UNION and Initial Introduction

105 11 0
                                    

     "Apa kau sudah menyiapkan semuanya?"

     "Sudah"

     "Kalau begitu, kita akan menggunakannya di hari yang tepat"

     "Iya, tuan"

     "Aku akan membalas kan untuk ayah ku pada 'dia' "

.............


Kenapa disetiap hari bosen begini, ah udahlah aku mau solat dulu terus sarapan ama yang lain

Lubis pun solat dan mandi, lalu ia pergi ke ruang tamu

Ternyata disitu, semuanya sudah berkumpul, dan kali ini yang masak sarapan untuk mereka adalah pak kepsek

"Kakak, dimana pak kepsek? "
Tanya Lubis

"Oh, dia sedang berada didapur, dia memasak sarapan untuk kita"

Akhirnya Lubis berjalan menuju dapur

"Pak, aku ingin membantu bapak"

"Oh, tak usah Lubis, aku bisa kok memasak nya sendiri"

"Kumohon pak, aku sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat ingin membantu bapak"

" kemarin kan kau membuatkan aku sarapan, aku ingin membalas budi pada mu"

"Pak, aku cuma mau masak lagi, emang gak boleh?"

"Boleh sih, tapi aku ingin membuatkan mu sarapan"

"Ya udah bapak buatin sarapan aku, aku buatin sarapan bapak, gimana setuju gak? (Mendekat ke telinga pak kepsek) yang lainnya suruh bikin aja sendiri makanannya "

"Lubis, aku sebagai tuan rumah harus membuat mereka sarapan terutama tuan"

"Eh, tuan?, emang bapak bukan tuan rumah disini?, kata bapak, bapak tuan rumahnya, bapak barusan ngomong loh"

"Eh, um, maksdunya tuan adalah mmmm, aku sendiri"

Aneh, sangat aneh, waktu main sambung kata kemarin, kak Tao bikin kalimatnya,'Lubis dan TUAN Rai sedang bermain bersama teman temannya', tapi yang ku pertanyakan adalah kata 'tuan', kenapa Rai dipanggil tuan?, dia kan cuma murid SMA biasa, ya kan?

"'Lubis, apa kau melamun?"
Tanya pak kepsek sambil melambaikan tangannya di depan muka Lubis

"Pak, pulang sekolah nanti, ada banyak banyak banyak yang ingin aku tanyain ke bapak, boleh gak pak?"

"Oke lah"

Akhirnya mereka membuat kan sarapan untuk mereka semua

"Ini dia makanannya! "
Ucap pak kepsek riang

"Sejak kapan bos riang begini?"
Tiba tiba kak Tao bertanya

"Memangnya aku tidak boleh riang?"
Tiba tiba pak kepsek berkata agak menyeram kan dan menaruh makannya dimeja

"Eeh, salah ngomong bos maaf, sering keceplosan"

Noblesse : story of Lubis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang