The Second Day

135 12 0
                                    

     Lubis bangun dan mengambil air whudu, lalu sholat, setelah ia melaksanakan solat, ia mandi dan mengganti pakaiannya dengan seragam sekolah, lalu, ia pergi ke ruang tamu, disana belum ada orang satupun, jadi, Lubis sarapan sendiri, seusai sarapan, ia bersiap siap pergi ke sekolah

     Selama perjalanan menuju sekolah, hanya ada lampu jalan yang menemani dia, tak ada satu pun yang menemaninya dan tak ada orang yang berlalu lalang disana, di jalan sungguh sangat sepi

     Di sekolah, Lubis langsung menuju ke kelasnya dan menuju ke bangkunya, dikelas sama sekali tak ada orang, dikelas sangat sangat sepi, jadi, Lubis hanya duduk dan menatap keluar lewat jendela, lalu beberapa jam kemudian ia menuju ke ruang kepala sekolah nya dan melaksanakan solat

                     ?????

     Dirumah, kakak kakak yang lain, Rai dan pak kepsek sedang berkumpul di ruang tamu, lalu tiba tiba Rai menyuruh Frankenstein untuk membangunkan Lubis, pak kepsek mengetuk pintu kamar Lubis, ia berkali kali mengetuk pintu tersebut sampai akhirnya pintu itu terbuka sendiri, saat Pak kepsek menongol ke dalam kamarnya, didalam tidak ada siapa siapa, pak kepsek yang mengetahuinya langsung panik dan berlari kesana kemari gak jelas, Rai yang berada di ruang  melihatnya seketika berdiri dan bertanya

     "Ada apa Frankenstein?"

     "T..... Tuan Lubis tak ada dikamarnya dia....... DIA MENGHILAAAAANG!!!!!! "
pak kepsek seketika berteriak dan mengatakan "DIMANA KAMU LUBIIIIS!???!?! " semua yang mendengarnya langsung komat kamit mencari Lubis

     "TAO, TAKIO, M-21, RAEL, REGIS, KARIUS, LAZARK, CEPAT CARI LUBIS DIMANA PUN IA BERADAA!!!!!"

     "B.... Baik bos"

Akhirnya satu rumah pun mencari Lubis kemana mana, hingga akhirnya,  'ting tong' ada suara bel, dan pada saat Tao melihat di monitor nya ternyata itu adalah Shinwu, Ikhan, Yuna, dan Sui, mereka mau menjemput Rai untuk pergi ke sekolah

setelah beberapa lama memencet bel tak ada respon apapun, yang terdengar hanya suara benda yang jatuh dari tadi akhirnya kak Tao pun membuka puntinya,

   "Tao, kenapa dari tadi ada suara benda jatuh?"

    "LUBIS, LUBIS, LUBIS MENGHILA.......... NG!!!!!!!!"
    
     "Lubis?, maksudmu Lubis tinggal di rumah pak kepsek? "
Tanya Shinwu

     "I....    IYA, DIA DI AJAK OLEH PAK KEPSEK UNTUK TINGGAL DI SINI, TAPI TADI PADA SAAT PAK KEPSEK MAU MEMBANGUNKAN LUBIS DI KAMARNYA, DIA HILAAAAA....... NNNNGGG!!!!!!!"
Jawab kak Tao dengan sangat khawatir

     "HILANG, KALAU BEGITU BOLEHKAH KAMI  IKUT MENCARI?, MAKSUDKU BAGAIMANA BISA LUBIS MENGHILANG BEGITU SAJA?!?!???!!"
pinta ikhan dengan nge gas

     Akhrinya mereka berempat masuk dan ikut membantu mancari Lubis dimana mana, beberapa menit kemudian, Lubis tetap saja tidak di temukan dan akhirnya mereka pasrah dan mereka berjalan menuju kesekolah hanya dengan Rai, mereka semua khawatir dengan Lubis.  

Sesampainya disekolah ternyata pelajaran sudah di mulai, akhirnya mereka kena hukum

     "KENAPA KALIAN TELAT MASUK HAAAH!!?!?!?!"
tanya pak guru dengan tegas

     "Maaf pak t...... tadi pak, kami sedang mencari Lubis dirumah pak kepsek katanya Lubis tinggal di rumah pak kepsek, Lalu kata Tao, Lubis menghilang jadi kami ikut mencari nya"
Jelas Shinwu

     "Menghilang, apa maksudmu? Lubis sudah ada di sini dari tadi, bahkan sebelum bapak ke sini, dia sudah ada di sini duluan"
Jelas pak guru

Shinwu, Ikhan, Yuna, dan Sui menganga saat melihat ternyata Lubis sudah berada di bangkunya dan menatap keluar lewat jendela, sedangkan Rai, dia hanya menghela nafasnya

Noblesse : story of Lubis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang