siapa?

40 6 0
                                    

Senja datang, memberi suasana yang begitu tenang, walaupun keadaan jalan sangat riuh karena kemacetan.

"Siall" umpat senja. Dia terus mengklakson mobil dengan kasar.
Bagaimana jika dia pulang telat? Biasanya di jam seperti ini ayahnya baru saja pulang dan pasti ada
kericuhan dirumahnya.

Ya keluarga senja memang tidak harmonis tapi dia selalu menutup telinga dan matanya tentang keluarganya yang hancur.

Sore ini dia khawatir karena abangnya mengirim pesan agar pulang cepat, dan dia tak tahu alasannya, yang dia tahu , dia harus pulang sekarang.

Dengan kecepatan maksimal dimulai masuk ke jalan yang mulai sepi. Tiba tiba nama abangnya tertera dilayar hp nya membuat dia langsung menoleh dan menekan tombol hijau.

"Halo bang kenapa?!" Tanyanya panik
"DEK CEPET---"

BRUKK
Tiba tiba mobil nya menabrak mobil lainnya. Dengan amarah senja keluar dari mobil dan mengetuk jendela mobil yang ditabraknya

"OI BUKA?!" Teriak senja sambil mengetuk keras, dia kesal disaat dia buru buru begini ada saja yang menambah mood nya yang buruk.

kaca mobil itu masih tertutup, pemilik mobil enggan membuka kaca nya.

"BUKA BANGSAT" teriak senja dengan keras. Sebenarnya dia tidak sekasar ini, tapi karena dia sedang panik dia jadi begitu sensi.

Dan kaca mobil pun terbuka. Menampilkan lelaki tampan,dan berseragam sma. Wajahnya dingin, tatapannya datar.

Senja yang tadinya marah langsung terdiam beku melihat lelaki itu. Dengan cengir lebar dia menampilkan wajahnya yang tertawa sok manis. Jiwa nya tak bisa melihat cogan meronta meronta ingin minta nomor whatsap

"Ehehe, orang ganteng mah bebas,gue maafin kok gapapa lanjut aja, jalan ini punya bapak lo kok" ucap senja cengengesan.

Wajah lelaki itu yang terlihat datar berubah menjadi bingung, ia pikir perempuan itu akan memarahinya, tapi itu pun bukan sepenuhnya salah dia. Karena jelas jelas perempuan itu yang menggunakan ponsel saat mengemudi.

"Emangnya yang mau minta maaf siapa?" Jawab nya datar. Dia tidak habis pikir dengan perempuan ini

"Engga ada sih, seharusnya gue yang minta maaf, sekalian minta nomor whatsap" iya senja memang sudah gila, gila dengan pesona laki laki itu.

Belum sempat ia memberikan ponsel untuk meminta nomor whatsap, lelaki itu sudah menancap gas dan meninggalkan perempuan itu.

"Sial" umpat senja
"Gue tau lo satu sekolah ama gue, gue bakal dapat nomor lo" gumam senja percaya diri.
"Gue yakin lo fajar yang sering diomongin orang orang"

Setelah beberapa detik ia langsung tersadar bahwa abangnya sudah menunggu dirumah, dia langsung berbalik dengan tergesa gesa. Ya inilah senja, lupa dunia jika bertemu cogan.
---------------
Malam ini senja duduk dibalkon kamar sambil menangis pelan, dia benci keadaan ini. Dimana keluarga nya selalu bertengkar dan berseteru.

Kadang ia berpikir, kenapa keluarganya tidak lelah selalu bertengkar?. Dari 2 tahun yang lalu dia selalu menulikan telinganya jika sampai dirumah, dia mencoba tidak peduli.

Karena jika ia melihat bagaimana keadaan keluarganya, dia mungkin akan mencoba bunuh diri.

Sungguh dia lelah. Dia sangat mencintai senja,  senja adalah muara langit, dan bayangan surga.
Warna nya yang jingga seperti senyum tuhan dipenghujung hari.

Tapi saat keluarga yang sudah tidak harmonis, rasa cinta nya pada senja mulai memudar.

Setiap senja datang, ayahnya selalu pulang dari kantor saat menjelang malam, dan sampai dirumah. Lalu selalu bertengkar dengan bunda.

Senja adalah anak yang periang, walaupun banyak masalah yang ia simpan. Karena itu dia menutup telinga dengan masalah yang ia hadapi

Dia tidak mau hanya karena masalahnya ia harus berubah dari dirinya sendiri. Dia akan bertahan dengan dirinya yang seperti ini, bukan yang rapuh

Wahai jingga sejenak, bisakah kau kembalikan segudang kenangan indahku dulu?

Ehehe ini cerita pertama ku di akun ini, semoga kalian sukaa❤.

Next chapter bakal ada senja dan fajar pas disekolah, gimana perjuangan senja? Mendapatkan fajar yang nyatanya jauh dari dirinya berada

Jangan lupa voment zheyengg

sepotong senja untuk sang fajarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang