New Home

170 9 2
                                    

Di dalam rumah, ternyata ada lagi yang membuat Lubis kaget yaitu ada 4 orang lagi di rumah itu dan itu semua laki laki
Lubis tak percaya dengan apa yang ia lihat lalu Lubis bertanya pada pak kepsek

     "Pak, dimana istri bapak? "

Pak kepsek yang mendengarnya langsung kaget + terhura + tertawa tak karuan

      "Hahahahhahaahah, Lubis kau membuat ku  sakit perut, aku tak mempunyai istri, aku hanya tinggal bersama mereka, memang ada apa, kenapa kau bertanya itu? "

Lubis yang mendengarnya kaget karna perempuan yang tinggal di rumah itu hanya ia

     "Dulu pernah ada perempuan yang tinggal di sini tapi perempuan itu sudah pergi nama nya Seira J. Loyard, jika di teliti ia hampir mirip dengan anak yang itu dan juga jika diteliti mereka berdua seperti adik kakak, namanya Regis K. Lendegre"

Jelas pak kepsek panjang lebar sambil menunjuk ke arah bocah yang berambut perak yang  sedang duduk

     "Ayo ikut aku, akan ku tunjukan kamar mu"

Pinta pak kepsek sambil menarik lengan Lubis

     "Nah, jadi ini adalah kamarmu, apakah kau menyukainya? "

Tanya pak kepsek sambil tersenyum, sebenarnya Lubis bingung, disetiap pak kepsek berbicara, ia selalu tersenyum, itu membuat Lubis menjadi takut pada pak kepsek

Lalu Lubis mengangguk

     "Tiduranlah di kasur itu atau mau mandi dulu,  anggap saja ini rumah mu karna ini memang sudah menjadi rumah mu"

Akhirnya Lubis bisa beristirahat di kasurnya tapi pak kepsek masih berdiri didekat pintu, lalu Lubis menatap pak kepsek tanda untuk menyuruhnya keluar dan akhirnya pak kepsek menutup pintu nya,
Setelah itu ia mengambil air wudhu, tapi sebelumnya, ia harus mensucikan kamar mandi itu sebelum ia menggunakannya, setelah wudhu ia pun solat dan berbaring di kasurnya sambil main hp

     Beberapa jam kemudian tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamar Lubis, Lubis membukanya dan ternyata itu adalah pak kepsek, lagi, sebenarnya Lubis bosan dengan pak kepsek

     "Lubis, sepertinya jika dilihat kau tak membawa baju, ditas mu hanya ada buku dan alat tulis kan jadi apakah kau mau membeli baju sekarang? "

Tanya pak kepsek

Setelah dipikir pikir,  Lubis memang tidak membawa baju apapun, ia hanya membawa baju yang sedang ia pakai sekarang
Jadi Lubis mengangguk

Mereka bersiap siap berangkat dan masuk ke mobil

Selama di perjalanan, mereka tak berbicara  sedikit pun,  Lubis sibuk menatap keluar lewat jendela, sedangkan pak kepsek menyetir

Sesampainya di mall, pak kepsek langsung menarik tangan Lubis menuju toko baju yang ia tau dan yang menurut ia bagus,
Oke, kebiasaan buruk pak kepsek pada Lubis adalah pak kepsek suka main narik tangan Lubis

Lubis melihat lihat bajunya tapi baju nya pada tidak pantas semua untuk Lubis alyas bajunya ada yang bagian atas aja banyak lah pokoknya yang gak pantes untuk menutup aurat, tiba tiba Lubis melihat ada toko yang bertuliskan 'muslimah store', ia berjalan menuju tempat itu, pak kepsek yang tadi nya sibuk memilih baju yang bagus untuk Lubis kaget bahwa ia tak melihat Lubis di situ, pak kepsek yang tadi fokus memilih baju beralih ke Lubis, pak kepsek seketika panik dan berteriak "LUUUUBBBIIIIIIS KAU DIMANA???!!?!!? LLLUUUBBBIIISSSSSSS!!!!!!!! ".
Pak kepsek sangat cemas,  dia mondar mandir mencarinya dan tiba tiba ia melihat ada seseorang yang ia kenal yang berada di toko muslimah store, akhirnya pak kepsek menghampiri toko tersebut,  ia melihat orang tersebut dan benar, itu adalah Lubis

Noblesse : story of Lubis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang