07 - Nonton

55 11 4
                                    

Kali ini malik mengajak clara makan, kemudian ketika hari sudah siang malik dan clara masuk ke dalam bioskop.

Clara melihat tiket yang malik beli, clara sebal karena malik memilih untuk menonton film horor. Dan mata clara mendelik ketika melihat kursi yang malik pilih, yaitu kursi yang paling depan.

"Lik gua gamau ah, pulang aja yuk batalin aja." Ucap clara

"Enggak boleh clara, sayang tiketnya tau." Jawab malik santai

Selama film diputar terus clara berusaha menutup kedua matanya dengan tangan. Sayangnya mereka nonton di bioskop yang suara audionya super besar, hingga membuat clara sesekali terkaget ketika hantu di film muncul tiba-tiba.

Rasanya clara sudah ingin mati ketakutan kakinya ia naikan ke atas, karena sudah parno jika ada hantu sungguhan yang menarik kakinya. Malik sudah gemas dengan clara, yang seperti anak kecil kakinya dinaikan ke atas.

Malik menurunkan kedua tangan clara yang menutupi kedua matanya "apaan si lik nanti kalo setannya muncul gimana?." Ucap clara pelan supaya tak menganggu penonton lain.

"Kenapa si takut banget? Sini pegangan tangan biar gak takut." Balas malik

"hah." Tapi clara sepertinya tak terlalu mendengar malik. Tapi tangan malik sudah mengengam tangan clara. Dan  ketika hantu di film muncul fokus clara hanya pada tangannya yang bertautan dengan malik, justru kini malik memekik kaget karena melihat hantu yang tiba-tiba muncul.

Selama pertengahan clara terus mengeryit keheranan karena malik terus kaget ketakutan sesekali menutup, matanya dengan tangan satunya.

'Kenapa jadi dia yang takut'

Selesai nonton malik terlihat pucat, clara mau bodo amat tapi malik sudah berjongkok. "Lu gak papa lik?." Tanya clara yang kemudian ikut berjongkok juga.

"Gua gamau nonton film setan lagi lah." Ucap malik. Membuat clara berusaha menahan tawa di depan malik, padahal dia yang mengajak clara, tapi dia sendiri malah jadi lebih parno dari clara.

"Yaudah yuk makan gegara setan jadi laper gua." Ucap malik kemudian keduanya berjalan kesalah satu restoran cepat saji.

Selesai memesan malik menyodorkan buku kecil yang sebelumnya pernah dia berikan disekolah. "Tulis disitu kita habis nonton." Ucap malik

"Lu aja tulis sendiri." Balas clara sengut

Malik membuka buka tersebut dan menulis hal yang mereka pertama lakukan dalam tantangan break the rules. Selesai menulis malik sedikit terkekeh dengan hasil tulisannya, membuat clara mengeryit heran.

"Lu nulis apa si? Coba gua liat." Ucap clara yang langsung merebut buku yang malik pegang.

'Hari ini ke bioskop bareng malik, trus nonton film horor. Tadinya gua takut cuma karena malik pegang tangan gua, jadinya gua gak takut malah malik yang takut.'

Seperti itulah hal yang malik tulis di buku tersebut, membuat clara yang membacanya kesal. Malik segera merebut dan menyembunyikan buku tersebut. "Apaan si malik, apus gak? Robek aja dah sini bukunya."

"Otidak bisa, tapi emang bener kan tadi lu gak takut lagi. Ah mungkin rasa takut lu digantikan rasa deg deg an gitu." Ledek malik yang ingin membuat clara salah tingkah, namun justru berakhir rambutnya dijambak oleh clara.

"Rese banget si pake ngeledekin mau gua botakin kepala lu." Ucap clara kesal sambil terus menjambak rambut malik yang sudah mengaduh kesakitan. "Ampun ra ampun."

"Makanya jadi orang jangan rese." Ucap clara yang sudah melepaskan malik. "Iya sayang." Jawab malik santai, kali ini clara sudah siap untuk menjambaknya lagi, namun gagal karena mbak pelayan sudah datang membawa pesanan mereka.

**

Kali ini selesai membereskan buku pelajarannya clara langsung meraih ponselnya, clara memeriksa beberapa chat dari teman-temannya yang terabaikan hari ini.

Yohan
Jalan sama malik cieee

Ellen
Ada pr gak cuy?

Sarah
Ara buku catatan gua besok bawa ya

Yuvin
Ara gua nyontek pr kimia ya besok

Clara hanya membaca namun tak berniat membalas pesan dari teman-temannya. Clara ingin mengecharge hp nya tapi tiba-tiba ada telepon masuk.

Malik is calling

"Ngapain coba malem-malem ganggu." Ucap clara yang langsung mereject telepon masuk dari malik.

Malik
Angkat dong

Malik is calling

Akhirnya clara mengangkat telepon dari malik
"Apa si ganggu aja." Ucap clara sunggut

'Galak banget si ra hehe, udah mau tidur ya.' Clara sudah  merengut sebal malik terus menganggunya.

"Iya dan lu ganggu." Balas clara sementara disebrang sana malik sudah terkekeh mendengar clara kesal.

'Ra gua gak bisa tidur kepikiran yang tadi.' ternyata malik masih takut hantu di film tadi, padahal clara sudah hampir lupa.

"Syukur dah biar lu dihantui terus ama tuh hantu." Kini balik clara yang mengejek malik yang takut hantu.

'Bukan kepikiran hantu, tapi kepikiran dirimu clara' clara mengerutkan dahinya, ingin memarahi malik lagi namun clara sudah tidak mood.

"Dasar buaya ngomong sana sama tembok, udah lah gua mau tidur."

'Eh jangan dimatiin gua nyanyiin ya ra.' Ucap malik namun clara sudah kesal, kemudian clara memutuskan telepon dari malik.

Tapi malik tak menyerah dia mengirimkan beberapa voice note.

Voice note pertama
'Tell me what you like yeah tell me what you don't

I could be your buzz light year fly across the globe

I don't never wanna fight yeah you already know

Ima make you shine bright like you're lying in the snow'

Voice note kedua
'Girlfriend girlfriend you could be my girlfriend

you could be my girlfriend until the world ends

Make you dance do a spin and a twirl and

voice goin crazy on this hook like swaggie whirlwind'

Voice note ketiga
'Bentar lah nafas dulu'

Clara sudah tertawa mendengar voice note ketiga bodohnya malik, dia ingin terlihat romantis tapi bagi clara justru sangat konyol.

Voice note keempat
'Have a nice dream clara'

Clara fikir malik akan melanjutkan lagunya, tapi ternyata tidak, akhirnya clara mematikan ponselnya. Dan mulai berbaring tidur, berharap besok tak ada hal-hal konyol yang malik lakukan lagi.

**

Uhuy malik bisa sweet banget ya, padahal biasanya ngeselin hehe :)

Sweet lullaby <3

Break The RulesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang