hari ini masuk sekolah, dan seperti biasa saja, tapi pak kepsek, pak kepsek manjadi sangat berbeda, dia memakai baju langganannya dengan rapih, tapi mukanya, mukanya menjadi pucat, sedih, tapi masih tetep ganteng #plak
"Frankenstein, kau, kenapa?"
"Hhhhhhhhhh "
"Bos, coba bos pikirkan yang lain, misalnya waktu tuan Rai makan ato apa, oh ato gak waktu bos makan bareng anak anak dan kita"
Ucap kak Takio
Yang berusaha menenangkan pak kepsek"Bos, sekarang udah waktunya pergi kesekolah bos, bos harus tegar, kuat, jangan lesu begini"
"Semangat, Frankenstein"
Ucap Rai sambil tersenyum lalu memeluk pak kepsek"Hhhhhh, b.. . . . .ba..... Ik. T...... Tuan"
Akhirnya pak kepsek berusaha semangat dan akhirnya, pak kepsek pun setengah semangat, lalu mereka pun pergi ke sekolah, di depan gerbang ternyata sudah ada Shinwu dkk, mereka juga lesu, sedih, tapi penampilan mereka masih seperti biasa, bersih, dan rapih
"Pak, dan yang lain, udah pada siap?"
Tanya Shinwu dengan lemas dan lesu, tatapan mereka semua sangat kosong, seakan akan tak ada kehidupan kecuali Rai, kak Tao, kak Takio dan kak M-21, pak kepsek masih sadar sedikit"Ayo kita berangkat"
Ajak Ikhan dengan lesu jugaMereka berjalan seperti zombie, yah walau agak beda dikit, tapi mereka, mereka semua sangat sedih, mereka tak bisa melupakan Lubis
Di sekolah, mereka berempat belajar dengan lesu muka mereka pun berbeda dari biasa, yang sekarang, muka mereka seperti pucat, seakan akan menunjukan rasa sedih mereka
Di ruang kepala sekolah, pak kepsek pun sama, padahal, kertas yang bertumpuk tumpuk di meja nya, dia mengerjakannya dengan lemas, seperti tidak ada tenaga, dan ternyata pak kepsek menangis terus selama mengerjakan kertas kertas, al hasil, kertas kertas tersebut basah, tapi pak kepsek keringkan satu satu
"Lubis"
Di setiap jam, pak kepsek selalu menyebut nama ituDi waktu istirahat pun mereka tak jajan, hanya duduk di meja nya masing masing, sambil menatap jendela juga, seperti Rai
Sekarang pelajaran matematika, tidak seperti biasa juga, biasa nya mereka pasti ketakutan saat pelajaran yang satu ini, tapi kali ini, kali ini mereka malah mengerjakannya dengan serius setengah lesu, tak ada teriakan dari mereka, tak ada dumelan dari mereka, pokoknya mereka mengerjakannya dengan benar, hanya mereka berlima
Waktu pulang, pulang pun sama, kini Shinwu meminta izin pada pak kepsek, supaya mereka boleh main di rumah pak kepsek, dan tentu pak kepsek mengizinkannya, ngapain aja boleh, termasuk mengotori rumahnya, pak kepsek kini tidak peduli pada rumah nya, yang dia peduli hanya lah Rai dan itu pun tidak terlalu
Dirumah pak kepsek, mereka tak ngapa ngapain, mereka diem diem aja, tatapan mereka pun kosong, jadi yang meramaikan rumah hanyalah kak Tao dan kak Karius, tiba tiba pak kepsek teringat, suatu kertas, dia pun mengambilnya, dan menunjukan nya pada yang lain
'Too late'
Itulah kata yang ada di kertas tersebut, tapi ternyata mereka menemukan sebuah tulisan lain, ternyata kertas itu tertempel di belakang nya pada saat mereka semua yang berada dirumah melihatnya, membukanya, isinya:
"Pak kepsek, kakak kakak, Regis, dan Rai, aku gak tau mau nulis apa jadi gak jadi ya!"
Semua yang baca:'mata item'
Dan ternyata ada kertas lagi dibelakangnya
Isinya:
"Pak, bacanya bareng temen temen dan kakak kakak ya!. ehem, Pak, kakak kakak, dan my best friend Shinwu, Ikhan, Yuna dan Sui juga Rai, dan Regis, maaf ya, aku gak bermaskud buat ninggalin kalian, nanti juga kalian bakal ketemu ama aku lagi kan?, jadi sabar ya, tabah, ikhlasin aja aku, aku juga gak tau kenapa aku bunuh diri, aku soalnya kangen banget sama kedua sahabat ku, mereka juga mati dengan tragis, makanya aku juga mau mati tragis, heheheh, jadi sekali lagi maaf ya, 3 kata buat kalian, aku menyayangi kalian"
KAMU SEDANG MEMBACA
Noblesse : story of Lubis
HumorLubis, gadis yang mempunyai kekuatan bernama blood dark field dan 7 elemen, yang bersekolah di sebuah sekolah bernama SMA Ye Ran, di negara nya, dia adalah incaran manusia, dia di anggap sebagai anak iblis