamiinn!!!" Teriak Bila
"Emang lo mau kemana sama Raka? Udah malem ini. Gue ikut sama kalian dong!" bibir Ata mengerucut
"Kenapa? Lo diusir?" ucap Bila
"What? Siapa yang berani ngusir gue dari rumah?" Ata Menjawab
"Lah terus?" Tanya Naila
"Mau nebeng aja gue" Dengan lebar nya Ata nyengir menampilkan deretan giginya yang putih nan rapih
"Kuku sma Ila gk bisa emang?" tanya Yena
"Kuku sapa njir?" Heran Bila, Ata dan Naila mengangguk
"Itu si Nail, kan Indo nya Kuku buahaha" Jawab Yena dengan tawa recehnya
"Kampret!" gumam Naila
"Elah! Gue kira siapa. Si Bila mau ada acara keluarga terus ntar dia dijemput, yakan Bil?" Kata Ata lalu Bila mengangguk
"Nah terus si Kuku Kaki mau ngejemput tante nya dibandara yakali gue ikut" Lanjut Ata sambil meledek Naila
"Eh gaes gue udah dijemput, duluan Yee.. Byee" Ucap Bila saat mobil Pajero berwarna putih datang
"Gue juga, Tante gue udah nelpon 20 kali, Sorry ta gue gabisa nganterin" Naila menutup ponselnya dan langsung berlari kearah mobilnya
"Yenaa... Gimana nasib gue?" Rengek Ata
"Ck! Gue pulang duluan" Tiba-tiba saja Rio bersuara, berjalan dengan santainya dengan tangannya yang berada di saku celana
"Eeehhh Tunggu Ri" Teriak Yena
Rio berhenti lalu memutar balikkan tubuhnya. Yena mendorong Ata kearah Rio setelah itu Yena langsung memegang tangan Raka
"Tolong anterin sahabat gue ya Abang Rio" Teriak Yena kembali
Mata Ata melotot begitu juga Rio, masalah nya dia juga bakal langsung kerja diperusahaan Papi nya telat dikit Rio bisa mati.
"Eh?" Ata menengok tapi mereka berdua sudah hilang dari mata Ata
KAMU SEDANG MEMBACA
Pscyho Boyfriend -OSH [END]
Fiksi RemajaJadi pacar seorang Psychopath itu bener-bener tegang sekaligus ngeri, tapi kalau cinta, Yena bisa apa? *Awalnya agak gak jelas:v