"Dimataku, kau sempurna, Park Chorong."
<#####>
Chorong's SIDE
Aku berjalan dijalan setapak ini. Permukaan kulitku merasakan udara dingin di pagi hari. Aku ingin segera sampai di Sekolahku. Kulirik arlojiku, masih pukul 05.49 AM KST.
"Buk."
Aku merasakan tubuhku menabrak seseorang. Kurasakan, tubuhku kini sedang jatuh mulus dipermukaan aspal yang dingin ini.
"Hey, nona! Kau tak apa hm?"
Aku membuka mataku, melihat siapa yang sedang berbicara padaku sekarang. Kini dihadapanku, tengah berdiri pria yang bisa dibilang memiliki wajah cute dan tampan. Mungkin dia pria yang baik. Dia mengulurkan tanganku agar aku bisa terbantu untuk berdiri.
"Aku tak apa. Tidak usah, aku bisa berdiri sendiri," Kataku ramah sambil tersenyum kepadanya.
"Oh ini, bukumu terjatuh berserakkan.." Ucapnya dari bibir manisnya. Kemudian ia meraih buku-bukuku. Gerakkannya sangat cepat sekali.
"Maafkan aku nona muda, aku tidak sengaja. Ini bukumu. Aku pergi dulu ya, nanti aku bisa terlambat." Katanya sambil memberikan semua buku-buku yang ia genggam, lalu pergi entah kemana. Aku lanjutkan langkahku hingga akhirnya bus yang ku nanti-nantipun datang.
<#####>
"KYAAAA!!!!!!"
"OH TUHAAANNNN!!! DIA SIAPAAA??? MENGAPAA KAU MENGIRIM MALAIKAT SETAMPAN DIA KESEKOLAH KAMIII??!?!?!?!"
"TAMPAN SEKALI DIAAA...."
"SIAPA NAMANYAAA?!?!"
Entah, saat aku tiba disekolah teman-temanku yang kaum hawa, menjerit-jerit seperti sedang tersiksa. Jeritan mereka membuat telingaku sakit.
"Son Naeun!" Panggilku pada sahabatku, Naeun yang ikut menjerit-jerit.
"Hey Chorong! kau tak lihat anak baru itu hm?"Kata Naeun.
Anak Baru?
"Apa? Anak baru?" Ulangku.
"IYA! DIA SANGAT TAMPAN. TOLONG AKU TUHAAAN!!!" Tiba-tiba Naeun menjerit lagi. Aneh.
Akupun menjauh dari kerumunan gadis-gadis yang menjerit-jerit itu. Aku berjalan hingga aku sampai dikelasku.
Alangkah terkejutnya aku, saat melihat kelasku berisikan anak laki-laki. Tidak ada gadis satupun. Mungkin hanya aku yang tidak tertarik dengan anak baru itu?
"Hai wanita pujaanku." Seseorang menggodaku, Ya itu pasti Bang Yongguk.
"Cepat pergi ke neraka, Bang Yongguk." Kataku dingin.
"Kau tak mau melihat si anak baru sialan itu hm? Kau tidak tertarik atau... kau hanya tertarik padaku?" Kata Yongguk sambil menggodaku. Menjijikkan.
Tunggu, apa kata si penggoda wanita itu?
Anak baru sialan?
"Bodoh kau, aku takkan tertarik pada siapapun." Kataku dengan nada menolak. "Anak baru itu memang sialan. Ia membuat para kaum hawa tertarik padanya. Untung saja, Park Chorong masih ada padaku." Kata Yongguk sambil menaruh katu reminya.
"Aku menang kawan. Yeah. Berikan aku sesuatu." Kata Yongguk kegirangan.
"Yayaya.. Kami kalah, apa maumu hm?" Kata Junhong dengan raut muka malas.
"Berikan aku Bang Chorong seutuhnya." Kata Yongguk dengan smirknya.
"Bang Chorong?" Ulangku saat namaku disebut dengan beda marga. Aku menolak hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Caramel
Fanfiction"Park Chorong!" Suara yang tidak asing lagi di telingaku. Ya, itu pasti suara Xi Luhan. Aku sangat malas untuk berbicara dengan Xi Luhan sekarang, Aku yakin dia akan berbicara yang aneh-aneh dan membuatku untuk pergi meninggalkannya. Aku teruskan la...