Jam istirahat malik sudah duduk di samping clara, padahal clara ingin menghabiskan waktu istirahat untuk mendengarkan lagu favoritnya.
"Nih buat lo." Malik menyerah kan sebuah buku kecil bersampul warna hitam, clara ngeryit bingung.
"Buat apaan." Tanya clara, sementara oknum yang ditanya memandang papan tulis sambil tersenyum, clara pikir mungkin malik sudah mulai gila.
Gak beres nih
"Mulai hari ini gua bakal ajak lu buat break the rules, pokonya kita lakuin hal yang gak pernah lu lakuin atau gak mau lu lakuin." Jelas malik, clara sendiri malas meladeni cowok disampingnya ini.
"Gua kasih tau ya, mending lu gausah deket-deket gua, apalagi ngajakin break the rules atau apalah itu. Gua gamau." Ucap clara tanta basa basi, karena dia tak ingin terus-terus berurusan dengan malik.
Malik menunjukan ekspresi wajah serius, merasa baru akan memulai namun sudah ditolak. Namun malik tak menyerah, dan ucapan clara membuat malik merasa tertantang. Malik yakin ia bisa membuat clara melakukan break the rules itu.
"Clara denger baik-baik gua bakal kejar lu terus, gua bukan handri yang menel sana sini, bukan jeinendra yang diam-diam pdktin lu. Disini gua terang-terangan dan bakal terus paksa lu sampai lu mau."
Clara mendengus sebal, karena sudah kehabisan akal clara keluar kelas meninggalkan malik. Sementara malik tak percaya dengan hal yang ia katakan barusan.
"Njir gua ngomong apa tadi." Ucap malik tiba-tiba malu sendiri, rasanya seperti orang yang ingin meledak.
Chaeyeon terus menendang samsak didepannya tanpa henti, membuat yuvin dan yohan mengeryit tak biasanya chaeyeon seserius itu.
"Temen lu ngapa pin." Tanya yohan jika yohan bertanya ke yuvin lantas yuvin harus bertanya ke siapa, karena ia pun tak tau.
"Lah mana gua tau, kan dia temen lu juga dodol." Ucap yuvin kemudian yohan menepuk jidatnya sendiri
"oiya."
"Ra ra stop dulu gak cape apa." Yuvin menghentikan ara yang masih menendang samsak, kemudian clara duduk deru nafasnya tak teratur. Yohan langsung mengambilkan sebotol air dan memberikan kepada clara.
Clara meneguk air dari botol "lu kenapa si ra tuh samsaknya kasian lu tendangin." Ucap yohan.
"Itu kan fungsinya untuk di tendang, di pukul iyakan."
"Lu kalo kesel sama orang jangan kek gini juga kali ra." Celetuk yuvin, clara langsung bangkit kembali dan berjalan menuju samsak. "Eee buset dah pin suruh pulang ae dah, tuh bocah kaga latihan malah nendangin samsak." Ucap yohan.
Yuvin menyeret clara untui berhenti dan pulang, dan pada akhirnya mereka bertiga pulang tak melanjutkan latihan. Yohan dan yuvin seperti biasa pasti pulang bersama, sementara clara harus memesan ojek online.
"Ck disuruh pulang tapi gua malah ditinggalin yuvin yohan sialan." Gerutu clara yang berjalan ke depan gerbang sekolah.
"Gua gak ninggalin ko ayo bareng." Tidak itu bukan yuvin namun malik yang tiba-tiba berdiri disamping clara.
"Gua bisa pulang sendiri." Ucap clara yang langsung mengeluarkan ponselnya, baru clara buka aplilasi ojek online malik sudah bicara lagi. "Biasanya kalo jam 5 lewat gini, gak ada yang mau ambil lho ra."
Clara yang tidak perduli dengan omongan malik terus mencoba memesan ojek, namun seperti yang malik bilang tak ada yang mengambil karena saat ini jam pulang.
"Ck lama nanti keburu magrib ayo." Malik mengengam tangan clara menuju parkiran. Sebenarnya setiap malik mengajak pulang bersama, clara selalu ragu takut-takut malik membawanya bertemu lia.
**
Pagi ini clara sangat malas beranjak dari tempat tidur karena hari libur mungkin. Padahal sedari tadi acha sudah memaksa clara untuk menemani acha jogging. Clara berguling kesana kemari, sesekali berteriak, memang serandom itu clara ketika sedang malas.
Sedari tadi ponsel clara terus bergetar, sepertinya pesan terus masuk ke ponsel clara. Hal tersebut membuat geram clara masih pagi tapi sudah spam.
Malik: p
Malik: p
Malik: p
Malik: hai ara
Malik: udah bangun kan
Malik: gua didepan rumah lu nih
Yang benar saja pukul 7 pagi malik sudah didepan rumah clara, kali ini malik benar-benar membuat clara terheran-heran. Segera clara keluar menghampiri malik, dia tak perduli dengan muka bantalnya.
"NGAPAIN LU KESINI." ucap clara yang terlihat kesal dengan malik yang sedang duduk diatas motor.
Seperti biasa malik hanya tersenyum melihat clara yang kesal, karena telah menganggunya pagi-pagi.
"Gua gak disuruh masuk dulu gitu." Ucap malik menyidir clara. Hal itu membuat clara memutar matanya kesal "ck yaudah ayo masuk, pagi-pagi udah bikin orang kesel aja." Ucap clara sambil masuk ke dalam rumahnya, malik pun mengikuti clara masuk ke rumahnya.
Clara duduk diruang tamu diikuti oleh malik. "Jadi lu mau ngapain pagi-pagi ke rumah gua." Tanya clara sekali lagi.
"Udah lu mandi dulu sana, ntar lu juga tau." Lagi-lagi malik tak menjawab pertanyaan clara, membuat clara makin geram.
"Gak usah mengalihkan tinggal jawab aja susah banget." Ucap clara, tak lama ibunya clara melihat ada tamu langsung menghampiri clara dan malik.
"Eh ada temennya ara, ko ara belom mandi sana mandi." Ucap ibunya clara membuat clara double kesal. Selama clara mandi malik terus mengobrol dengan ibunya clara, ternyata selesai clara mandi ibunya sudah pergi ke rumah omanya, kini malik sedang berbicara dengan acha.
"Dek kamu mirip banget clara." Ucap malik
"Iya kak cetakannya udah begini, lama banget lu kak mandi doang kasian nih kak malik nungguin." Ucap acha yang melihat clara keluar dari kamarnya.
"Ayo ra kita berangkat, tadi gua udah izin ke nyokap lu ko." Ajak malik yang melihat clara sudah rapi.
"Iya kak ajak dia pergi dari sini." Celetuk acha, yang membuat clara mencubit perut adiknya itu.
"Brisik lu, sana mandi bau lu." Usir clara
"Kak malik yang sabar ya ngadepin kakak ku ini." Ucap acha sebelum akhirnya lari masuk ke kamarnya. Malik hanya bisa tertawa melihat kelakuan kakak beradik di depannya ini.
"Udah yuk berangkat." Ucap malik
"Mau kemana si emangnya." Jawab clara yang sedari tadi menanyakan masud dan tujuan malik
"Udah nanti juga tau." Balas malik
**
Rasya larissa as lee chaeryoung

KAMU SEDANG MEMBACA
Break The Rules
Teen FictionJangan paksa clara larissa berbuat kesalahan, karena cukup sekali ia melakukan kesalahan dan tak akan pernah terulang. Break the rules berisi tentang kehidupan clara larissa yang begitu tenang tak ingin diusik, namun malik datang dengan mengubah hid...