Hari ini libur, Lubis dan yang lain pun juga menganggur jadinya
Tapi, di pagi hari, Lubis tetap melaksanakan kegiatan rutin atau lebih tepatnya wajib, yaitu sholat malam, berdzikir, ngaji, banyak berdoa, mengulang pelajaran yang lalu dan yang akan di pelajari, dan sholat subuh (subuhnya dia setelah makan nanti, karna, dia makannya sekitar jam 2 : 30)
Lalu, yah, ke ruang tamu, tapi gak jadi
Jadinya ke dapur karena lapar, bikin sarapan sendiri, sambil bikin sarapan sendiri, sekalian dengar murotal Al - Quran nya pakai headshet
Setelah dia membuatnya, dia membawanya ke ruang tamu, dia membuat bakso kuah hangat dengan saos sambel, masih hangat, sangat sangat hangat, enak, gurih, crispy, karna ia memakai kriuk kriuk di baksonya, enak tapi gak pake micin, bakso nya bakso sapi dan ayam, ada pangsitnya, nah pangsitnya yang bikin kriuk kriuk gitu, pangsitnya juga, dia buat sendiri karna ternyata bahan nya ada di kulkas, pangsitnya dia potong kecil kecil, terus ditaburin ke bakso yang masih hangat itu, dan
"Hauk.................... Nyam nyam nyam.............. HMMMMMMMMMM EENNAAAKKKKK!!!!!!!!!!!!!!! "
ucap Lubis girang sendiriSaking enaknya, mukanya nge blush banget, karna diruang tamu gak ada orang sama sekali, jadi dia buka maskernya saat makan
"Aaaaah, enaaakkkk, idaman, makanannya masih anget, bakso, pake saos, ada kriuknya, enak lagi, gak pake micin lagi, ohya, ini kali pertama aku makan nya buka masker, hahahahahaha, bangga aku"
Ucap Lubis sambil tertawaLubis menghabiskan sarapannya dengan sangat lama, ia menghayati masakannya sendiri, seperti sedang menghayati murotal Al - Qurannya, dari tadi, makannya senyum terus, dan ngeblush terus, tanpa henti
2 jam (saking menghayatinya) setelah Lubis menghabiskan makanannya, ia mencuci piring dan alat alat masaknya tadi, lalu ia kembali duduk
Dan ternyata Oh ternyata, di ruang tamu itu, tiba tiba ada kak Rael yang lagi melihat Lubis dengan gemasnya, lalu berkata
"Aaaah, Lubis, kau lagi apa, kenapa kau tak duduk, ayo kemari, berbaring lah di pangkuan ku"
Ucap kak Rael sambil tersenyum seremHAAAAHHH!!!!!!, APA KATA KAKAK?, BERBARING DIPANGKUAN KAKAK??!?!?!!???!!!!!, OOGGAAAHHHH, KAGAK MOHREM KAAAK, KAGAK MOHREEMM!!!!!, WAWAWAWAWA, GILA
"Ayo Lubis, jangan melamun, kau ini sering melamun ya?"
Tanya kak Rael yang tiba tiba mukanya berubah jadi ngocol tapi tetep ganteng #plak"Mmmm, kak, aku cuma makan, dan cuci ini, se..
.... Setelah i.... ni, aku juga....... Mau ke..... Kamar ku l.... Agi kok"
Jawab Lubis tebata bata"Kenapa bicara mu terbata bata seperti itu?, sudahlah, tenang saja, tak usah canggung, anggaplah aku sebagai, kakak atau teman mu, anggaplah aku seperti Shinwu dan lainnya"
Ujar kak Rael"0∆¢[%+&+∆=} &'$6:'√€£®℅[®¥π! $(102;"
Tiba tiba, Lubis berbicara yang tidak benar, alyas bicara bahasa asing"Lubis, kau bicara apa?"
Tanya kak Rael"Nya, no, nguk........... "
"Bicaralah, yang benar Lubis"
"Nya nya nya nya nya nya nya nya nya "
"Apa artinya itu?, ayolah, bicara lah yang benar"
Ujar kak Rael"Gak kak, gak bisa, aku bisa dosa"
Akhirnya Lubis menjawab dengan benar"Kenapa?, memang dosa itu apa?"
"Dosa itu, hukuman, dari tuhan yang pokoknya, kalau ngumpulin banyak dosa itu, nanti masuk neraka"
Jelas Lubis
KAMU SEDANG MEMBACA
Noblesse : story of Lubis
HumorLubis, gadis yang mempunyai kekuatan bernama blood dark field dan 7 elemen, yang bersekolah di sebuah sekolah bernama SMA Ye Ran, di negara nya, dia adalah incaran manusia, dia di anggap sebagai anak iblis