"I'm sorry that i hurt you."
<#####>
Luhan's SIDE
Aku percepat langkahku. ini sudah hampir malam. Aku melirik Arloji biru gelapku. Jam 06.05 PM KST. Yang benar saja! gara-gara rapat osis itu aku jadi pulang terlambat.
Aku benar-benar merasa ingin Chorong berada di sampingku sekarang. Aku malas sekali sendirian pulang apa lagi malam-malam begini. Setidaknya aku ingin ada moodbooster disampingku sekarang. Ah, tapi tadi aku sudah menyuruh Chorong untuk pulang lebih awal.
"Oppa."
Suara yang asing ditelingaku. Aku membalikkan tubuhku. Dan aku mendapatkan pandangan sosok adik kelas perempuanku. Ya, Jung Soojung. Ia adalah adik kelasku dan juga anggota osis disekolah kami.
"Nde?" Kataku sambil menatapnya.
Ia mendekatkan tubuhnya ke tubuhku. Aku memundurkan langkahku. Tiba-tiba, gadis ini sukses memelukku.
"Aku sudah lama mencintaimu."
Mataku langsung melotot. Aku tidak percaya ini. Masa ia ingin berpacaran dengan pria yang sudah terlebih dahulu memiliki status Taken?
"Lepaskan." Kataku dengan dingin. Ia menggeleng.
"Aku tahui, Chorong pasti sudah pulang duluan. Jadi mungkin ini saatnya aku bersamamu."
Gadis ini gila ya? apa hatinya benar-benar sakit?
"Aku tidak bisa. Lepaskan aku!" Kataku dengan suara yang kesannya membentak. Langsung kulepas paksa pelukkannya, dan meninggalkannya.
"Jangan menyesal." Kata Soojung dari belakangku. Aku mengabaikan perkataannya, dan berjalan menuju Ferrari merahku.
<#####>
Rumah.
Tempatku bersantai, beristirahat, dan lainnya.
Dan akhirnya, aku melepas lelah ini dengan berbaring di atas kasur yang empuk.
Kuputuskan untuk meraih ponselku, dan mencari nomor Chorong. Lalu akupun tersambung.
"Yeoboseo, Luhan Oppa?"
"Sayang, maaf baru meneleponmu. Kau sudah makan eoh? besok akuㅡ " Belum sempat aku melanjutkan perkataanku, Chorong langsung memotongnya.
"Hah, maaf oppa aku sibuk. Aku ingin tidur. Maafkan aku, Good Night." Kata Chorong sambil mengakhiri telepon kami.
Aku menatap layar Iphone-ku. "Chorong marah atau bagaimana sih? ada apa dengannya.." Kataku sambil terus menatap layar ponselku itu.
Chorong's SIDE
Ugh, kesal sekali aku. Rasanya aku ingin menghancurkan kamarku ini. Aku kesal dengan Luhan oppa, berani-beraninya dia selingkuh dengan Jung Soojung, Adik kelas yang ku benci.
Hatiku langsung panas saat melihat sebuah postingan dari account SNS Soojung.
"Senang sekali, bisa memeluk Luhan oppa dan bermanja-manjaan dengannya."
Mataku panas. Rasannya ingin meleleh. Hatiku seperti ditusuk-tusuk. Darahku mendidih. Aku sangat benci yang namanya cemburu.
Kuputuskan untuk menelepon Naeun.
"Nde Chorong?"
"Kita ke club sekarang. Aku Stress."
"Whoa, tumben sekali. Aku sedang di Club Pribadiku yang V.I.P itu. Kau bisa datang kesana. Kau tahukan alamatnya?"
"Nde, aku akan langsung kesana." Kataku dengan nada dingin. Aku ingin melampiaskan amarahku dengan meminum sesuatu yang membuat kalian kehilangan kendali.
Son Naeun's Club
Aku masuk tanpa basa-basi lagi. Akukan sahabat Naeun, jadi aku bisa langsung masuk ke club pribadinya.
Wajahku memang wajah anak polos, tapi kepolosanku hilang saat 2 minggu yang lalu Naeun mengajakku ke club-nya ini. Awalnya aku biasa saja, tapi lama-kelamaan aku ketagihan. Jika emosiku tinggi, biasanya aku membaca kitab suci atau mendekatkan diri pada Tuhan, tapi semenjak mengenal Club aku lebih sering pergi ke club untuk melontarkan emosiku. Ya, Park Chorong sekarang berubah.
Aku berjalan di kalangan orang-orang kaya, orang-orang terkenal di Korea. Aku hanya menggunakan kaus putih pendek yang panjangnya hanya sampai atas pusar, jadi bagian perutku terlihat jelas. Dan hot pants Hitam yang sangat pendek itu. Membuat pahaku terekspos begitu saja.
Aku mencari sosok Son Naeun, dalam 2 Menit aku menemukan dia. Sedang duduk didepan bar minuman.
"Son Naeun." Panggilku. Ia menoleh, dan tersenyum tipis. "Cepat kemari." Perintahnya. Akupun duduk di bangku yang berada disampingnya, dan memesan minuman yang memabukkan.
"Tumben sekali kau kesini dengan kemauanmu sendiri." Kata Naeun sambil meminum alkoholnya. Aku hanya diam dan meminum Alkoholku.
1 Gelas...
2 Gelas...
3 Gelas...
dan Gelas ke 4...
Aku kehilangan kendali. Aku tidak bisa mengontrol diriku ini.
"Xi Luhan..." Gumamku dengan pikiran yang kemana-mana.
"Mengapa kau.. Berselingkuh? Kau tak tahu betapa hancurnya aku.. haha." Kataku dengan terkekeh sedikit. Aku tak sadar mengucapkan kata-kata itu.
"Hey! Aku lebih sexy daripada Jung Soojung, Aku dapat memuaskanmu tahu." Kataku dengan nada kesal.
"Ooh, jadi kau bisa memuaskanku?"
Sebentar, suara ini tidaklah asing. Pasti ini suaranya... Luhan.
"Hai Bajingan. Kau tak tahu aku sakit sekali sampai-sampai aku memutuskan untuk pergi ke club yang memabukkan ini." Kataku dengan tidak sadar.
"Kau... mengapa kesini. Aku remuk tahu. Aku ingin One Night Stand Padahal. Kau menganggu." Kataku dengan mulai ngaco. Akupun sama sekali tidak sadar.
Luhan berdecak. Tiba-tiba aku merasakan tubuhku terangkat. Dan ada suara yang berbicara padaku.
"Ikut Aku."
Entah, aku sudah tidak bisa membuka mataku lagi. Aku ambruk. Aku mabuk berat sampai-sampai kepalaku terasa sedikit sakit.
Sorry part yang ini sedikit, soalnya lagi gaada ide, jadi ya maaf ya! tunggu part selanjutnya ok???
Jangan lupa kasih komentar tentang saran/kritikkan, dan jangan lupa ngevote yaa!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Caramel
Fanfiction"Park Chorong!" Suara yang tidak asing lagi di telingaku. Ya, itu pasti suara Xi Luhan. Aku sangat malas untuk berbicara dengan Xi Luhan sekarang, Aku yakin dia akan berbicara yang aneh-aneh dan membuatku untuk pergi meninggalkannya. Aku teruskan la...