Mungkin kata orang masuk era abu-abu adalah hal yang menyenangkan, namun berbeda dengan clara. Awalnya ia ingin bersekolah di SMA biasa, namun hanya bisa pasrah ketika orang tuanya meminta ia bersekolah di Produce high school atau biasa disingkat PDHS.
"RA GUA SUKA SAMA ANAK KELAS SEBELAH MASA." Ucap yumi yang heboh, sementara clara cuma bisa menggeleng. Clara sudah biasa melihat yumi gonta ganti pacar dari SMP, jadi tak heran sama sekali dengan sahabatnya itu.
Yumi saat ini berceloteh tentang anak kelas sebelah yang bernama juno, cowo incaran sahabatnya dan teman sekelasnya juga banyak yang suka cowo itu.
Yumi yang kesal karena clara tidak menanggapinya dan trus berusaha menganggu clara, sampai clara menoticenya.
"Ra kenalan kek sama yang lain masa temen lu cuma mila, ellen, kaila sama gua doang." Ucap yumi, mereka memang satu sekolah ketika SMP, dan bertemu lagi di SMA.
Yumi memang paling mengerti clara, bagaimana pun yumi dan clara sudah berteman sejak sekolah dasar. Menurut yumi, clara harus mengikhlaskan yang sudah terjadi. Tapi, mau bagaimana pun clara merasa trauma jika berteman terlalu dekat, takut dikhianati kembali.
"Eh eh gua punya gosip nih." Ucap mila yang baru datang langsung bergosip dengan yumi. Mereka selalu begitu kalau gak bisa jauh-jauh dari gosip.
"Gosip gosip gosip rumor rumor rumor." Yumi langsung bersenandung lagu rumor milik kontestan produce 48.
"Kebalik bambang." Balas clara.
"Back to the topick guys, fokus ok. Jadi si heidi sama sarah itu berebutan yuda, tapi yuda nya naksir ellen temen kita." jelas mila. "Lah terus kenapa?." Ucap clara santai karena memang dia tak perduli mau temannya suka a, b, c.
"Serius mil, ini temen kita guys ellen, lu tau gak ra yuda yang mana ganteng tau dia" ucap yumi dengan mata berbinar-binar.
"Enggak." Ucap clara dengan wajah datar.
"Percuma ngomong ama lu ra."
"Serah lu ae dah ra." Sambungnya
**
"Gua yang suka dia duluan ya di bisa gak sih lu gausah nikung gua." Ucap sarah yang sedari tadi menahan tanggisnya. "Apa! asal lu tau sar, yuda gak akan pernah suka sama kita. KENAPA LU MARAH SAMA GUA DOANG HAH." sarah yang sudah naik pitam jadi membentak heidi.
"Yang yuda suka itu ellen, jadi buat apa kita berantem." Jelas sarah, sementara heidi kembali terisak. Heidi memeluk sarah meminta maaf, seharusnya mereka tak perlu bertengkar karena cowo
"Maafin gua sar" ucap heidi. Sarah tersenyum dibalik pelukannya dengan heidi "maafin gua juga di, jangan berantem karena cowo lagi ok." Balas sarah.
Clara yang melihat dari kejauhan hanya tersenyum kemudian berjalan memasuki kelas.
Semoga kalian gak berakhir seperti gua
"Abis dari mana ra" tanya ellen, clara pun menoleh kemudian duduk disamping ellen. "Cie yang ditaksir cowo." Bukan menjawab pertanyaan ellen clara justru meledek ellen. "A- apaan sih lu, belajar dulu yang bener." Clara hanya bisa tertawa melihat temannya salah tingkah.
"Iya nih gua belajar nih nih." ucap clara sambil memperlihatkan buku yang baru saja dia buka.
"Kenapa? Kok ngelamun sih lu." Tanya clara karena baru tadi ellen salah tingkah, sekarang malah melamun.
"Damar sekolah disini juga ra?." Tanya ellen. Clara tak menyangka bahwa temannya akan secepat ini tahu, mantannya bersekolah di sekolah yang sama.
"Iya, dia di IPS." Jawab clara
KAMU SEDANG MEMBACA
Break The Rules
Fiksi RemajaJangan paksa clara larissa berbuat kesalahan, karena cukup sekali ia melakukan kesalahan dan tak akan pernah terulang. Break the rules berisi tentang kehidupan clara larissa yang begitu tenang tak ingin diusik, namun malik datang dengan mengubah hid...