Jimin's POV
Setelah Jimin latihan dance dengan member lainnya, Jimin memutuskan untuk mencoba mencari dimana keberadaan Kyung Soon. Ia yakin jika Kyung Soon dan perempuan yang selalu menggodanya dulu bisa menonton konser BTS di kota ini, pasti mereka pun ada di daerah ini juga. Ia pun segera mengambil masker dan topi hitam agar fans-fans lainnya tidak melihatnya di luar nanti.Sesaat membuka pintu keluar dari ruang latihan, Jimin mendengar suara hyung nya yang sangat dikenal selalu ceria itu memanggilnya. "Hey, Jimin-ah! Kamu mau pergi kemana malam-malam begini?" Ya Hoseok hyung atau yang lebih dikenal Jhope itu selain selalu ceria, tetapi dia juga peduli dengan member-member lain. "Aku cuma pergi makan hyung karena daritadi sore aku belum makan." Jhope pun binggung dengan jawaban yang diberikan Jimin karena biasanya dia paling tidak mau makan malam-malam dan selalu ingin makan bersama member lainnya.
"Mau aku temani?" Jimin tau bahwa hyung yang sangat ia cintai itu sangat mengkhawatirkannya jika pergi malam-malam sendirian. "Gwaenchana hyung (Tidak apa-apa hyung) aku bisa pergi sendiri." Jimin memberikan senyuman termanisnya agar hyung nya itu tidak perlu mengkhawatirkannya. "Oh.. ok hati-hati ya." Jimin segera berlari ke lift dan menekan tombol ke lantai dasar.
Setelah keluar dari lift tersebut, Jimin berjalan keluar dan melihat taksi yang masih kosong. Sehingga ia berlari dan langsung mengarahkan supir taksi itu ke restoran dimana ia dan Kyung Soon pernah makan bersama.
Kenangan yang tidak akan pernah terlupakan seumur hidup
Sesampainya ia disana, restoran itu tidak terlalu sepi seperti yang pernah ia kunjungi dulu. "Mungkin restoran ini sudah berkembang begitu pesat." Kenangan Jimin terekam kembali bagaimana Kyung Soon dan dirinya sangat sering mengunjungi tempat ini ketika keluarga Kyung Soon tidak memasak di rumah atau memang Jimin yang mengajak Kyung Soon ke tempat ini. Sesaat dia masuk, ia melepas masker dan topinya lalu mendatangi pemilik tempat itu.
"Annyeonghaseyo Hwa Young-nim, apa disini masih ada tempat untukku?"
Pemilik restoran itu masih sibuk dengan pekerjaannya tanpa melihat siapa yang datang memanggil namanya itu. "Ya tentu saja masih ada di dekat...." Pemilik restoran itu menegok orang itu dan terkejut karena orang yang memanggilnya itu ternyata sang idol yang dulunya sering mendatangi restoran ini bersama calon pasangannya untuk makan bersama.
"A-ah... Jimin-ah... ternyata kau datang lagi kesini setelah 6 tahun lamanya haha aku senang kamu datang lagi ke tempat ini. O-oh.. kamu kan sekarang sudah menjadi idol kan?? Nama grupnya BTS ya kalau tidak salah... Kamu pasti sibuk berat ya, sayang?
Jimin hanya bisa mengangguk senang karena pemilik restoran ini sudah ia anggap seperti ibunya sendiri. Hwa Young menatap Jimin binggung saat melihat tidak ada orang yang selalu menemani Jimin setiap datang ke restorannya. "Dimana Kyung Soon? Apa selama kamu jadi idol, kamu masih berkontak-kontakan dengannya?" Seketika raut wajah Jimin langsung berubah 180° dan hanya gelengan kecil yang diberikan Jimin atas pertanyaan Hwa Young.
Hwa Young pun ikut bersedih saat melihat muka Jimin yang begitu kehilangan. "Ya sudah... karena pada akhirnya kamu datang kembali, bagaimana kalau aku mentraktirmu masakan andalanku?" Jimin langsung mengangguk antusias. "Dimana aku bisa duduk eommonim? Hwa Young hanya bisa tertawa saat Jimin menyebut dirinya eomma. "Kamu bisa duduk di 2 meja sebelum kaca Jimin-ah. Tunggu lah sebentar lagi masakannya akan datang ke mejamu."
Jimin langsung pergi menuju meja yang diarahkan Hwa Young dan menjatuhkan dirinya diatas sofa hitam empuk berkulit yang masih sama saat terakhir ia mengunjungi tempat ini. Sementara ia memandang langit-langit yang masih dipenuhi lampu-lampu gantung yang begitu cerah hingga membuat suasana restoran itu menjadi tenang dan damai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Forget Me | PJM🌹
Fanfiction[ UNPUBLISH ] [SLOW UPDATE] Kyung Soon hanya tinggal di desa terpencil dekat Busan. Tetapi karena kerja keras dan prestasi yang ia raih, akhirnya ia bisa masuk ke sekolah yang selalu ia impi-impikan, Busan Art High School. Saat masuk ke sekolah t...