Sudah empat hari yang lalu ibunya meninggalkan dunia, dan dirinya. Senja terpaksa tinggal dirumah dengan abangnya, ayah senja entah kemana pergi tanpa rasa bersalah sedikit pun.
Senja hari ini bolos sekolah, dia masih belum sadar sepenuhnya dengan kenyataan ini. Dia sudah mengabari teman temannya untuk datang kerumah.
Sebenarnya ketiga temannya itu tidak tahu bagaimana kondisi keluarga senja, karena dia selalu menutupi dengan kebohongan, bukannya tidak mau, tapi belum siap untuk menceritakan.
Senja bukan tipe orang yang jika sedih selalu menyendiri dan tidak ingin ditemui. Dia malah sangat butuh teman temannya untuk memperbaiki keadaan hati nya saat ini. Dan ada waktunya untuk dia menceritakan semua ketemannya.
Hanya fajar yang tahu bagaimana kondisi keluarga nya. Ngomong ngomong sepertinya fajar sedang sibuk ikut lomba, pasti dia sangat sibuk.
Senja pun beberapa hari ini mulai mengirim pesan ke fajar, walaupun dibalas sangat singkat.
Ini masih terlihat sangat mimpi. Fajar yang menenangkannya kemarin, tersenyum lembut pada senja, memberi nomornya untuk di telepon. Apa fajar menyukai nya? Senja langsung menghilangkan pertanyaan itu di otaknya, sudah mau fajar membantunya itu sudah cukup baginya.
Selebihnya, ya usaha sendiri buat dapetin hatinya ehehe batin senja sambil tersenyum.
Tok tok
"Buka oi, ga buka gue bakar ni rumah"
Senja langsung berlari ke arah pintu dan membuka pintu nya
" lah gue mau ketemu yang punya rumah,bukan penunggunya" arkan heran, sedangkan sherin dan tiara hanya geleng geleng kepala dan langsung masuk.
"Masuk masuk, anggap aja rumah orang " ajak senja pada arkan yang masih diluar
"Emang rumah orang bego" kesal arkan langsung masuk
"napa lo gasekola? Ikan koi lo hamil? Sakit? Sakit kencing?" Tanya arkan tak berhenti henti.
" iya ikan koi gue hamil, kok tau?lo bapak dr anaknya? Bodo ah. Gue sakit demam" ucap senja sambil menuju ke dapur dan mengambil minum
" dah lama ya kita ga kesini" ucap tiara sambil memandang seisi rumah. Mereka memang sudah lama tidak kesini, terakhir kali saat mereka smp.
" eh kalian mau minum apa?" Tanya senja
"Rainbow float" jawab sherin
"Lu kata ini kfc?" Tanya senja kesal
"Adanya apa?" Tanya tiara kalem
"Air putih doang" jawab senja
"NGAPAIN NANYA SETAN" geram arkan yang tadinya sibuk melihat lihat pajangan foto di dinding
" ada air aquarium sih, mau?" Tanya senja sok polos
"TIDAK TERIMA KASIH, SAMPAI JUMPA" tolak mereka bersamaan
Senja hanya cengengesan melihat reaksi temannya. Dia pun kebelakang dan mengambil air minum. Dia sangat beruntung memiliki teman seperti mereka. Dan bisa menghibur dirinya dengan kekonyolan mereka.
Sherin,arkan sibuk mengotak atik tv senja, sedangkan tiara hanya duduk melihat mereka berdua sambil menggeleng geleng takjub dengan mereka yang tidak tahu diri
Tiba tiba pintu terbuka, menampilkan cowok jakung berseragam sma dengan headset di ditelinga. Sherin dan arkan terkejut dengan kehadirannya, sedangkan tiara hanya diam dengan terkejutannya di dalam hati.
"Kak fajar? Ngapain disini?" Tanya sherin bingung dengan kehadirannya
"Hah? Jangan jangan kalian satu rumah?" Tanya arkan dengan dramanya. Sedangkan tiara langsung menoyor kepala arkan agar berhenti berpikir yang berlebihan.
Fajar yang awalnya juga ikut terkejut langsung menampilkan wajah datarnya, dan bergerak menuju dapur membawa makanan yang dibungkus ditangannya.
Setelah fajar sudah di dapur dan dipastikan tidak akan mendengar suara mereka bertiga, mereka saling pandang
"jangan jangan mereka nikah mudaa?!" Spontan mereka bertiga.
Holla.....
Gimana gimana? Kira kira ngapain ya fajar dirumah senja? Kok bisa ada dia?
Pokoknya ikutin terus
Jangan lupa voment cintaaaa💛💛
KAMU SEDANG MEMBACA
sepotong senja untuk sang fajar
Teen Fiction"Assalamualaikum, gak jawab,kita pacaran" "Yaudah ayoo kita pacaran" "Hah?!!!" "Gue kan gak jawab" apakah pernah ada teori yang mengatakan bahwa senja dan fajar akan bersatu? kita pernah melewati beribu hari dan kisah tentang kita berdua. lalu apak...